Anda di halaman 1dari 20

Malicious Software (MALWARE)

A.ASAL MUASAL VIRUS


1949, John Von Neuman, menggungkapkan " teori self altering automata " yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika. 1960, lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh john v neuman, mereka bermain-main dengan teori tersebut untuk suatu jenis permainan/game. Para ahli tersebut membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, maka akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit ditiap-tiap lab komputer.semakin lama mereka pun sadar dan mulai mewaspadai permainan ini dikarenakan program yang diciptakan makin lama makin berbahaya, sehingga mereka melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat. 1980, program tersebut yang akhirnya dikenal dengan nama "virus" ini berhasil menyebar diluar lingkungan laboratorium, dan mulai beredar didunia cyber.

B.PENGERTIAN VIRUS
" A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty altered copy of itself.A virus can spread throughout a computer system or network using the authorization of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected can also act as a virus that infection grows ( Fred Cohen ) Pertama kali istilah virus digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan Virus karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran(biological viruses). Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa.Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan programprogram lainnya, yaitu virus dibuat untuk menulari programprogram lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan "worm". Keamanan Komputer 1

C.KRITERIA VIRUS
Suatu program yang disebut virus baru dapat dikatakan adalah benar benar virus apabila minimal memiliki 5 kriteria : 1. 2. 3. 4. 5. Kemampuan suatu virus untuk mendapatkan informasi Kemampuannya untuk memeriksa suatu program Kemampuannya untuk menggandakan diri dan menularkan Kemampuannya melakukan manipulasi Kemampuannya untuk menyembunyikan diri.

Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan. 1.Kemampuan untuk mendapatkan informasi Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory, untuk apa? agar dia dapat mengenali program program apa saja yang akan dia tulari,semisal virus makro yang akan menginfeksi semua file berekstensi *.doc setelah virus itu menemukannya, disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, terus memilahnya dengan mencari file-file yang bisa ditulari.Biasanya data ini tercipta saat program yang tertular/terinfeksi atau bahkan program virus ini dieksekusi. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya di RAM (biasanya :P ), sehingga apabila komputer dimatikan semua data hilang tetapi akan tercipta setiap program bervirus dijalankan dan biasanya dibuat sebagai hidden file oleh virus . 2.Kemampuan memeriksa suat program Suatu virus juga harus bias untuk memeriksa suatu program yang akan ditulari, misalnya ia bertugas menulari program berekstensi *.doc, dia harus memeriksa apakah file dokumen ini telah terinfeksi ataupun belum, karena jika sudah maka dia akan percuma menularinya 2 kali. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu virus dalam hal kecepatan menginfeksi suatu file/program.Yang umum dilakukan oleh virus adalah memiliki/ memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus tersebut . Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yang unik disetiap file yang telah terinfeksi.

Keamanan Komputer

3.Kemampuan untuk menggandakan diri Kalo ini emang virus "bang-get", maksudnya tanpa ini tak adalah virus. Inti dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari program lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya (baik file atau program) maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya, jika belum terinfeksi maka sang virus akan memulai aksinya untuk menulari dengan cara menuliskan byte pengenal pada program/file tersebut,dan seterusnya mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file/program yang diinfeksi. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk menulari/ menggandakan dirinya adalah: File/Program yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. kemudian diciptakan suatu file menggunakan nama itu dengan menggunakan virus tersebut (maksudnya virus mengganti namanya dengan nama file yang dihapus) Program virus yang sudah di eksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file/program yang ada.

4.Kemampuan mengadakan manipulasi Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file/program. isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari yang teringan sampai pengrusakan. rutin ini umumnya digunakan untuk memanipulasi program ataupun mempopulerkan pembuatnya! Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating System) ,sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki sistem operasi. misal: 1. Membuat gambar atau pesan pada monitor 2. Mengganti/mengubah ubah label dari tiap file,direktori,atau label dari drive di pc 3. Memanipulasi program/file yang ditulari 4. Merusak program/file 5. Mengacaukan kerja printer , dsb 5.Kemampuan Menyembunyikan diri Kemampuan Menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.

Keamanan Komputer

Langkah langkah yang biasa dilakukan adalah: Program asli/virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai. Program virus diletakkan pada Boot Record atau track yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak berubah ukurannya Virus tidak mengubah keterangan waktu suatu file

D.SIKLUS HIDUP VIRUS


Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap: Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur ) Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal:tanggal yang ditentukan,kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini Propagation phase ( Fase Penyebaran ) Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, ram dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil klonning virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya) Trigerring phase ( Fase Aktif ) Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant phase Execution phase ( Fase Eksekusi ) Pada Fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb

E.JENIS JENIS VIRUS


Untuk lebih mempertajam pengetahuan kita tentang virus, akan coba memberikan penjelasan tentang jenis-jenis virus yang sering berkeliaran di dunia cyber. Keamanan Komputer 4

1.Virus Makro Jenis Virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar.Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik, maksudnya jika pada komputer mac dapat menjalankan aplikasi word maka virus ini bekerja pada komputer bersistem operasi Mac. contoh virus: variant W97M, misal W97M.Panther panjang 1234 bytes, akan menginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka. WM.Twno.A;TW panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC -dll

2.Virus Boot Sector Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar.Virus ini dalam menggandakan dirinya akan memindahkan atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan di load kememori dan selanjutnya virus akan mempunyai kemampuan mengendalikan hardware standar (ex::monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar eseluruh drive yang ada dan terhubung kekomputer (ex: floopy, drive lain selain drive c). contoh virus : varian virus wyx ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy ; panjang :520 bytes; karakteristik : memory resident dan terenkripsi) varian V-sign : menginfeksi : Master boot record ; panjang 520 bytes; karakteristik: menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic) Stoned.june 4th/ bloody!: menginfeksi : Master boot record dan floopy; panjang 520 bytes; karakteristik: menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan"Bloody!june 4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali 5

Keamanan Komputer

3.Stealth Virus Virus ini akan menguasai tabel tabel interupt pada DOS yang sering kita kenal dengan "Interrupt interceptor". virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya . contoh virus: Yankee.XPEH.4928, menginfeksi file *.COM dan *.EXE ; panjang 4298 bytes; karakteristik: menetap di memori, ukuran tersembunyi, memiliki pemicu WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategri stealth dimasukkan pula disini), menginfeksi floopy an motherboot record; panjang 520 bytes; menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi. Vmem(s): menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ; panjang fie 3275 bytes; karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi. -dll

4.Polymorphic Virus Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus,artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain. contoh virus: Necropolis A/B, menginfeksi file *.EXE dan *.COM; panjang file 1963 bytes; karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur Nightfall, menginfeksi file *.EXE; panjang file 4554 bytes; karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu, terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur -dll 6

Keamanan Komputer

5.Virus File/Program Virus ini menginfeksi file file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file application (*.EXE), maupun *.COm biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang diserangnya. 6.Multi Partition Virus Virus ini merupakan gabungan dariVirus Boot sector dan Virus file: artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE dan juga menginfeksi Boot Sector.

F.BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS


Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus computer dapat menyebar keberbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai cara, diantaranya: 1.Disket, media storage R/W Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bias melakukan operasi R/W (read dan Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran. 2.Jaringan ( LAN, WAN,dsb) Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file/program yang mengandung virus. 3.WWW (internet) Sangat mungkin suatu situs sengaja di tanamkan suatu virus yang akan menginfeksi komputer-komputer yang mengaksesnya. 4.Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan Banyak sekali virus yang sengaja di tanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis, atau trial version yang tentunya sudah tertanam virus didalamnya. 5.Attachment pada Email, transferring file Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa internet pastilah Keamanan Komputer 7

menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.

G.PENANGULANGANNYA
1.Langkah-Langkah untuk Pencegahan Gunakan Antivirus yang anda percayai dengan updatean terbaru, tdak perduli appun merknya asalkan selalu di update, dan nyalakan Auto protect Selalu men-scan semua media penyimpanan eksternal yang akan di gunakan, mungkin hal ini agak merepotkan tetapi jika Autoprotect anti virus anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan. Jika Anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan Antivirus anda dengan Firewall, Anti spamming, dsb

2.Langkah-Lagkah Apabila telah Terinfeksi Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah disket, jaringan, email dsb, jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi computer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau mendisable dari control panel) Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, dengan cara: - Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb - Scan dengan antivirus anda, jika anda terkena saat Autoprotect berjalan berarti vius definition di computer anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara manual atau mendownload virus definitionnya untuk anda install. Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdatenya maka, upayakan untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus updatean terbaru. Bersihkan, setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang memberikan informasi perkembangan virus. Hal ini jika antivirus update-an terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.

Keamanan Komputer

Langkah terburuk, jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda .

2.2 Perbedaan Virus dan Worms Dari klasifikasi di atas, karena memiliki aksi yang hampir serupa, terdapat dua tipe malware yang agak sulit dibedakan yaitu, virus dan worms. Untuk mempermudah melihat perbedaan kedua malware tersebut dapat ditinjau dari a. Definisi 1 pada awalnya virus didefinisikan oleh Frederick B. Cohen sebagai suatu program yang dapat menginfeksi program lain dengan memodifikasinya, termasuk kemungkinan untuk berevolusi dengan menggandakan dirinya sendiri[1]. Seiring dengan perkembangan teknik pemrogramannya, terdapat beberapa bentuk virus yang tidak sesuai dengan definisi tersebut. Sebagai contoh, suatu virus yang sering disebut companion virus memiliki kemampuan menggandakan diri tanpa mengubah program yang diinfeksinya. Sehingga menurut Peter Szor, definisi yang lebih akurat untuk virus pada saat ini adalah, suatu program yang secara berulang (recursively) dan dengan tegas (explicitly) menggandakan suatu versi dirinya sebagai kemungkinan untuk berevolusi [1]. Sedangkan definisi formal untuk worms menurut Robert T. Morris adalah suatu program yang berpindah dari satu komputer ke komputer yang lain tanpa mengikatkan dirinya (attach itselft) pada sistem operasi komputer yang diinfeksinya[2]. Sejalan dengan perkembangannya, definsi worms tersebut sudah tidak begitu tepat. Beberapa worms sering menggunakan teknik untuk menyembunyikan kehadirannya dengan melakukan instalasi atau memodifikasi sistem. Sehingga definisi yang lebih tepat menurut Jose Nazario adalah suatu agen penginfeksi yang otonom dan independen dalam bereplikasi, serta memiliki kemampuan dalam menginfeksi sistem host baru melalui fasilitas jaringan [2]. b. Cara penyebaran Virus memerlukan campur tangan pengguna dalam penyebarannya, misalnya dalam proses download, klik ganda pada file yang terinfeksi, dan lain-lain. Sedangkan worms dapat secara otomatis menyebar dengan tanpa atau sedikit campur tangan dari penggunannya. Misalnya dengan satu kali klik pada file lampiran e-mail yang terinfeksi worms, maka satu atau beberapa sistem yang terkoneksi melalui e-mail tersebut akan segera terinfeksi.

Keamanan Komputer

6 1

2.3 Sejarah Singkat dan Taksonomi Worms

Sejarah Worms mulai ada dan dikenal sejak awal internet mulai dipublikasikan. Dimana saat itu para ahli berusaha mengumpulkan informasi dari seluruh jaringan internet yang belum memiliki semacam mesin pencari (search engine). Untuk mengenal sejarah awal keberadaan worms ini, secara umum dapat dilihat pada gambar kronologis kemunculan worms di bawah ini, Gambar 2.4 Kronologis worms [2] Dari gambar tersebut, secara singkat dapat diketahui bahwa sejak awal penciptaan worms di Palo Alto Research Center (PARC) oleh Robert T. Morris, berdasarkan lingkungan sistem operasinya worms berkembang dua kategori yaitu, worms yang berjalan dengan target sistem operasi UNIX dan Worms yang pada sistem operasi Microsoft Windows. Worms pada sistem UNIX dan variannya terdiri dari ADMW0rm, ADM Millenium, Ramen, li0n, Cheese, sadmind/IIS, dan Adore.

Keamanan Komputer

10

7 Sedangkan worms yang berjalan pada sistem Microsoft Windows terdiri dari Code Red 1, Code Red 2, Code Red II, Nimda, SQL Snake dan Sapphire.

1 2.4 Struktur Worms Lima komponen yang umum dimiliki oleh worms[2] adalah sebagai berikut, 1 1. Reconnaissance. Komponen Worms ini bertugas untuk merintis jalannya penyebaran pada jaringan. Komponen ini memastikan titik-titik (node) mana saja pada jaringan yang dapat dinfeksi olehnya.

Keamanan Komputer

11

9 1 2. Attack . Komponen ini bertugas untuk melancarkan serangan pada target node yang telah teridentifikasi. Bentuk serangan dapat berupa tradisional buffer atau heap overflow, string format, dan sebagainya. 1 3. Communications Komponen ini membuat tiap node yang terinfeksi pada jaringan dapat saling berkomunikasi. Komponen memberikan semacam antar muka (interface) agar tiap worm pada jaringan dapat saling mengirim pesan. 1 4. Command Komponen ini menjadi semacam pemicu apabila target sudah teridentifikasi. Komponen ini merupakan suatu antar muka agar setiap worms dapat mengeluarkan perintah (command) pada worms di titik lain lain. 1 5. Intelligent Komponen ini merupakan komponen cerdas yang mampu memberikan informasi bagaimana karakteristik keadaan worms di titik lain pada jaringan. Berikut ini adalah bagaimana proses dari tiap komponen tersebut bekerjasama dalam melakukan suatu serangan Gambar 2.5 Gambaran proses umum komponen worms[2]

10 1

2.5 Tipe-tipe worms

Berdasarkan media penyebarannya worms[2], dapat digolongkan menjadi, 1 1. Email Worms 2 2. Instant Messaging Worms 3 3. Internet Relay Chat (IRC) Worms 4 4. File Sharing Networks Worms 5 5. Internet Worms

Keamanan Komputer

12

Sejarah Virus Komputer Virus komputer pertama kalinya tercipta bersamaan dengan komputer. Pada tahun 1949, salah seorang pencipta komputer, John von Newman, yang menciptakan Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), memaparkan suatu makalahnya yang berjudul Theory and Organization of Complicated Automata. Dalam makalahnya dibahas kemungkinan program yang dapat menyebar dengan sendirinya. Perkembangan virus komputer selanjutnya terjadi di AT&T Bell Laboratory salah satu laboratorium komputer terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal, seperti bahasa C dan C++.1 Di laboratorium ini, sekitar tahun 1960-an, setiap waktu istirahat para peneliti membuat permainan dengan suatu program yang dapat memusnahkan kemampuan membetulkan dirinya dan balik menyerang kedudukan lawan. Selain itu, program permainan dapat memperbanyak dirinya secara otomatis. Perang program ini disebut Core War, yaitu pemenangnya adalah pemilik program sisa terbanyak dalam selang waktu tertentu. Karena sadar akan bahaya program tersebut, terutama bila bocor keluar laboratorium tersebut, maka setiap selesai permainan, program tersebut selalu dimusnahkan. Sekitar tahun 1970-an , perusahaan Xerox memperkenalkan suatu program yang digunakan untuk membantu kelancaran kerja. Struktur programnya menyerupai virus, namun program ini adalah untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dan pada waktu yang bersamaan dua tugas dapat dilakukan. Pada tahun 1980-an, perang virus di dunia terbuka bermula atas pemaparan Fred Cohen, seorang peneliti dan asisten profesor di Universitas Cincinati, Ohio. Dalam pemaparannya, Fred juga mendemonstrasikan sebuah program ciptaannya, yaitu suatu virus yang dapat menyebar secara cepat pada sejumlah komputer. Sementara virus berkembang, Indonesia juga mulai terkena wabah virus. Virus komputer ini pertama menyebar di Indonesia juga pada tahun 1988. Virus yang begitu menggemparkan seluruh pemakai komputer di Indonesia, saat itu, adalah virus Brain yang dikenal dengan nama virus Pakistan. Pada tahun 2000 nanti diperkirakan akan muncul banyak sekali virus-virus baru dan dengan segala jenis variasinya, sebab dari informasi yang penulis dapatkan banyak sekali para pembuat virus yang akan menerbitkan virusnya pada tepat tahun 2000 nanti. 2.2 Pengertian Virus Komputer Istilah virus komputer tak asing lagi bagi kalangan pengguna komputer saat ini. Padahal, sekitar 12 tahun yang lalu, istilah ini telah dikenal oleh masyarakat pengguna komputer. Baru pada tahun 1988, muncul artikel-artikel di media massa yang dengan gencar memberitakan mengenai ancaman baru bagi para pemakai komputer yang kemudian dikenal dengan sebutan virus komputer

Keamanan Komputer

13

Virus yang terdapat pada komputer hanyalah berupa program biasa, sebagaimana layaknya program-program lain. Tetapi terdapat perbedaan yang sangat mendasar pada virus komputer dan program lainnya. Virus dibuat oleh seseorang dengan tujuan yang bermacammacam, tetapi umumnya para pembuat virus hanyalah ingin mengejar popularitas dan juga hanya demi kesenangan semata. Tetapi apabila seseorang membuat virus dengan tujuan merusak maka tentu saja akan mengacaukan komputer yang ditularinya. 2.3 Kemampuan Dasar Virus Komputer Definisi umum virus komputer adalah program komputer yang biasanya berukuran kecil yang dapat meyebabkan gangguan atau kerusakan pada sistem komputer dan memiliki beberapa kemampuan dasar, diantaranya adalah : - Kemampuan untuk memperbanyak diri Yakni kemampuan untuk membuat duplikat dirinya pada file-file atau disk-disk yang belum ditularinya, sehingga lama-kelamaan wilayah penyebarannya semakin luas. - Kemampuan untuk menyembunyikan diri Yakni kemampuan untuk menyembunyikan dirinya dari perhatian user, antara lain dengan cara-cara berikut : a. Menghadang keluaran ke layar selama virus bekerja, sehingga pekerjaan virus tak tampak oleh user. b. Program virus ditempatkan diluar track2 yang dibuat DOS (misalkan track 41) c. Ukuran virus dibuat sekecil mungkin sehingga tidak menarik kecurigaan. - Kemampuan untuk mengadakan manipulasi Sebenarnya rutin manipulasi tak terlalu penting. Tetapi inilah yang sering mengganggu. Biasanya rutin ini dibuat untuk : a. Membuat tampilan atau pesan yang menggangu pada layar monitor b. Mengganti volume label disket c. Merusak struktur disk, menghapus file-file d. Mengacaukan kerja alat-alat I/O, seperti keyboard dan printer - Kemampuan untuk mendapatkan informasi Yakni kemampuan untuk mendapatkan informasi tentang struktur media penyimpanan seperti letak boot record asli, letak tabel partisi, letak FAT3, posisi suatu file, dan sebagainya. - Kemampuan untuk memeriksa keberadaan dirinya Sebelum menyusipi suati file virus memeriksa keberadaan dirinya dalam file itu dengan mencari ID (tanda pengenal) dirinya di dalam file itu. File yang belum tertular suatu virus tentunya tidak mengandung ID dari virus yang bersangkutan. Kemampuan ini mencegah penyusupan yang berkali-kali pada suatu file yang sama. 2.4 Jenis-Jenis Virus Komputer

Keamanan Komputer

14

Berikut ini akan dibahas jenis-jenis virus yang penulis simpulkan dari berbagai sumber, baik sumber pustaka maupun sumber dari internet. 2.4.1 Berdasarkan Teknik Pembuatannya Virus yang Dibuat dengan Compiler Adalah virus yang dapat dieksekusi karena merupakan virus yang telah di compile sehingga menjadi dapat dieksekusi langsung. Virus jenis ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan sampai sekarang terus berkembang pesat. Biasanya virus jenis ini dibuat dengan bahasa pemrograman tingkat rendah yang disebut dengan assembler, karena dengan menggunakan assembler program yang dihasilkan lebih kecil dan cepat, sehingga sangat cocok untuk membuat virus. Tetapi tidak tertutup kemungkinan untuk membuat virus dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya seperti C dan Pascal baik dilingkungan DOS maupun Windows . Mungkin virus jenis ini adalah virus yang paling sulit untuk dibuat tetapi karena dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman dan berbentuk bahasa mesin maka keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas. Virus Macro Banyak orang salah kaprah dengan jenis virus ini, mereka menganggap bahwa virus Macro adalah virus yang terdapat pada program Microsoft Word. Memang hampir seluruh virus Macro yang ditemui merupakan virus Microsoft Word. Sebenarnya virus Macro adalah virus yang memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi tertentu seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowePoint, Corel WordPerfect, dan sebagainya. Tujuan dari fasilitas pemrograman modular ini adalah untuk memberikan suatu kemudahan serta membuat jalan pintas bagi aplikasi tersebut. Sayangnya fungsi ini dimanfaatkan oleh pembuat pembuat virus untuk membuat virus didalam aplikasi tersebut. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari virus-virus yang lain. Virus Script/Batch Pada awalnya virus ini lebih dikenal dengan virus batch karena dulu terdapat pada file batch yang terdapat pada DOS, sekarang hal ini telah berganti menjadi script. Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer. 2.4.2 Berdasarkan Infeksi yang Dilakukan

Keamanan Komputer

15

Virus Boot Sector Virus Boot Sector adalah virus yang memanfaatkan gerbang hubungan antara komputer dan media penyimpan sebagai tempat untuk menularkan virus. Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi. Virus File Virus file merupakan virus yang memafaatkan suatu file yang dapat diproses langsung pada editor DOS, seperti file berekstensi COM, EXE, beberapa file overlay, dan file BATCH. Virus umumnya tidak memiliki kemampuan untuk menyerang di semua file tersebut. Virus file juga dikelompokkan berdasarkan dapat atau tidaknya tingga di memory. Virus System Virus sistem merupakan virus yang memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Contohnya adalah file dengan berekstensi SYS, file IBMBIO.COM, IBMDOS.COM, atau COMMAND.COM. Virus Hybrid Virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia. Virus Registry Windows Virus ini menginfeksi operating system yang menggunakan Windows 95/98/NT biasanya akan mengadakan infeksi dan manipulasi pada bagian registry Windows sebab registry adalah tempat menampung seluruh informasi komputer baik hardware maupun software. Sehingga setiap kali kita menjalankan Windows maka virus akan dijalankan oleh registry tersebut. Virus Program Aplikasi Virus ini merupakan virus Macro, menginfeksi pada data suatu program aplikasi tertentu. Virus ini baru akan beraksi apabila kita menjalankan program aplikasi tersebut dan membuka data yang mengandung virus. 2.4.3 Berdasarkan Media Penyebarannya Penyebaran dengan Media Fisik Media yang dimaksudkan bisa dengan disket, CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory), harddisk, dan sebagainya. Untuk CD-ROM, walaupun media ini tidak dapat dibaca tetapi ada kemungkinan suatu CD-ROM mengandung virus tertentu, walaupun kemungkinannya kecil, tetapi seiring dengan berkembangnya alat CD-R/CD-RW yang beredar dipasaran maka kemungkinan adanya virus didalam CD-ROM akan bertambah pula. Untuk saat ini virus jenis ini yang menjadi dominan dari seluruh

Keamanan Komputer

16

virus yang ada. Virus ini akan menular pada komputer yang masih belum tertular apabila terjadi pengaksesan pada file/media yang mengandung virus yang diikuti dengan pengaksesan file/media yang masih bersih, dapat juga dengan mengakes file/media yang masih bersih sedangkan di memori komputer terdapat virus yang aktif. Penyebaran dengan Media Internet Akhir-akhir ini virus yang menyebar dengan media sudah semakin banyak, virus ini biasanya menyebar lewat e-mail ataupun pada saat kita mendownload suatu file yang mengandung virus. Juga ada beberapa virus yang secara otomatis akan menyebarkan dirinya lewat e-mail apabila komputer memiliki hubungan ke jalur internet. Belakangan, saat penggunaan program berbasis Windows mulai marak dengan aneka macam fitur, maka kita kembali mengenal satu jenis virus baru, yakni virus macro. Macro adalah serangkaian perintah--mirip perintah dalam bahasa pemrograman--yang disediakan oleh perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk menyusun suatu rangkaian pekerjaan tertentu. Rangkaian perintah tersebut akan dijalankan sekaligus oleh perangkat lunak saat macro dijalankan. Fasilitas macro berguna untuk memudahkan pengguna dalam melakukan langkah-langkah yang berurutan dan berulang-ulang. Celakanya, fasilitas ini akhirnya disalah gunakan oleh tangan-tangan jahil untuk membuat macro yang berisi perintah-perintah penularan dan bahkan perusakan! Jenis virus macro yang terkenal adalah virus WordMacro yang khusus dibuat untuk menginfeksi file data dari perangkat lunak pengolah kata Microsoft Word (berekstensi .DOC). Virus jenis ini memiliki hingga ribuan varian dengan aneka macam jenis gangguan. Mulai dari yang hanya menampilkan pesan pada waktu-waktu tertentu, hingga melakukan perusakan pada file. Virus WordMacro tergolong memiliki varian paling banyak karena kodekodenya yang mudah untuk dimodifikasi. Disamping itu, mempelajari macro pada MS Word tidaklah sesulit mempelajari bahasa Assembly atau C (bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk membuat program virus).

Keamanan Komputer

17

TROJAN HORSE DAN WORM Selain virus dalam artian seperti disebut diatas, kita juga mengenal program yang disebut Trojan Horse (Kuda Troya). Trojan Horse sebenarnya bukanlah sebuah virus dalam artian sesungguhnya, karena program ini tidak memiliki kemampuan untuk menggandakan dirinya ke program lain. Namun demikian, program ini tidak kalah berbahaya jika dibandingkan dengan program virus komputer. Trojan Horse umumnya dikemas dalam bentuk sebuah program yang menarik. Namun dibalik daya tarik software tersebut, tersembunyi fungsi lain untuk melakukan perusakan. Pengguna komputer yang mendapatkan file ini umumnya akan terpancing untuk menjalankannya. Akibatnya tentu fatal, karena dengan demikian si pengguna telah meenjalankan rutin-rutin perusak yang siap menebar bencana di komputernya. Sumber malapetaka lain yang mirip dengan virus (namun tidak bisa dikatagorikan sebagai virus) adalah worm. Worm biasa menyebar melalui email, berupa sebuah program kecil yang diattachkan pada sebuah pesan email. Pengguna yang tertarik akan menjalankan program tersebut. Selanjutnya, bisa ditebak, si program akan langsung melakukan aksinya. Worm akan menggandakan diri dengan mengirimkan filenya secara otomatis melalui attachment ke setiap alamat yang ada dalam address book pada software e-mail korban. Umumnya worm tidak bersifat merusak, namun demikian selain mengakibatkan kejengkelan di pihak korban, serangan worm dapat sangat berbahaya bagi mailserver. Berjangkitnya worm menyebabkan beban kerja mailserver melonjak drastis hingga dapat mempengaruhi performanya. Worm umumnya berbentuk file executable (berekstensi .EXE datau .SCR), yang terlampir (attach) pada email. Namun demikian, ada beberapa jenis worm yang berbentuk script yang ditulis dalam bahasa Visual Basic (VBScript). Sasaran serangan worm jenis ini terutama adalah perangkat lunak e-mail Microsoft Outlook Express. ANTI VIRUS Dewasa ini, berbagai perangkat lunak telah tersedia di pasaran sebagai penangkal terhadap serangan virus. Program ini biasanya bekerja dengan cara memindai (scan) sebuah file dan mencocokkannya dengan ciri-ciri virus yang ada dalam databasenya. Bagian lain dari program anti virus merupakan program yang menetap (residen) di memory komputer. Bagian ini berfungsi untuk memonitor aktivitas baca-tulis pada media penyimpanan terhadap adanya "anomali" yang mungkin disebabkan oleh adanya virus. Tidak semua virus dapat dihilangkan oleh anti virus. Beberapa jenis virus melakukan penimpaan (overwrite) terhadap file yang ditularinya. File yang terjangkit virus jenis ini mustahil untuk dapat diperbaiki.

Keamanan Komputer

18

Beberapa jenis virus diracang untuk mengelabui program-program anti virus yang ada saat ini. Virus jenis ini diantaranya adalah tipe stealth dan polymorphic. Virus tipe stealth (siluman) bekerja dengan mengelabui sistem seolah-olah sebuah file berada pada kondisi normal sehingga virus tidak terdeteksi oleh program anti virus, walaupun pada kenyataannya file tersebut telah terinfeksi. Sementara itu virus bertipe polymorphic mampu untuk mengubah ciri-cirinya setiap kali menulari sebuah file. Dengan selalu mengubah dirinya, sang programmer virus berharap dapat menyulitkan para pembuat anti virus dalam mengenali ciri-ciri virus buatannya. Beberapa jenis virus menggunakan gabungan dari kedua teknik ini yang kemudian digolongkan sebagai virus tipe hybrid (campuran). Bagaimanapun perang antara pembuat virus dengan pembuat antinya akan terus berlanjut. Pembuat virus jelas selalu berada selangkah didepan, sementara pembuat anti virus juga tidak mau ketinggalan untuk terus meneliti dan membuat penangkal untuk virus-virus baru. Dewasa ini setidaknya 200 virus baru muncul setiap bulannya. Ada kecurigaan yang beredar dikalangan pengguna komputer bahwa sebenarnya para pembuat anti virus justeru "berkomplot" dengan para programmer virus untuk meningkatkan penjualan produknya, namun demikian sejauh ini dugaan tersebut belum pernah terbukti kebenarannya. MENGHINDARI ANCAMAN VIRUS Sebagai pengguna komputer, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk menghindari sistem kita dari ancaman virus maupun akibat-akibat buruk yang ditimbulkannya: 1. Pasang Anti Virus pada sistem anda Sebagai perlindungan di garis depan, penggunaan anti virus adalah wajib. Ada banyak anti virus yang beredar di pasaran saat ini. Beberapa yang cukup handal diantaranya adalah McAfree VirusScan (www.mcafee.com) dan Norton Anti Virus (www.symantec.com). 2. Update database program anti virus secara teratur Ratusan virus baru muncul setiap bulannya. Usahakan untuk selalu mengupdate database dari program anti virus yang anda gunakan. Database terbaru dapat dilihat pada website perusahaan pembuat program anti virus yang anda gunakan. 3. Berhati-hati sebelum menjalankan file baru Lakukan scanning terlebih dahulu dengan anti virus sebelum menjalankan sebuah file yang didapat dari mendownload di internet atau mengkopi dari orang lain. Apabila anda biasa menggunakan sarana e-mail, berhati-hatilah setiap menerima attachment dalam bentuk file executable. Waspadai file-file yang berekstensi: *.COM, *.EXE, *.VBS, *.SCR, *.VB. Jangan terkecoh untuk langsung membukanya sebelum melakukan scanning dengan software anti virus.

Keamanan Komputer

19

4. Curigai apabila terjadi keanehan pada sistem anda Menurunnya performa sistem secara drastis, khususnya saat melakukan operasi pembacaan/penulisan file di disk, serta munculnya masalah pada software saat dioperasikan bisa jadi merupakan indikasi bahwa sistem telah terinfeksi oleh virus. Berhati-hatilah! 5. Backup data anda secara teratur Tips ini mungkin tidak secara langsung menyelamatkan data anda dari ancaman virus, namun demikian akan sangat berguna apabila suatu saat virus betul-betul menyerang dan merusak data di komputer yang anda gunakan. Setidaknya dalam kondisi tersebut, anda tidak akan kehilangan seluruh data yang telah anda backup sebelumnya.

Keamanan Komputer

20

Anda mungkin juga menyukai