PENDAHULUAN
Tiga
teknik yang digunakan oleh bank2 untuk mengelola risiko tingkat bunga: 1. futures, 2. opsi, & 3. swap. Teknik ini dapat digunakan baik untuk manajemen aset/kewajiban defensif maupun agresif. Metode manajemen mentransfer risiko tingkat bunga dalam konteks ini menggunakan sekuritas2 derivatif dalam rangka melakukan lindung nilai.
FUTURES KEUANGAN
Penyesuaian
ekuivalen posisi sensitivitas bunga atas bank dapat dicapai melalui transaksi di pasar2 futures. Transaksi2 ini, dalam efek, menciptakan aset2 & kewajiban2 baru atau sintetik dengan posisi sensitivitas yang berbeda daipada yang sekarang dipegang dalam portofolio.
futures: persetujuan terstandar untuk membeli atau menjual suatu kuantitas yang dispesifikkan atas instrumen keuangan pada tanggal mendatang yang dispesifikkan pada harga tertentu. Pembeli (penjual) atas kontrak futures disebut posisi beli (jual). Transaksi pasar futures berbeda dengan transaksi pasar spot/tunai: penentuan harga & penyerahan.
bursa. Karakteristik kontrak futures: 1. Kontrak dispesifikkan, distandarkan. 2. Perusahaan kliring bursa adalah lawan terhadap setiap kontrak. 3. Kontrak dibeli atau dijual dengan komitmen dana yang relatif kecil. 4. Kontrak futures disesuaikan dengan harga pasar setiap hari.
futures diperdagangkan di
Penggunaan Futures Tingkat Bunga untuk Melindung Nilai Posisi Kesenjangan Rupiah
Lindung
nilai beli dapat digunakan untuk melindungi bank terhadap penurunan tingkat bunga. Dengan kesenjangan rupiah positif (RSA > RSL), jika: i, maka NIM, tetapi jika i maka NIM. Dalam jangka pendek, bank terekspos terhadap risiko tingkat bunga. Untuk mengurangi risiko tingkat bunga, bank bertransaksi di pasar derivatif.
Penggunaan Futures Tingkat Bunga untuk Melindung Nilai Posisi Kesenjangan Rupiah
Dengan
kesenjangan rupiah positif (negatif), maka bank dapat melakukan lindung nilai beli (jual) atas futures T-bill. Jumlah kontrak yang dibeli (lindung nilai beli) untuk posisi sensitif-aset atau dijual (lindung nilai jual) untuk posisi sensitif-kewajiban dapat dihitung sbb.: Jumlah kontrak= [(V/F) x (Mc/Mf)]b.
tujuh langkah yang dilibatkan dalam lindung nilai posisi sensitivitas-bunga: 1. Menentukan risiko tingkat bunga total pada atau di luar neraca. 2. Memilih kontrak futures.
Menentukan jumlah kontrak yang dibutuhkan. 4. Menentukan maturitas lindung nilai. 5. Menempatkan lindung nilai. 6. Memonitor lindung nilai. 7. Menutup lindung nilai.
normal, lindung nilai sempurna dengan kontrak futures keuangan jarang diambil. Kebanyakan lindung nilai dengan kontrak futures adalah lindung nilai tidak sempurna. Kontrak2 futures didasarkan pada harga sekuritas2 pemerintah. Alternatifnya: kontrak2 futures Eurodollar, yang didasarkan pada LIBOR.
kesulitan yang harus dipertimbangkan dalam penggunaan futures keuangan: 1. Pembatasan2 yang ditentukan oleh aturan akuntansi & peraturan. 2. Lindung nilai makro & mikro mempunyai keterbatasan dalam penerapannya.
valas muncul pada waktu pembayaran2 atas instrumen keuangan, barang2, & jasa2 didenominasi dalam valas. Aset2 (kewajiban2) dalam denominasi valas dapat dilindung nilai dengan posisi futures jual (beli) atas valas.
futures: 1. Karakteristik kontrak (tidak terstandar/terstandar), 2. Tempat perdagangan (OTC/ bursa), dan 3. Cara perhitungan untung rugi (saat tanggal penyerahan/setiap hari).
opsi: 1. Opsi beli (jual): pemegang berhak membeli (menjual) aset tertentu dengan harga tertentu di masa mendatang. 2. Premi opsi: harga yang harus dibayar oleh pembeli opsi. Besar kecilnya ditentukan oleh kondisi permintaan & penawaran. 3. Tempat perdagangan: OTC & bursa.
Karakteristik Opsi
Ekskusi
dapat dilakukan selama masa berlakunya opsi (opsi Amerika), hanya dapat dilakukan pada tanggal berakhir (opsi Eropa). Perbedaan dengan kontrak futures: pembeli opsi tidak diwajibkan menaruh margin awal. Kerugian maksimum pembeli opsi adalah sebesar premi opsi yang dibayarkan.
mudah diilustrasikan dalam gambar. Keuntungan atas posisi lindung nilai diperoleh dengan cara membandingkan antara harga aset di masa mendatang (F) dengan harga ekskusi (S) dan premi opsi (C atau P). Keuntungan opsi beli = F S C. Keuntungan opsi jual = S F P.
Lindung Nilai Kesenjangan Rupiah dengan Kontrak Opsi & Opsi Futures
Manajemen
bank dapat menggunakan kontrak opsi untuk melindung nilai risiko tingkat bunga. Suatu bank dengan kesenjangan rupiah negatif, dengan tanpa lindung nilai akan mengalami penurunan NII jika tingkat bunga naik. Dalam kasus ini, risiko tingkat bunga dapat dikurangi dengan membeli opsi jual tingkat bunga.
Lindung Nilai Kesenjangan Rupiah dengan Kontrak Opsi & Opsi Futures
Suatu bank dengan kesenjangan rupiah positif dapat membeli opsi beli untuk melindung nilai risiko tingkat bunga. Strategi lindung nilai lain adalah menggunakan opsi atas kontrak futures, atau kontrak opsi futures. Bank dengan kesenjangan rupiah negatif & berkepentingan dengan perhatian tentang kenaikan tingkat bunga dapat membeli opsi jual dalam kontrak futures T-Bill.
nilai makro: lindung nilai terhadap keseluruhan portofolio aset2 & kewajiban2. Lindung nilai mikro: lindung nilai terhadap porsi spesifik atas portofolio. Opsi dapat diterapkan untuk lindung nilai makro & mikro untuk mengurangi risiko tingkat bunga.
tingkat bunga: suatu kontrak yang membatasi eksposur pembelinya terhadap pergerakan penurunan dalam tingkat bunga. Floor tingkat bunga merupakan seri atas opsi jual tingkat bunga yang penerbitnya menjamin pembelinya (bank) bahwa penerbit akan membayar kepada bank suatu jumlah yang meningkat seiring dengan tingkat bunga yang menurun.
opsi beli atas tingkat bunga T-Bill = opsi jual atas harganya. Caps & floor dapat digunakan oleh bank untuk manajemen aset/kewajiban. Misalkan, suatu bank mempunyai portofolio aset2 bertingkat bunga tetap yang dibelanjai dengan sumber dana bertingkat bunga variabel (sangat berjangka pendek),maka untuk mengurangi risiko tingkat bunga dapat membeli cap tingkat bunga.
suatu swap tingkat bunga, dua perusahaan yang menginginkan untuk menukar eksposur tingkat bunganya dalam arah berbeda memberikan bersama (biasanya dengan bantuan FI) & menukar atau men-swap kewajiban2nya untuk membayar atau menerima bunga (tanpa pokok).
swap atas pembayaran bunga memungkinkan masing2 perusahaan mengambil manfaat. Perusahaan I menggantikan dengan kewajiban2 bertingkat bunga tetap atas kewajiban2 berbunga mengambangnya. Perusahaan II menggantikan dengan kewajiban2 bertingkat bunga variabel atas kewajiban2 bertingkat bunga tetapnya.
TUGAS TERSTRUKTUR
Halaman:
170-171. Questions, Nomor: 6.3, 6.4, 6.6, 6.7, 6.10, 6.11, 6.12, 6.13, 6.15. Problems, Nomor: 6.1, 6.4, 6.5, 6.6, 6.7. Terima kasih & wasalam!