Merupakan potensial listrik pada membran sel yang diakibatkan oleh adanya perbedaan muatan listrik pada sisi dalam dan sisi luar membran Berperan penting pada banyak fungsi sel :
- sel kelenjar - makrofag - hantaran saraf - dll
POTENSIAL MEMBRAN
Proses yang berperan - Difusi - Transport aktif - Kebocoran Na dan K melalui membran Kondisi - Resting Membran Potensial - Aksi Potensial
DIFUSI
dimungkinkan oleh karena sifat membran sel yang selektif permeable oleh karena konsentrasi yg tinggi di dalam sel, ion K selalu cenderung berdifusi keluar sel (sehingga mengurangi jumlah muatan positif di dalam sel) membentuk elektropositif di luar membran dan elektronegatif didalam membran difusi ion K terhenti setelah kondisi beda potensial diluar & di dalam membran sudah mempunyai cukup kekuatan (94 mv) untuk menolak keluarnya ion K dari dalam sel (walaupun konsentrasi ion K dalam sel masih jauh lebih tinggi)
ion Na
DIFUSI
Persamaan Goldman : bila membran bersifat semi permeabel terhadap beberapa macam ion maka perkembangan potensial akibat proses difusi bergantung pada 3 faktor :
TRANSPORT AKTIF
- dimungkinkan oleh karena adanya pompa Na K
membran
Pelaku utamanya adalah gerbang voltase untuk saluran Na dan gerbang voltase untuk saluran K Terdiri dari : - Tahap istirahat ( polarisasi ) - Tahap Depolarisasi - Tahap Repolarisasi
DEPOLARISASI
Membran tiba-tiba menjadi
REPOLARISASI
Seperbeberapa puluh ribu detik stlh
arah nol
- karena lambatnya proses pembukaan, maka saluran ini terbuka pada saat yang bersamaan dengan mulai
menutupnya saluran Na
- terbukanya saluran ini menyebabkan keluarnya ion K yang berakibat pada semakin cepatnya proses repolarisasi
PERIODE REFRAKTER
Periode dimana serat saraf tidak bisa / sulit dirangsang
Sistem Syaraf Otonom : sistem syaraf ini mengatur organ dalam tubuh. Misalnya Jantung, usus, kelenjar-kelenjar. Pengontrolan ini dilakukan secara tidak sadar.
Struktur dasar dari sistem syaraf disebut Neuron/sel syaraf. Neuron mempunyai fungsi menerima, interpretasi dan menghantarkan aliran listrik melalui Axon.
merupakan insulator/isolator yang baik bagi kelistrikan otot dan mempunyai kemampuan mengalirkan listrik sangat rendah
1. Mempunyai kemampuan depolarisasi spontan tanpa adanya rangsangan dari luar (Otomatisasi)
2. Konduksi gelombang depolarisasinya sangat cepat (High Speed Conductive Pathway) 3. Mempunyai periode Refrakter/Repolarisasi 100 X> daripada otot bergaris (Long Refractory Period)
Yaitu pencatatan isyarat listrik/potensial aksi daripada otot selama pergerakan otot
2. ENG (Elektroneurografi) Yaitu pencatatan isyarat listrik daripada syaraf 3. ERG ( Elektroretinografi)
4. EOG ( Elektrookulografi)
5. EGG (Elektrogastrografi) 6. EEG (Elektroensefalografi) yaitu pencatatan isyarat listrik daripada otak Tujuan : 1. Alat monitor sebagai pengganti EKG pada waktu operasi 2. Untuk mendiagnosa/klasifikasi epilepsi misalnya : grand mal epilepsi (berat) petit mal epilepsi (ringan)
3. Untuk menunjukkan tumor otak dimana aktivitasnya listrik pada daerah tumor
EEG
) Teta ( )
Delta (
lambat
: 0,5 3,5 Hz
Alpa (
menengah : 4 7 Hz
Beta (
normal
cepat
: 8 13 Hz
: > 13 Hz
Irama jantung diatur oleh isyarat listrik dari SA Node yang terletak pada Atrium kanan dan bergetar berkisar 72 x / menit. Isyarat listrik dari SA Node Depolarisasi Atrium Atrium berkontraksi memompa darah ke Ventrikel kemudian diikuti Repolarisasi Atrium. Isyarat listrik dilanjutkan ke AV Node Depolarisasi Ventrikel kanan / kiri menyebabkan Ventrikel berkontraksi darah dipompa ke dalam A. Pulmonalis dan Aorta diikuti Repolarisasi Ventrikel proses kembali ke SA Node.
Gambaran Elektrokardiografi
I. Listrik berfrek. rendah Frek. : 20 500.000 Hz Stimulator/multivibrator Untuk pemakaian jangka waktu singkat & bersifat merangsang persy. arus Faradik Untuk pemakaian jangka waktu lama & bertujuan merangsang otak yg telah kehil. persy. Arus Interuptur
II. Listrik berfrek. tinggi : Frekuensi > 500.000 Hz Tidak memp. sifat merangsang sensoris/motoris kecuali apabila dilakukan rangs. berulang-ulang & jangka waktu juga lama Memp. sifat memanaskan digunakan dalam bidang kedokteran a. SWD (Short Wave Diathermi / Diathermi gel. pendek) b. MWD (Micro Wave Diathermi / Diathermi gel. mikro)
a.SWD Efek:
1. Fisiologis o Meningkatkan metabolisme o Suplay darah meningkat o Menurunkan eksitasi syaraf o Relaxasi otot o Destruksi jaringan o Menurunkan tekanan darah o Meningkatkan aktivitas kelanjar keringat 2. Terapeutik (pengobatan) o Peradangan o Inf. Bakteri o Menghilangkan rasa sakit o Patah tulang
b. MWD
Kontra Indikasi :
Pend. dg. gangguan sirkulasi Trombosis/Flebitis TBC Tumor ganas pendarahan
C. Defibrilator
Irama jantung diatur oleh Pace maker / SA Node yang terletak pada Atrium kanan mell. P.M. aktifitas jantung secara sinkron memompa darah ke sirk. paru-paru dan keseluruh tubuh. Apabila terjadi suatu kead. dimana terjadi kehilangan sinkronisasi pd. jantung Fibrilasi. Fibrilasi Atrium Ventrikel Fibrilasi atrium ventrikel msh berfs. tidak gawat Fibrilasi ventr. merup. kead. gawat Defibrilator yaitu syok listrik pd daerah jantung. Ini dilakukan dgn eksitasi listrik dg. frek. 60 Hz, kuat arus 6 Amp dlm wkt. - 1 dt ini dsbt. juga sbg. Counterschok irama jantung sinkron / defibrilasi
Syok Listrik
Syok listrik/kejutan listrik : suatu nyeri yg diakibatkan aliran listrik mengalir mell. tbh. Scr. tiba2 Ventr. Febrilasi Pembagian: 1. Syok dengan tujuan tertentu Atas indikasi medis (gangg. jiwa/pikiran) biasa dilakukan dalam bidang Psychiatri (I. Kedok. Jiwa) ECT yaitu Os temporalis ka.ki. dialiri listrik dengan kuat arus 0,5 1,5 A, tegangan 80 110 Volt, waktu 1/10 1/5 dt 2. Syok tanpa tujuan tertentu Ini biasanya sebagai akibat suatu kecelakan pd wkt. menggunakan alat2 medis/tindakan medis Earth Syok
Electro cauter/electrosurgery
Listrik berfrekwensi tinggi dapat digunakan untuk mengontrol perdarahan pd waktu operasi dengan cara pembakaran pada ujung-ujung p.drhyang mengalami perdarahan dg menggunakan listrik berfrekw. 2 Mhz & tegangan < 15 kv. Sdgkn untuk memotong jaringan dg electrosurgery harus dengan gerakan cepat untuk mengurangi destruksi jaringan sekitar.
Terima kasih
Telah setia berbagi waktu mengikuti persembahan dari