BAB II PEMBAHASAN I. PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS ZAKAT A.

PENGERTIAN ZAKAT

Zakat berasal dari bahasa Arab yang berarti tumbuh, berkembang atau bertambah. Zakat dapat di-definisikan sebagai sejumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh orang yang mampu kepada orang yang berhak menerimanya. Seperti firman Allah yang turun untuk pertama kalinya mewajibkan umatnya untuk menunaikan zakat: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh lagi mendirikan shalat dan membayar zakat, untuk mereka itulah pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa ketakutan atas mereka dan tiada rasa berduka cita bagi mereka. (QS Al-Baqarah: 77)

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang-orang yang ruku (QS Al-Baqarah: 43) Ayat di atas menyandingkan perintah untuk berzakat bersamaan dengan perintah untuk mendirikan shalat, yang mana dua hal ini dapat mencerminkan pentingnya kita sebagai Muslim untuk menunaikan zakat, sama halnya seperti kita menunaikan shalat.
B. JENIS-JENIS ZAKAT

II.

HIKMAH ZAKAT Zakat adalah ibadah bagi orang yang mampu, yang memiliki banyak hikmah. Baik yang berkaitan dengan orang yang berzakat, terhadap h=orang yang menerimanya. Diantara hikmah zakat adalah: 1. Menolong, membantu dan membangun orang lemah dan susah, sekedar memnuhi kebutuhan pokoknya, dan membantu pengembangan potensi manusia agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan melaksanakan kewajibannya kepada Allah. 2. Dapat menghindari kesenjangan sosial yang kaya dan miskin, dapat mewujudkan tatanan masyarakat damai dan sejahtera, agar hubungan antara seseorang dengan yang lain menjadi dekat, rukun dan damai.

3. Membersihkan diri dari akhlak yang buruk, seperti kikir, serakah dan mendidik diri agar bersifat mulia dan pemurah dan peka terhadap kesusahan dan penderitaan orang lain dengan membiasakan diri membayarkan zakat kepada yang berhak menerima. 4. Alat pembersih harta dan penjaga kejahatan yang akan timbul dari orang kesusahan dan kemiskinan. 5. Sebagai ucapan syukur kepada Allah terhadap nikmat harta yang sudah diberikan Allah kepadanya 6. Dengan adanya uluran tangan dari si kaya akan dapat memberantas penyakit iri dan dengki orang-orang miskin melihat orang-orang disekitarnya berkehidupan cukup dan mewah.

III.

PE