Anda di halaman 1dari 5

Pendahuluan

RPKPM
1. Penggunaan dan Penamaan Variabel dan Konstanta 2. Menentukan Nilai Variabel 3. Melakukan Operasi Aritmatika 4. Memahami Tipe Data dan Mendeklarasikan Variabel 5. Mengakhiri Program dengan Menggunakan Nilai Sentinel6. 6. Evolusi Teknik Pemrograman

Modul 2

Pendahuluan
1.4 Penggunaan dan Penamaan Variabel dan Konstanta Variabel dinamakan lokasi memori, yang isinya dapat bervariasi dari waktu ke waktu. setiap saat variabel berisi sebuah nilai. Kemampuan variabel-variabel memori mengubah nilai, komputer dan pemrogramam komputer berdaya guna. Karena sebuah lokasi dapat digunakan secara berulang, anda bisa menulis variabel sekali, dan digunakan untuk beberapa kali perhitungan. Nama variabel juga disebut identier (pengenal).puthasa pemrograman yang berbeda memberi batas yang berbeda pada panjang pengenal, meskipun secara umum,bahasa pemrograman yang lebih baru memungkinkan nama yang lebih panjang. Setiap bahasa memiliki aturan sendiri untuk penamaan variabel, ketika merancang logika, jangan pedulikan sintaks dari bahasa pemrograman komputer tertentu. 1.5 Menentukan Nilai Variabel Bahasa pemrograman memperbolehkan ekspresi singkatan untuk instruksi sebagai berikut calculatedAnswer = originalNumber * 2 Tanda sama adalah operator penugasan Apapun operasi ini dilakukan pada sebelah kanan tanda sama dengan menghasilkan nilai yang ditempatkan di lokasi memori di sebelah kiri tanda sama. Sebuah konstanta mirip dengan variabel, kecuali dapat iberikan nilai hanya sekali. Konstanta ini berisi nilai yang diciptakan pada saat kompilasi dan tidak pernah berubah selama program dijalankan. Sebuah angka ajaib adalah sebuah konstanta yang tidak disebutkan namanya yang maknanya tidak begitu jelas 1.6 Melakukan Operasi Aritmatika Kebanyakan bahasa pemrograman menggunakan operator aritmatika standar berikut: + (Tanda plus)-penambahan (Tanda minus)-pengurangan (Asterisk)-perkalian / (Slash)-pembagian Setiap operator mengikuti aturan matematika yang berlaku, untuk menentukan urutan operasi mana yang didahulukan. 19

1.7. MEMAHAMI TIPE DATA DAN MENDEKLARASIKAN VARIABEL 1.7 Memahami Tipe Data dan Mendeklarasikan Variabel

20

Komputer berurusan dengan dua tipe dasar data: teks dan numerik. Sebuah nilai numerik yang spesik sering disebut konstanta numerik (atau konstanta numerik literal atau disebutkan konstanta numerik tanpa nama) karena tidak berubah. Tipe data variabel ini menggambarkan jenis nilai variabel yang dapat disimpan, berapa banyak memori yang menempati, dan jenis operasi yang bisa dikenakan padanya dengan data yang tersimpan. Variabel numeric merupakan variabel yang memiliki operasi matematika yang dapat dioperasikan padanya, dapat mengandung digit, dan biasanya dapat mengandung titik decimal dan tanda yang menunjukkan positif atau negatif. Variabel string adalah jenis variabel yang terpisah yang dapat mengandung huruf abjad dan karakter lainnya seperti tanda baca, atau tanda lainnya. Untuk memberitahu pada computer variabel apa yang kita inginkan, maka kita harus mendeklarasikan variabel. Variabel harus selalu dideklarasikan sebelum pertama kali digunakan dalam program. Setelah dideklarasikan, suatu nilai dapat diberikan pada variabel, dikirim sebagai luaran atau melakukan operasi yang diperbolehkan pada jenis data tersebut. Inisiasi variabel berarti menugaskan nilai awal ke variabel tersebut. Misalnya. string heading = "Employee Report" num countOfEmployee = 0 1.8 Mengakhiri Program dengan Menggunakan Nilai Sentinel Kalang tak hingga (Innite loop) adalah pengulangan aliran logika program yang tidak berhenti Sentinel nilai adalah nilai yang telah ditetapkan dan dipakai untuk menghentikan program. Jadi nilai sentinel memiliki arti "Hentikan program!" Pengujian dari nilai menentukan keputusan tertentu. 1.9 Evolusi teknik pemrograman Banyak bahasa pemrograman yang menggunakan terminology eof (for end of le) untuk diacu sebagai tanda yang secara otomatis bertindak sebagai nilai sentinel. Manusia memulai mmenulis program computer yang modern sejak 1940. Bahasa pemrograman yang lama memerlukan pemrogra untuk bekerja dengan alamat memori dan kode programnya sulit untuk diingat karena berkaitan dengan bahasa mesin. Bahasa pemrograman yang lebih baru sangat menyerupai bahasa natural dan lebih

1.9. EVOLUSI TEKNIK PEMROGRAMAN

21

Gambar 1.6: Diagram alir program "number-doubling" dengan nilai sentinel 0 mudah digunakan bagi pemrogram. Ada dua pendekatan yang digunakan dalam membangun program-program untuk menyelesaikan masalah tertentu, yaitu: Pemrograman Procedural Pemrograman Objectoriented Pemrograman procedural merupakan program yang disusun mengikuti urutan langkah- langkah perintah secara sistematis, logis , dan berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami untuk menyelesaikan suatu masalah. Prinsip dari pemrograman procedural adalah terstruktur, urut. Jika suatu proses telah sampai pada suatu titik / langkah tertentu , maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya / kembali lagi ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah langkah untuk proses perulangan (loop), atau ada perintah pergi ke baris tertentu. Bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman procedural antara lain: 1. C 2. Cobol 3. Fortran 4. Pascal

1.9. EVOLUSI TEKNIK PEMROGRAMAN 5. Delphi Sifat sifat pemrograman proseduran antara lain: a. Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis b. Memuat algoritma yang esien, efektif dan sederhana c. Program disusun dengan logika yang mudah dipahami d. Bisa menggunakan perintah GOTO bila diinginkan e. Biaya pengujian program relatif rendah f. Memiliki dokumentasi yang baik g. Biaya perawatan dan dokumentasinya relatif rendah

22

Pemrograman berorientasi objek (object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek-obyek bukan berdasar pada entitas, atribut. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek yang disebut sebagai pengkapsulan (encapsulated). Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya. Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain: 1. Visual Foxpro 2. Java 3. C++ 4. Pascal (bahasa pemrograman) 5. Visual Basic.NET 6. C# 7. Delphi 8. Eiffel 9. Perl 10. SIMULA 11. Smalltalk 12. Ruby 13. Python 14. PHP

Anda mungkin juga menyukai