No. 1.
DIAGNOSA KEP. / MAS. KEP. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d mual, muntah, hipermetabolisme sekunder terhadap ca cerviks.
INTERVENSI TUJUAN Setelah dila-kukan tindakan keperawatan nutrisi seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan krite-ria : o Berat badan stabil o Alb : 3,5 5 o Bebas dari tanda malnutrisi o o o INTERVENSI Monitor asupan nutrisi setiap hari Timbang berat badan dan ketebalan lipatan kulit trisep setiap hari o o
RASIONAL Identifikasi defisiensi nutrisi Identifikasi malnutrisi kalori protein terutama jika terjadi penurunan berat badan Pemenuhan kebu-tuhan metabolik ditingkatkan dan penambahan cairan untuk pengeluaran sisa metabolisme. Dapat mentriger mual dan muntah Mual muntah psi-kogenik sebelum kemoterapi tak berespon dengan obat. Pengurangan rasa mual muntah peningkatan in-take mikronutrien Alb lndicator protein tubuh. terpenuhinya dan
Dorong pasien untuk makan TKTP dengan o masukan cairan adekuat, porsi kecil dengan frekuensi tinggi Kontrol lingkungan seper-ti bau tidak sedap, o hindari makanan terlalu manis, berlemak atau pedas. Identifikasi pasien mengalami mual muntah o yang diidentifikasi Kolaborasi medik suplemen vitamin. pembe-rian antiemetik, o o o
o o o o
kebutuhan
2.
Risiko infeksi b/d Setelah dilakukan tindakan 1. Proteksi infeksi terpasang jalur keperawatan infeksi tidak invasive terjadi. o Tanda dan gejala ISK o Tanda dan gejala 2. Kontrol infeksi flebitis o TTV dalam batas normal 3. Site care o AL 4000 11000. 4. Self care
Meminimalkan ter-paparnya orga-nisme infeksi, mencegah kontaminasi & transmisi infeksi. Deteksi dini in-feksi & menentukan intervensi yang tepat Mencegah dan me-minimalkan kolo-nisasi bakteri Mencegah media untuk kembang bi-ak kuman dan meminimalkan ko-lonisasi bakteri
o o o
3.
PK anemia
Setelah dila-kukan tindakan keperawatan komplikasi anemia tidak terjadi dengan kriteria : o Pucat o Konjungtiva anemis o Aktivitas optimal o TTV dbn o Hb 11 16 gr %
o o o o o o o o o
Jelaskan kepada pasien dan keluarga tentang o anemia, penyebab, tanda gejala dan renana penatalaksanaan Monitor tanda dan gejala anemia o Monitor perdarahan pervaginam o Bantu aktivitas perawatan diri Kolaborasi tranfusi. pemenuhan kebutuhan o o o
4.
Kurang pengetahuan tentang diagnosa dan rencana pengobatan b/d Kurang familier terhadap isi informasi
5.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien paham tentang Ca cerviks dan rencana pengobatan dengan kriteria : o Pasien mampu mengungkap kembali tentang Ca cervik dan rencana pengobatan o Pasien berpartisipasi dalam perawatan PK efek merugikan Setelah dilakukan tindakan terapi anti-neoplastik keperawatan efek merugikan pemberian anti neoplastik dapat diminimalkan.
Jelaskan kepada pasien tentang : Ca cerviks o dan rencana pengobatan dengan bahasa yang sederhana Diskusikan dengan pasien tentang hal-hal yang o belum diketahui Berikan reinforcement positif dari pertisipasi o aktif paien Kaji adanya kontra indikasi terapi o
Pengetahuan yang meningkat mendorong pasien ber-partisipasi dalam implementasi ren-cana perawatan. Data dasar penen-tuan intervensi Kehilangan darah aktif meningkat-kan terjadinya anemia Anemia menyebab-kan lemes dan cepat capai dalam aktivitas Penambahan kompo-nen hemoglobin dalan darah. Menentukan kebu-tuhan pengetahuan yang diperlukan pasien Bahasa sederhana memudahkan pasien dlm menginterpre-asikan informasi. Menggali hal-hal yang belum diketahui pasien Meningkatkan rasa percaya diri dan partisipasi pasien. Kontra indikasi akan memperberat efek merugikan terapi atau berakibat fatal Penkes akan me-ningkatkan par-tisipasi pasien dan deteksi dini adanya efek meru-gikan dari terapi Deteksi dini dan penanganan segera
o o o o
Jelaskan kepada pasien dan keluarga o kemungkinan adanya efek merugikan Anjurkan kepada pasien dan keluarga untuk melaporkan adanya tanda dan gejala efek merugikan dari terapi Pantau dan kurangi adanya efek merugikan dari o terapi