Anda di halaman 1dari 1

Tes Pascasarjana UNJ

Sebelum saya lupa, berikut ini adalah jenis tes ujian masuk Program S2 UNJ : 1. Tes verbal, kuncinya adalah memiliki sebanyak-banyaknya kosa kata Indonesia, terutama yang seringkali digunakan dalam jurnal ilmiah. 2. Tes penalaran, kuncinya adalah memiliki pemahaman logika yang biasanya dikenalkan saat mata kuliah filsafat ilmu pengetahuan dan metode ilmiah. 3. Tes statistika, kuncinya adalah memiliki pemahaman mendasar mengenai konsep dasar statistika (bukan rumus lho ya) 4. Tes matematika, kuncinya sama dengan penalaran hanya saja ditambah dengan operasi matematika sederhana 5. Tes pemahaman ruang, kuncinya adalah memiliki kemampuan membayangkan bentuk 6. Tes bahasa inggris, terdiri dari structure dan reading Durasi tes, untuk jenis 1 5 antara 10 15 menit, sementara tes ke-6 adalah 70 menit. Apa yang sebaiknya dipersiapkan? 1. Latihan dengan menggunakan buku-buku TPA yang dijual bebas di berbagai toko buku. 2. Latihan dengan menggunakan buku-buku Toefl yang juga dijual bebas. 3. Membaca buku-buku pengantar statistik. 4. Bermain origami (lumayan buat kemampuan pemahaman ruang) 5. Tidur yang cukup. 6. Datang tepat waktu karena tes dimulai juga tepat pada waktunya. 7. Periksa ulang kartu dan nomor ujian karena sempat ada kasus nomor ganda dan salah ruang karena kesalahan membaca nomor ujian. 8. Membawa pena berwarna hitam. 9. Pakai jam tangan karena sempat ada yang terlambat masuk setelah diberi waktu istirahat selama 20 menit. 10. Sehubungan dengan pelaksanaan tes yang non stop, pastikan sudah sarapan dan sudah menuntaskan kebutuhan untuk buang air kecil atau besar. 11. Kalau tidak tahan ruang ber-ac, sebaiknya memakai jaket atau sweater yang nyaman. Pada saat tes, apa yang harus diperhatikan? 1. Waktu sangat terbatas! Jadi : a. Gunakan target waktu untuk menyelesaikan soal, misalnya disediakan waktu 12 menit untuk mengerjakan 50 soal, jadi maksimal waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan 1 butir soal adalah 15 detik. b. Jika kesulitan menyelesaikan satu soal, langsung beralih ke soal yang lain, jangan terpaku pada satu soal yang sulit saja. Jika waktu sudah tidak memungkinkan, jangan ragu untuk tetap menyilang jawaban sembari berdoa semoga ada yang benar (hehehe) c. Konsentrasi penuh pada penyelesaian soal, bukan pada keinginan untuk berbicara (menggugat), rasa dingin, kantuk, melap kaca mata, mengganti pena, dan lain sebagainya. 2. Soal-soal yang diberikan sebenarnya tidak terlalu sulit jika kita sudah mempersiapkan diri sebaik-baiknya (jangan seperti saya yang sama sekali tidak menyempatkan diri untuk persiapan ujian). 3. Selain kita, masih ada orang lain yang sedang ujian, jadi hormati kebutuhan mereka untuk memperoleh ketenangan saat mengerjakan soal walaupun kita sudah menyelesaikan tugas kita sendiri.

Anda mungkin juga menyukai