Terapi Aktivitas Kelompok
Terapi Aktivitas Kelompok
hidup berkelompok saling berhubungan untuk memenuhi kegutuhan sosial (rasa menjadi milik orang lain, kebutuhan pengakuan orang lian, kebutuhan penghargaan orang lain, kebutuhan pernyataan diri) Hubungan timbal balik ; dapat diperoleh melalui kelompok
Kelompok : kumpulan individu yg mempunyai hubungan satu dengan yang lain, saling etergantungan dan mempunyai norma yang sama. Tujuan : membantu anggota klpk yg berprilaku destruktifdalam berhubungan dg orang lain dan merubah berprilaku mal adaptif
Ciri kelompok : memiliki struktur dan identitas sendiri memberikan kontribusi pada anggota dan pimpinan kelompok saling bertukar pengalaman saling memberi penjelasan dalam mengatasi masalah kelompok wadah untuk praktek untuk uji coba kemampuan berhubngan sen berprilaku terhadap orang lain
berupaya memberikan pengalaman dan penjelasan pada anggota lain merupakan proses menerima umpan balik
Penggunaan kelompok dalam kep jiwa : dampak positif dalam upaya pencegahan, pengobatan, terapi serta pemulihan kesehatan jiwa seseorang perubahan prilaku positif meningkatkan prilaku adaptif dan mengurangi prilaku mal adaptif
Kelompok Terapetik membantu mengatasi stress, emosi, penyakit fisik krisis, tumbang atau penyesuaian sosial Tujuan : - mencegah masalah kesehatan - mendidik & mengembangkan potensi anggota klpk - meningkatkan kualitas klpk - memberi kesempatan untuk saling bertukar tujuan - membantu individu yang berpsilaku destruktif dalam berhubungan dengan orang lain - memberi alternatif untuk membantu merubah prilaku destruktif menjadi konstruktif
Tujuan TAK :
terapetik
1. Umum
meningkatkan kemampuan uji realitas melalui komunikasi dan umpan balik dengan atau dari orang lain melakukan sosialisasi
2. Khusus meningkatakan identifikasi diri menyalurkan emosi secara konstruktif meningkatkan ketermpilan hhubungan interpersonal dan sosial
3. Rehabilitasi meningkatkan keterampilan ekspresi diri meningkatkan keterampilan sosial meningkatkan kemampuan empati meningkatkan pengetahuan pemecahan masalah
Model TAK :
Tugas terapis : membantu anggota kelompok memahami konflik dan mencapai penyelesain konflik
Pimpinan kelompok (leader) : memfasilitasi dan memberikan kesempatan pada anggota untuk mengeksprasikan perasaan dan mendiskusikannya untuk penyelesaian masalah
2. Model komunikasi disfungsi atau komunikasi yang tidak efektif dalam kelomok dapat menyebabkan ketidakpuasan kelompok, umpan balik tidak adekuat, keterpaduan kelompok menurun Leader : memfasilitasi komunikasi efektif, masalah kelompok dapat diidentifikasi dan diselesaikan perlu komunikasi dalam kelompok anggota harus ber tj terhadap apa yang diucapkan kom berada pada semua level ; verbal, non verbal, terbuka, tertutup pesan yang disampaikan dapat dipahami orang lain anggota dapat menggunakan teori kom dalam membantu satu dan yang lain untuk melakukan kom efektif
3. Model interpersonal semua tingkah laku di gambarkan melalui hub interpersonal ; interaksi dalam klpk sebagai hub sebab akibat dimana perasaan dan tingkah laku satu anggota merupakan akibat dari tingkahlaku anggota lain
4. Model Psikodrama
memotivasi anggota klpk untuk berakting sesuai dengan peristiwa yang baru terjadi atau yang lalu, dan berperan sesuai dengan peran yang peranh dialami ex : k memerankan ayahnya yang dominan atau keras
k di beri stimulasi secara teratur perubahan prilaku k di observasi (ekspresi emosi / perasaan melalui gerakan tubuh, ekspresi muka, ucapan). , hasil observasi digunakan untuk menstimulasi k mempertahankan prilaku adaptif
ex : terapi musik (tanyakan hobi k dahulu)
4. TAK stimulasi persepsi k yang mengalami gangguan persepsi,berhubungan dengan nilai-nilai dan pengalaman k Proses : menstimulasi k dengan kegiatan yang disukai mendiskusikan aktifitas yang telah dilakukan
Ex : * membaca artikel, buku, majalah di lanjutkan dengan diskusi * menyususn pecahan segitiga
5. TAK penyaluran energi menyalurkan energi k secara konstruktif pada k yang berprilaku agresif, potensial amuk, hiperaktif Proses : k di motivasi untuk menggerakkan badanatau olahraga di beri kesempatan untuk mengeskpresikan perasaan terhadap aktifitas yang telah dilakukan
Ex : terapi gerak ; senam, sepak bola,dll
Perkembangan Kelompok
Fase I. Orientasi :
kecemasan k meningkat karena berada pada kelompok yang
baru. penetapan norma dan peran muncul konflik yang menuju pada kebersamaan leader perlu membantu anggota sebagai katalisator sering terjadi konflik tanpa disadari
semua perasaan negatif dan positif dapat di ekspresikan hubungan saling percaya telah dibina semua anggota bekerja sama mencapai tujuan leader sebagai role model atau memfasilitasi anggota klpk proses pengambilan keputusan dan umpan balik terjadi
Fase III. Terminasi tindakan mengakhiri kegiatan klpk untuk sementara atau menetap
istirahat, di ganti anggota baru
tidak suskses (drop out) sukses : tujuan tercapai aktifitas kelompok suskses apabila terlihat respon k sedih dan kehilangan ; perlu di beri waktu untuk persiapan terminasi
perlu di catat : * semua peristiwa dari fase I sampai III * respon k pada setiap fase
Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Pembentukan Kelompok 1. Lingkungan fisik : warna, suara, cahaya * warna yang mencolok, bising dan cahaya yang redup atau tajam dapat mempengaruhi kinsentrasi klpk * lingkungan perlu di tata dengan memperhatikan teritorial, jarak anggota klpk dan latar belakang budaya (dapat menyebabkan timbulnya salah persepsi) 2. Kepemimpinan * kemampuan leader mempengaruhi hub antar anggota untuk mencapai tujuan 3. Pengambilan keputusan : mempertimbangkan kepuasan anggota klpk
Penggorganisasian Kelompok : (tugas perawat dalam TAK) 1. Pimpinan klpk (leader) Tugas : menyusun rencana aktifitas klpk (proposal) mengarahkan klpk dalam mencapai tujuan memfasilitasi setiap anggota untuk mengekspresikan perasaan, mengajukan pendapat dan memberikan umpan balik sebagai role model memotivasi anggota untuk mengemukakan pendapat dan memberikan umpan balik, menungkapkan perasaan dan pikiran menciptakan suasana dimana anggotanya dapat menerima perbedaan dalam perasaan dan prilaku dengan anggota lain membuat ta tib bagi klpk demi kelancaran diskusi
2. Pembantu pimpinan kelompok (co leader) : Tugas : membantu leader dalam mengorganisir anggota klpk menyampaikan informasi dari fasilitator ke pimpinan mengingatkan pimpinan bila diskusi menyimpang bersama leader menjadi contoh untuk kerjasama yang baik 3. Fasilitator membantu leader memfasilitasi dan memotivasi anggota untuk berperan aktif menjadi contoh bagi k selama proses kegiatan
4. Observer Tugas : mengobservasi setiap respon k mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan prilaku klien memberikan umpan balik pada kelompok bila aktifitas telah dilakukansecara teratur, k sudah kooperatif dan stabil dapat berperan sebagai co leader, fasilitator, observer dan juga leader.
Uraian struktur kelompok : 1. Tempat pertemuan : 2. Waktu : 3. Lamanya : 4. Jumlah anggota : 5. Prilaku yang di harapkan : 6. Metode : 7. Alat yg digunakan : 8. Pengorganisasian : 9. Setting tempat (gambar) :
2. Tahap Orientasi salam terapetik evaluasi / validasi jelaskan tujuan dan aturan main