Anda di halaman 1dari 4

B.

Disiplin
Tata cara kehidupan mengandung inti bahwa tingkah laku seseorang diatur oleh keharusan untuk memperlihatkan sesuatu tingkah laku. Disiplin terlihat pada anak adanya pengertian-pengertian mengenai batas-batas kebebasan dari perbuatanperbuatan yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan. Disiplin ini ditanamkan oleh guru sedikit demi sedikit, kadang-kadang diperlukan sikap dan tindakan agar anak mengerti dan bisa mengembangkan dengan sendirinya. 1. Pengertian Disiplin Menurut Elizabet B. Hurlock, Disiplin adalah sebagai suatu proses dari latihan atau belajar yang bersangkut paut dengan pertumbuhan dan perkembangan.

2. Kegunaan Disiplin Yaitu membuat anak didik terlatih dan terkontrol, dengan mengajarkan anak didik bertingkah laku yang pantas dan yang tidak pantas. Dengan pola disiplin dapat menyadarkan anak bahwa dengan bebasnya si anak harus mengubah dan mengendalikan segi yang tidak baik dari tingkah lakunya, menanamkan disiplin pada anak memerlukan gambaran kelas misal : guru menceritakan tata tertib di sekolah dan bukan gambaran yang samar-samar tentang tingkah laku yang diperbolehkan dan yang dilarang. ?

3. Cara Menanamkan Disiplin Pada Anak a. Cara otoriter Pada cara ini guru menentukan aturan-atauran dan batasan yang mutlak yang harus ditaati anak-anak harus patuh dan tunduk dan tidak ada pilihan lain. Dengan cara otoriter ditambah dengan sikap keras menghukum, mengancam akan menjadikan anak patuh dihadapan guru/orang tua tetapi dibelakangnya ia akan memperlihatkan reaksi misal ; menantang atau melawan karena anak merasa dipaksa, maka menantang dan melawan bisa ditampilkan dalam tingkah laku yang melanggar norma dan menimbulkan persoalan pada dirinya maupun lingkungan rumah, sekolah dan pergaulan. Cara otoriter memang bisa diterapkan pada permulaan usaha mennamkan disiplin. b. Cara bebas Pada cara bebas ini pengawasan menjadi longgar, anak telah terbiasa mengatur dan menentukan sendiri apa yang dianggapnya betul, pada umumnya keadaan ini terdapat pada keluarga-keluarga yang keduanya bekerja, terlalu sibuk pada kegiatan sehingga tidak ada waktu untuk mendidik anak dalam arti sebaik-baiknya. Orang tua telah mempercayakan masalah pendidikan anak kepada guru. Yang bisa mengasuh orang tua hanya bertindak sebagai ?polisi? yang mengawasi, menegor dan mungkin memarahi. Orang tua tidak bisa bergaul dengan anak, hubungan tidak akrab dan merasa bahwa anak tahu sendiri, maka perkembangan kepribadiannya menjadi tidak terarah. c. Cara demokratis

Memperhatikan dan menghargai kebebasan anak namun kebebasan yang tidak mutlak dengan bimbingan yang penuh pengertian antara anak dan guru atau orang tuanya. Dengan cara demokratis pada anak akan tumbuh rasa tanggung jawab untk memperlihatkan sesuatu tingkah laku dan memupuk kepercayaan dirinya dan anak mampu bertindak sesuai dengan norma dan kebebasan yang ada pada dirinya untuk memperoleh kepuasan dan menyesuaikan dirinya dan kalau tingkah lakunya tidak berkenan bagi teman-temannya maka anak mampu menghargai tuntutan pada lingkungan sekolah. Cara penanaman disiplin menurut Haimo Witz M.L dan Haimo Witz N adalah : 1) Teknik yang berorientasi pada kasih sayang Teknik tersebut dikenal dengan menanamkan disiplin dengan

menyakinkan tanpa kekuasaan, memberikan pujian dan menerangkan sebab-sebab sesuatu tingkah laku yang boleh atau tidak boleh dilakukan melalui dasar kasih sayang yang dirasakan oleh anak, anak memperkembangkan rasa tanggung jawab dan disiplin diri yang baik. 2) Teknik yang bersifat material Yaitu menggunakan hadiah yang benar-benar berwujud atau hukuman yang bersifat mendidik, teknik ini disebut ?menanamkan disiplin dengan menyakinkan melalui kekuasaan (power assertive discipline). Tingkah laku baru ditanamkan dengan paksaan anak akan takut tidak memperoleh apa yang diinginkan (hadiah) atau takut dihukum karena tingkah laku bukan tingkah laku yang benar ingin diperlihatkan maka perlu terus menerus diawasi oleh guru disekolah maupun orang tua di rumah. ?

4. Jenis-Jenis Disiplin a. Disiplin di rumah yaitu : Disiplin belajar Disiplin membantu orang tua Disiplin beribadah Bila meninggalkan rumah harus pamit dengan orang tua

b. Disiplin di sekolah yaitu : Masuk sekolah tepat waktu Memakai pakaian seragam sekolah Mentaati tata tertib sekolah Menghormati ibu/bapak guru

Anda mungkin juga menyukai