Anda di halaman 1dari 22

CARDIOVASCULAR SYSTEM LAB ACTIVITY HISTOLOGY FBS VII

FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA

STRUKTUR UMUM PEMBULUH DARAH

A.

Struktur sesuai kebutuhan fisiologis Lapisan pembuluh darah : Tunika intima Endotel diatas lamina basalis Subendotel jar ikat longgar, otot polos Lamina elastika interna pada arteri

Lapisan ..
B. Tunika media Terdiri atas lapisan-lapisan konsentris otot polos Serat elastin, serat retikuler dan proteoglikan Lamina elastika eksterna pada arteri besar

Lapisan .
C. Tunika adventisia Terutama terdiri atas serat kolagen tipe I dan elastin

DINDING PEMBULUH DARAH

KLASIFIKASI PEMBULUH DARAH


Berdasarkan jenis dan ukurannya :
A.

KAPILER
Variasi struktur pertukaran derajat pertukaran metabolik

Satu lapis endotel, D 7-9 m Mikrofilamen dalam sitoplasma kontraktilitas Saling melekat melalui zona occludens permeabilitas terhadap makromolekul fisiologis & patologis Paling longgar pada venul respons radang ; edema Terdapat perisit transformasi ; penyembuhan

Jenis Kapiler

Continuous/somatic tidak ada fenestra ; terdapat di jar otot, jar ikat, eksokrin, saraf (sawar darah otak) Fenestrated/visceral fenestra besar pada dinding endotel ; terdapat di ginjal, usus, endokrin Discontinuous sinusoidal endotel tak berkesinambungan ; banyak tingkap (multiple fenestrations) tanpa diafragma

Jenis kapiler

Klasifikasi.
B. ARTERI
1. Large elastic arteries, conducting arteries Aorta, pulmonary arteries, 2. Muscular arteries A. Brachialis 3. Arterioles 0.5 mm 4. Metarteriole

ELASTIC ARTERY

Arteri Elastik (Besar)


Warna kekuningan banyaknya elastin di tunika media.

Tunika intima lebih tebal dari pada arteri sedang


Lamina elastika interna

Tunikaa media serta elastin dan sederetan lamina elastis, sel-

sel otot polos, serat retikulin, proteoglikan dan glikoprotein


Tunika adventisia relatif kurang berkembang

Arteri Muskular (Sedang)


Tunika intima memiliki lapisan subendotel yang lebih tebal

dari arteriol
Lamina elastika interna tampak jelas (prominen) Tunika media lapisan-lapisan otot polos 40 lapis, lamela-

lamela elastis, serat retikulin dan proteoglikan


Lamina elastika eksterna hanya terdapat pada arteri muskular

yang besar
Lamina adventisia jaringan ikat, kapiler limfe, vasa vasorum,

saraf

MUSCULAR ARTERY

Klasifikasi
C. VENA
Dindingnya lebih tipis dari arteri Tunika intima umumnya memiliki lapisan subendotel tipis, kadang tidak ada. Tunika media terdiri atas serabut otot polos, serat retikulin & elastin. Tunika adventisia berkembang baik, mengandung serat kolagen Memiliki katup

Tiga jenis vena : Venules Medium and small size Large

Vena Besar
Tunika intima berkembang baik, tunika media lebh tipis, tunika

adventisia paling tebal sering mengandung otot polos


Vena besar sering memiliki katup. Katup terdiri dari 2 lipatan

semilunar dari tunika intima yang menonjol ke dalam lumen. Katup terdiri atas jaringan ikat, serat elastin, dan kedua sisinya dilapisi endotel.
Katup terutama terdapat pada vena tungkai yang mengarahkan

aliran darah vena ke arah jantung

WALL OF LARGE VEIN

JANTUNG
Lapisan dinding jantung

Endocardium Endothelium Subendothelial connective tissue Subendocardium Purkinje fibers Myocardium : cardiac muscles Epicardum Visceral pericardium Single layer squamous

HEART

CARDIAC MUSCLE&PURKINJE FIBERS

PURKINJE FIBERS

Anda mungkin juga menyukai