Lakukan: Bersihkan luka dengan air mengalir Tekan luka dengan menggunakan kasa/kain sampai darah berhenti Gunakan betadine lalu tutup luka dengan menggunakan kasa
Jangan: Menutup luka dengan sapu tangan karena kebersihannya tidak terjamin, bisa menyebabkan infeksi Menutup luka terlalu kencang/rapat karena membuat kuman lebih mudah berkembang
TERSEDAK
Lakukan: Korban agak ditundukkan Tepuk punggung korban pakai buku-buku jari atau tangan mengepal ditekan di ulu hati
Jangan: Memasukkan tangan ke mulut
Jangan: Mengolesi luka dengan pasta gigi (odol), kecap, atau mentega Memandikan dengan air
KERACUNAN
Lakukan: Muntahkan makanan/zat yangtertelan Coba minum segelas air garam Minum susu untuk menetralisir racun Jangan: Memberi makanan jika korban mengalami kejang atau mulutnya berbuih
TERSENGAT LISTRIK
Lakukan: Putuskan aliran listrik menggunakan bahan kering dan pakai alas kaki yang kering Periksa pernafasannya, jika berhenti lakukan pernafasan buatan
PINGSAN
Lakukan: Longgarkan pakaian seperti buka kancing pakaian, ikat pinggang Periksa pernafasannya, jika berhenti lakukan pernafasan buatan Beri wewangian seperti kayu putih
MIMISAN
Lakukan: Duduk, miringkan kepala ke depan sedikit Cubit bagian lunak hidung dibawah tulang jembatannya, buka mulut untuk bernafas Kompres dengan es yang dibungkus kain atau handuk Ditampon dengan menggunakan kasa basah panjang dimasukkan ke hidung
Jangan: Berbaring atau menengadahkan kepala ke atas Menghembuskan nafas lewat hidung, bersin, atau batuk Mengorek hidung, gunakan saja tisu