Anda di halaman 1dari 2

Aktiva Lancar

1. Apa yang membedakan aktiva moneter dan aktiva nonmoneter? Berikan dua contoh masing-masingnya! Aktiva moneter adalah klaim atas jumlah dolar tertentu yang akan direalisasi dalam siklus operasi atau dalam satu tahun, mana yang lebih panjang. Con: Kas, Piutang Usaha, Wesel Tagih. Aktiva nonmoneter adalah klaim yang tidak dapat dikonversi menjadi jumlah dolar tertentu yang sudah diketahui saat ini. Con: sekuritas ekuitas yang dapat dipasarkan, pos-pos dibayar dimuka, dan persediaan. 2. Secara teoretis, piutang usaha harus dinyatakan dengan nilai apa? Mengapa hal ini sesungguhnya membuat metode cicilan tidak diperlukan? Nilai piutang tidak sebesar nilai jatuh temponya. Karena itu, sesungguhnya semua piutang dan sekuritas moneter harus dinilai menurut nilai yang didiskontokan kas yang akan diterima di masa depan. Umumnya, jumlah bunga (diskonto) itu kecil, dan karenanya, tidak material dalam perhitungan laba bersih perusahaan untuk tahun itu. Akibatnya, sebagian besar piutang dicatat sebesar nilai jatuh temponya (untuk piutang tanpa bunga, nilai ini sama dengan nilai nominalnya). Metode cicilan dibenarkan bila akun laba kotor yang ditangguhkan harus diperlakukan sebagai akun penilaian untuk piutang usaha dan bukan sebagai penghasilan yang ditangguhkan. Sifat penjualan cicilan adalah menangguhkan pelaporan penghasilan sampai kas di terima. Jadi, pada saat penjualan, piutang mengambil tempat persediaan produk, dan piutang itu harus di nilai menurut nilai produk, dan bukan menurut nilai sekarang piutang itu. Perlakuan laba kotor yang ditangguhkan sebagai suatu kewajiban tidak memengaruhi perhitungan laba bersih menurut dasar cicilan, tetapi mengganggu hubungan aktiva dan kewajiban. 3. Bandingkan perlakuan investasi moneter dengan sekuritas ekuitas yang dapat dipasarkan. Apakah keduanya konsisten? Investasi moneter dengan tanggal dan nilai jatuh tempo yang diketahui, harus diperlakukan dengan cara yang sama seperti piutang usaha. Berarti, sekuritas moneter harus dicatat sebesar nilai sekarang bersih, dengan faktor diskonto didasarkan pada tingkat yang sedang berlaku di pasar. Argumentasi untuk menggunakan metode nilai terendah antara biaya dan pasar dalam konteks ini adalah bahwa biaya biasanya merupakan dasar yang paling relevan untuk mengukur keuntungan dan kerugian yang direalisasi ketika sekuritas itu dijual. Jika harga pasar naik melebihi biaya, kenaikan nilai itu biasanya tidak dicatat, karena dianggap bahwa keuntungan ini belum direalisasi dan karena mungkin saja sifatnya hanya sesaat dan hilang sebelum aktiva itu dijual. Namun jika nilai pasar sekuritas itu lebih rendah dari biaya, dianggap bahwa kerugian itu harus dicatat dan sekuritas tidak boleh diperlihatkan dalam neraca dengan nilai yang lebih besar daripada nilai realisasi kininya. Perlakuan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi ini tidak konsisten dengan temuan teori pasar yang efisien.

4. Bedakan berbagai jenis beban dibayar dimuka! - Perlengkapan kantor dan pabrik

Jenis beban dibayar dimuka ini merupakan aktiva berwujud yang spesifik. Perlengkapan diamortisasi biasanya dipindahkan ke beban saat dikonsumsi atau digunakan. Identifikasi biaya sama dengan persediaan. Sewa dibayar dimuka Merupakan hak untuk menggunakan aktiva yang dimiliki pihak lain. Beban ini biasanya dibebankan pada biaya atau beban menurut berlalunya waktu, sama seperti metode garis lurus dalam penyusutan. Asuransi yang masih berlaku Merupakan akun penilaian yang berhubungan dengan aktiva tertentu yang menyebabkan ditanggungnya beban-beban itu. Asuransi harus dibayar pada interval-interval waktu yang tidak berkaitan dengan rentang umur pabrik dan peralatan itu. Beban ini biasanya dibebankan pada biaya atau beban menurut berlalunya waktu, sama seperti metode garis lurus dalam penyusutan Bunga dibayar dimuka Merupakan kewajiban lain. Pajak dibayar dimuka Merupakan akun penilaian yang berhubungan dengan aktiva tertentu yang menyebabkan ditanggungnya beban-beban itu. pajak harus dibayar pada intervalinterval waktu yang tidak berkaitan dengan rentang umur pabrik dan peralatan itu. Beban ini biasanya dibebankan pada biaya atau beban menurut berlalunya waktu, sama seperti metode garis lurus dalam penyusutan

5. Bandingkan konsep biaya normal dengan konsep biaya yang dapat ditelusuri dalam menentukan biaya apa yang harus dibebankan pada persediaan! Biaya normal adalah biaya yang standar dimana diterapkan pada penilaian berapa biaya yang seharusnya menurut asumsi-asumsi tertentu yang menyangkut tingkat efisiensi produktif dan pemanfaatan kapasitas yang diinginkan. Sedangkan konsep biaya yang dapat ditelusuri dalam menentukan biaya apa yang harus dibebankan pada persediaan berkaitan dengan biaya-biaya normal atau abnormal yang bisa ditelusuri dan tidak bisa ditelusuri sampai produk. Apabila biaya tersebut merupakan biaya normal dan bisa ditelusuri sampai ke produk maka biaya tersebut bisa dibebankan pada persediaan namun apabila biaya tersebut normal tapi tidak dapat ditelusuri sampai ke produk maka biaya tersebut akan diperlakukan sebagai biaya periode.Konsep biaya yang dapat ditelusuri juga menyebabkan biaya tersebut merupakan biaya yang bisa dimasukkan kedalam biaya perolehan untuk menilai persediaan dan menentukan penghasilan.

Anda mungkin juga menyukai