Anda di halaman 1dari 10

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Manusia hidup di dalam suatu ruang, keberadaan ruang sangat penting bagi manusia karena segala aktivitas berada di dalam ruang. Menurut sifatnya ruang dapat dibedakan menjadi dua yaitu ruang publik dan ruang privat. Dimana ruang publik ialah tempat manusia melakukan aktivitas sosial dengan sesama, karena manusia merupakan mahkluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain walaupun hanya sekedar untuk berbincang-bincang, sampai memenuhi kebutuhan hidup seharihari. Sedangkan ruang privat lebih bersifat tertutup dan akses terhadap ruang tersebut terbatas hanya kepada orang-orang yang mempunyai hak-hak kepemilikan tertentu. Sebagai perwujudan atas kebutuhan manusia akan interaksi sosial maka terciptalah ruang publik, ruang yang bisa diakses oleh siapa saja dengan ciri aksesbilitas yang mudah menuju menuju ruang publik tersebut. Ruang publik mempunyai bentuk yang bermacam-macam seperti taman bermain, alun-alun, hutan kota hingga jalan. Jalan merupakan ruang publik karena pada ruang ini manusia dapat melakukan kegiatan sosial. Jalan mempunyai elemen tersendiri yang menjadikan ruang tersebut lebih manusiawi, diantara elemen jalan tersebut ialah adanya pedestrian way bagi pejalan kaki. Berdasarkan elemen-elemen yang ada pada jalan maka terciptalah streetscape (koridor jalan). Streetscape merupakan istilah

yang diberikan kepada kombinasi visual dan fisik dari suatu koridor jalan, fasad bangunan dan elemen yang berbatasan langsung dengan jalan. Kualitas fisik yang diberikan oleh system visual pada suatu tempat dapat menimbulkan image yang kuat terhadap tempat tersebut. Adam Morgan Streetscape merupakan salah satu pengaplikasian pembentukan streetscape dalam suatu perkotaan. Streetscape ini menghubungkan dua kegiatan spesifik dari kota Washington DC, yang menghubungkan Florida Avenue ke Columbia Road. Pada koridor ini terdapat berbagai elemen pendukung aktifitas dalam ruang publik, seperti pedestrian way yang lebar, terdapat jalur sepeda, dan desain jalannya yang berprioritas utama pada pejalan kaki sehingga peluang terjadinya interaksi sosial semakin tinggi. Oleh karena itu dibutuhkan suatu kajian yang membahas mengenai streetscape,untuk mengetahui peran atau fungsi, elemen-elemen dan kaitannya dengan urban desain. 1.2 Tujuan Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah: 1. Mengidentifikasi gambaran umum proyek Adams Morgan Streetscape di Washington D.C. 2. Mengidentifikasi konsep pengembangan pada Adams Morgan Streetscape di Washington D.C. 3. Mengevaluasi perwujudan fisik dari Adams Morgan Streetscape di Washington D.C. 4. Mengidentifikasi potensi dan masalah pada Adams Morgan Streetscape di Washington D.C.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil Wilayah Studi 2.1.1 Lokasi Studi Studi kasus ini mengambil tempat di Adams Morgan, yaitu lingkungan yang berada di persimpangan 18th Street dan Columbia Road yang terletak di Washington D.C, Amerika Serikat. Luas area dari Adams Morgan adalah 1,2 km , dengan populasi sebanyak 15.830 jiwa pada tahun 2010, dan kepadatannya sejumlah 12.973 jiwa/km2.
2

Koridor jalan 18th Street memiliki panjang 200 meter dan merupakan daerah komersil primer dengan kegiatan utama kehidupan malam, bar, restoran dan pertokoan 2.1.2 Sejarah Lokasi Adams Morgan adalah lingkungan yang dulunya merupakan area dua sekolah dasar yang berbeda, yaitu Thomas P. Morgan Elementary School yang hanya menerima siswa berkulit hitam dan John Quincy Adams Elementary School yang hanya menerima siswa berkulit putih, yang akhirnya pada tahun 1955 dibubarkan. Area bekas sekolah itu dinamakan Adams Morgan, gabungan dari kedua nama sekolah yang telah dibubarkan. Pada tahun 1960, lingkungan Adams Morgan menjadi tempat tinggal imigran yang kebanyakan berasal dari negara El Salvador dan Guatemala yang terletak di Amerika Tengah. Namun setelah tahun 1970, imigran yang berasal dari negara lain, termasuk dari benua Asia, mulai bertempat tinggal di lingkungan Adams Morgan, sehingga lingkungan tersebut tumbuh sebagai kawasan multi-kultur. Banyaknya penduduk di Adams Morgan menyebabkan bisnis tumbuh subur di area tersebut, terutama bar dan klub malam, menjadikan Adams Morgan sebagai jujukan untuk warga yang menikmati kehidupan malam. 2.1.3 Latar Belakang dan Tujuan Planner
Gambar 2. 1 Peta Lokasi Adams Morgan
Sumber: http://www.adamsmorganstreetscapeproject.com

18th Street yang terletak di lingkungan Adams Morgan merupakan daerah kawasan komersil primer dimana terdpat pertokoan, bar, restoran dan terkenal dengan kehidupan malamnya.

Koridor jalan tersebut menghubungkan Florida Avenue dan Columbia Road dan kedua jalan tersebut merupakan daerah perdagangan yang terkenal di Washington. Dengan fungsi tersebut maka jalan ini diharapkan dapat memfasilitasi masyarakat yang akan menuju Florida Avenue dan Columbia Road. Berdasarkan fungsi sebagai daerah komersil maka dibutuhkan penataan kawasan yang memerhatikan pejalan kaki, pengguna sepeda, serta sistem transportasi dan penataan parkir. Lingkungan Adams Morgan yang ramai terutama untuk kehidupan malam dan tempat tinggal imigran memicu kebutuhan untuk menciptakan suatu lingkungan yang layak huni dan nyaman. Tujuan dari proyek Adams Morgan Streetscape ini adalah untuk menyediakan peningkatan keamanan bagi pengguna sepeda, pejalan kaki, dan transportasi lainnya, dan juga untuk membangun streetscape di koridor 18th Street, dengan dampak seminimal mungkin bagi penduduk lokal dan pemilik bisnis di koridor jalan tersebut. Proyek Adams Morgan Streetscape adalah hasil dari perencanaan yang dilakukan beberapa tahun sebelumnya dengan rekayasa awal dan pendekatan publik yang berfokus pada pejalan kaki, transportasi dan perbaikan lansekap. Proyek ini dilakukan oleh District Department of Transportation Administration. (DDOT) Infrastructure Project Management

Dimulai pada tahun 2003, DDOT mulai melibatkan komunitas, stakeholder, pejabat dan organisasi lingkungan dalam proses perencanaan jalan Adams Morgan. Sebuah komite pengarahpun dibentuk. Komisi ini terdiri dari warga sipil, pemilik usaha kecil, penasehat komisi lingkungan dan para pemimpin lokal atau tokohtokoh masyarakat, pengusaha dan serta dari pihak akademisi yaitu sekolah juga ikut terlibat. Anggota komisi pengarah mempunyai suara yang berfokus untuk mewakili suara komunitas yang berkepentingan. Pertemuan antar dua kelompok yang berkepentingan pun digelar yaitu antara pemilik usaha dan komunitas Spanyol Berbicara mengingat banyaknya imigran Hispanik yang tinggal di lingkungan Adams Morgan. Pertemuan ini juga dihadiri oleh masyarakat umum. Masyarakat dapat memberikan komentar terkait project tersebut melalui Public Meeting, email, telepon dan melalui situs resmi proyek Adam Morgan Streetscape ini. Pada bulan Maret tahun 2006, DDOT telah menyelesaikan laporan akhir mangenai studi transportasi dan parkir pada jalan Adams Morgan. Studi ini dipersiapkan untuk mengatasi hal-hal penting seperti kecepatan lalu lintas, volume lalu lintas serta kemacetan lalu lintas, kurangnya kapasitas parkir dan prioritas keamanan bagi pejalan kaki serta pesepeda. Bersamaan dengan publikasi laporan ini, DDOT meminta tanggapan atau masukan lebih lanjut dari masyarakat umum.

Pada bulan September 2007, akhirnya commission advisory neighborhood (ANC) Adams Morgan menyetujui dan mendukung project tersebut. ANC merekomendasikan bahwa keamanan pejalan kaki dan pesepeda menjadi perioritas utama pada desain project, dan penggunaan jalan untuk lalu lintas utama menjadi prioritas kedua. Setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya project ini mulai dijalankan pada tahun 2011 yaitu pada bulan Maret, proses konstruksi selesai dalam 15 bulan yaitu dari bulan Maret 2011 hingga bulan Mei 2012. Pembangunan yang dilakukan di koridor 18th Street adalah: A. Trotoar dengan lebar 14-16 feet atau sekitar 4-5 meter. B. Pembenahan seluruh badan jalan. C. Membangun trotoar dengan perkerasan granit dan saluran drainase dari batu bata. D. Menggunakan Washington Globe Lighting / Teardrop Lighting di seluruh persimpangan. E. Membangun jalur jalan selebar 10-14 feet atau sekitar 3-4 meter. F. Membangun jalur penyeberangan dan jalan landai yang sesuai dengan standar American with Disabilities Act. G. Jalur untuk pengguna sepeda. H. Polisi tidur di setiap persimpangan untuk melambatkan laju kendaraan agar meningkatkan keamanan pejalan kaki yang menyeberang. I. Zona drop off di depan sekolah.

J.

Area parkir paralel untuk mobil dan sepeda motor.

K. Ornamen streetscape seperti pohon dan ornamen pagar. L. Rak sepeda M. Meningkatkan saluran utilitas seperti Gas dan Air Bersih Sedangkan pembangunan yang dilakukan di persimpangan Florida Avenue/U Street/Vernon Street adalah: A. Jalur penyeberangan B. Pulau jalan untuk pejalan kaki C. Memperbaharui perhitungan waktu pada traffic light yang berada di persimpangan baik untuk kendaraan maupun pejalan kaki. Berikut ini adalah fase konstruksi dari proyek Adam Morgan Streetscape:

Gambar 2. 2 Konstruksi Tahap 1


Sumber: http://www.adamsmorganstreetscapeproject.com

2.2.1 2.2.2

Pengertian Karakter Visual Koridor Bentuk Ruang/Morfologi

2.2.3 2.2.4 2.2.5 2.2.6

Elemen Fisik Urban Design Pendefinisian Ruang Signage dan Orientasi Elemen-elemen Streetscape

Gambar 2. 3 Konstruksi Tahap 2


Sumber: http://www.adamsmorganstreetscapeproject.com

2.3 Konsep Pengembangan

2.4 Evaluasi Perwujudan Fisik 2.4.1 Bentuk Ruang atau Morfologi

Gambar 2. 4 Konstruksi Tahap 3


Sumber: http://www.adamsmorganstreetscapeproject.com

2.2 Tinjauan Teori

Gambar 2. 5 Kondisi Sebeum Proyek Sumber : www.adamsmorganstreetscapeproject.com

Figure Ground ditunjukkan dengan semua massa yang membentuk tatanan massa dan semua ruang yang membentuk susunan ruang luar. Figure Ground pada gambar ditunjukkan berupa persil bengunan berwarna hitam dan ruang-ruang di antaranya yang berwarna putih. Jika dilihat dari klasifikasinya, figure ground pada koridor jalan ini adalah susunan homogen karena susunan ruang terbentuk cenderung tersusun sama, hal semacam ini umumnya terjadi di kota-kota Amerika seperti koridor ini yang berlokasi di kota Washington DC. Jika dilihat dari elemen figure groundnya, elemen solid termasuk dalam kategori mendefinisi sisi sedangkan pada elemen void termasuk dalam kategori terbuka sentral. Selain itu pada koridor streetscape ini pola figure ground yang terbentuk memiliki pola grid seperti kota-kota Amerika
Solid Void Gambar 2. 6 Analisis Figure Ground
Sumber: Hasil Analisis, 2013

lainnya. Berdasarkan elemen linkage visual, maka Adam Morgan Streetscape ini termasuk sebagai elemen koridor, yaitu elemen yang dibentuk oleh dua deretan massa yang membentuk ruang memanjang. Berdasarkan watak ruangnya, pada koridor ini termasuk dalam watak dinamis 2.4.2 Elemen-elemen Urban Design 2.4.3 Elemen-elemen Streetscape 2.4.4 Signage 2.4.5 Landmark 2.4.6 Analisis Before-after

Berdasarkan bentuk ruang/morfologi dari kawasan streetscape ini, seperti yang ditunjukkan pada gambar, terdapat dua kesatuan ruang yaitu solid (massa) dan void (ruang). Solid (massa) ditunjukkan pada perwujudan persil-persil bangunan yang terdapat di sepanjang area tersebut. Sedangkan void ditunjukkan dengan dengan adanya ruang terbuka (open space) di antara bangunan-bangunan tersebut berupa jalan dan ruang antara bangunan. Jalan merupakan contoh void dengan akses bebas sedangkan ruang antara bangunan merupakan void dengan akses terbatas.

Proyek

Adam

Morgan

Streetscape

menghasilkan

perubahan-

perubahan pada bentuk lansekap bangunan-bangunan pelengkap pada kanan dan kiri jalan. Selain itu penambahan fasilitas seperti jalur pesepeda, pedestrian way yang cukup lebar dan pembuatan lokasi parkir yang memadai membuat koridor sepanjang jalan Adams Morgan ini di desain sangat nyaman bagi pejalan kaki dan pesepeda yang menjadi prioritas utama. Beberapa hal baru yang diciptakan pada streetscape ini diantaranya 1. Pelebaran sidewalk agar pejalan kaki menjadi lebih nyaman 2. Memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur yang ada seperti jaringan listrik dan air bersih sepanjang koridor jalan 3. Memperbaiki dan meningkatkan cahaya dan pepohonan yang ada 4. Mengganti permukaan jalan, yang didesain dengan prioritas utama bagi pejalan kaki Berikut ini adalah kondisi sebelum dan sesudah proyek Adam Morgan Streetscape dilaksanakan: 2. Infrastuktur jalan semakin berkembang Fasilitas pelengkap jalan yang dibangun antara lain adalah lampu jalan, tempat parkir on street yang efisien, rak parkir sepeda, dan material pedestrian yang lebih nyaman. Selain itu, saluran pipa gas, listrik, dan air yang tertanam di bawah tanah diperbaiki 3. Meningkakan aksesibiltas 2.4.7 Dampak Positif Pembangunan Koridor 2.5 Potensi dan Masalah di Wilayah Studi Terdapat potensi dan masalah dalam pembangunan Adams Morgan Streetscape Project. Potensi yang dimiliki oleh Kota Wahington DC dengan adanya pembangunan tersebut adalah 1. Kota terlihat lebih hijau Pembangunan koridor 18th Street Kota Wahington DC selaras dengan penghijaun di sepanjang koridor dengan pohon-pohon yang lebih rimbun dan kokoh

Gambar 2. 7 Perbandingan Sebelum dan Sesudah Proyek


Sumber: http://www.adamsmorganstreetscapeproject.com

Dengan diperbaikinya koridor 18th Street Kota Wahington DC, arus pergerakan kendaraan, pejalan kaki, dan pengguna sepeda angin semakin mudah dan nyaman 4. Meningkatkan keamanan pergerakan baik bagi pejalan kaki, pengguna sepeda, dan pengguna kendaraan bermotor Sedangkan masalah muncul saat tahap konstruksi yaitu kegiatan bisnis semakin menurun akibat kegiatan perbaikan jalan, sehingga perekonomian pengusaha di sepanjang koridor jalan 18th Street Kota Wahington DC ikut menurun

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
http://www.adamsmorganstreetscapeproject.com

Anda mungkin juga menyukai