Anda di halaman 1dari 4

PPh Pasal 21 dan 26

Jenis Pajak 1. PPh Pasal 21 Obyek Pajak Penghasilan yang diterima sehubungan dengan (1) pekerjaan; (2) jabatan; (3) jasa; (4) kegiatan Cara Hitung Pajak Dibedakan status kepegawaian

Tarif Pasal 17 Catatan : 1. Pegawai tetap 2. Penerima pensiun berkala 3. Pegawai Tidak Tetap (menerima upah harian,mingguan,unit satuan hasil) Bagi Wajib Pajak yang tidak memiliki NPWP dikenakan tarif 20 % lebih tinggi dari tarif PPh Pasal 17 4. Dewan Komisaris atau dewan pengawas tidak merangkap sebagai pegawai tetap, mantan pegawai yang menerima Jasa produksi, tantiem, gratifikasi, Bonus atau imbalan Lain yang bersifat tidak teratur, dan peserta program pensiun yang masih berstatus sebagai pegawai yang menarik dana pensiun Tarif Pasal 17 Tarif Pasal 17

x (Penghasilan Bruto - Biaya Jabatan - Iuran Pensiun/JHT/THT yang Dibayar Sendiri - PTKP) x (Penghasilan Bruto - Biaya pensiun - PTKP) x (Penghasilan Bruto - PTKP) PTKP harian 200.000/hari, 2.025.000/bulan, 24.300.000/tahun x (Penghasilan bruto) ==> (hitungan tarif progressif berdasarkan penghasilan kumulatif yang diterima selama setahun)

Tarif Pasal 17

5. Peserta Kegiatan

Tarif Pasal 17

x (Penghasilan bruto) ==> Peserta kegiatan Yang termasuk peserta kegiatan : - Peserta perlombaan dalam segala bidang, antara lain perlombaan olahraga, seni, ketangkasan, ilmu pengetahuan, teknologi dan perlombaan lainnya. Peserta rapat, konferensi, sidang, pertemuan, atau kunjungan kerja Peserta atau anggota dalam suatu kepanitiaan sebagai penyelenggara kegiatan tertentu. pelatihan, dan magang Peserta pendidikan, Peserta kegiatan lainnya.

6. Bukan pegawai lainnya a. berkesinambungan Tarif Pasal 17 x (50%x Penghasilan Bruto - PTKP) ==> Penjaja barang dagangan, PDL asuransi, distributor MLM atau direct selling, pembawa pesanan , Penerima penghasilan rutin setahun lainnya jika Ber-NPWP x (50% x Penghasilan Bruto) ==> pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintang sinetron, bintang iklan, sutradara, kru film, foto model, peragawan/peragawati, pemain drama, penari, pemahat, pelukis, dan seniman lainnya, penceramah, pengajar, Pengarang, Penterjemah, Peneliti, Pengawas atau Pengelola Proyek

Untuk mendapatkan pengurangan berupa PTKP : 1. Mempunyai NPWP dan hanya memperoleh penghasilan hanya dari satu perusahaan ini saja

Tarif Pasal 17

2. Harus menyerahkan fotokopi NPWP, bagi wanita kawin menyertakan fotokopi NPWP suami serta fotokopi surat nikah dan kartu keluarga b. Tidak bersifat berksenimbungan

Tarif Pasal 17

x (50% x Penghasilan Bruto) ==> Tenaga Ahli (pengacara, akuntan, arsitek, dokter,konsultan, notaris, penilai, dan aktuaris) x (50%x Penghasilan Bruto ) ==> Penjaja barang dagangan, PDL asuransi, distributor MLM atau direct selling, pembawa pesanan , Penerima penghasilan rutin setahun lainnya jika Ber-NPWP

Tarif Pasal 17

Tarif Pasal 17

x (50% x Penghasilan Bruto) ==> pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film, bintang sinetron, bintang iklan, sutradara, kru film, foto model, peragawan/peragawati, pemain drama, penari, pemahat, pelukis, dan seniman lainnya, penceramah, pengajar, Pengarang, Penterjemah, Peneliti, Pengawas atau Pengelola Proyek x (50% x Penghasilan Bruto) ==> Tenaga Ahli (pengacara, akuntan, arsitek, dokter,konsultan, notaris, penilai, dan aktuaris)

Tarif Pasal 17

2. PPh Pasal 21 Final

a. Uang pesangon b. Penerima manfaat pensiun atau tunjangan hari tua atau tabungan hari tua yang dibayarkan sekaligus

Sampai dengan Rp 50.000.000 Di atas Rp 50.000.000 s.d Rp 100.000.000 Di atas Rp 100.000.000 s.d Rp 500.000.000 Di atas Rp 500.000.000 s.d ..

Tidak dipotong 5% 15% 25%

Catatan : Tidak mempengaruhi Wajib Pajak memiliki atau tidak memiliki NPWP lanjutan PPh ps 21 Final c. Pegawai Negeri Sipil, Pejabat Negara, TNI/POLRI yang menrima honor/imbalan yang tidak terikat dengan gaji yang dibayarkan dari APBN/APBD

Golonan I sd II Golongan III Golongan IV

0% 5% 15%

5. PPh Pasal 26 Dibayarkan pada SPLN (Subjek Pajak Luar Negeri)

Penghasilan yang dibayarkan berupa : a. Dividen ( diterima oleh badan atau OP ) b. Bunga c. Royalty sewa d. Hadiah dan penghargaan e. Imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, kegiatan f. Pensiun dan pembayaran berkala lainnya g. Premi swap dan transaksi lindung nilai lainnya dan keuntungan pembebasan utang h. Pengalihan harta SPLN di Indonesia, selain yang kena PPh pasal 4 ayat (2) i. Premi asuransi yang dibayarkan ke perusahaan LN j. Laba setelah Pajak dari BUT

20% 20% 20% 20% 20% 20% 20%

x x x x x x x

Penghasilan Bruto Penghasilan Bruto Penghasilan Bruto Penghasilan Bruto Penghasilan Bruto Penghasilan Bruto Penghasilan Bruto

20%

Perkiraan Penghasilan Netto

20% 20%

x x

Perkiraan Penghasilan Netto Laba Setelah Pajak

MYOB
GENERAL GJ000690 GJ000690 DATE GENERAL 6/3/2011 Konsumsi 6/3/2011 Konsumsi GENERAL 62600 11110 CURENCY 67,000

CURENCY 67,000

Anda mungkin juga menyukai