PROUDLY PRESENT..

ARYA PUTRA SYUHADA DITA AYUNINGTYAS

0920221231 0920221232

FKUPN FKUPN

PENDAHULUAN

TUJUAN UMUM

TUJUAN KHUSUS

Mengetahui penyakit skizofrenia lebih mendalam

1. Mengetahui penyakit skizofrenia dilihat dari aspek biomolekular

2. Mengetahui peran dopamin dan genetik dalam terjadinya penyakit skizofrenia

Pecahnya atau ketidakserasian antara afeksi, kognitif dan perilaku

16 25 tahun

25 30 tahun

ETIOLOGI
1. 2. 3. 4.

Model Diatesis Stres Faktor Neurobiologi Hipotesa Dopamin Faktor Genetika Faktor Psikososial A. Teori tentang individu pasien a. Teori Psikoanalitik b. Teori Psikodinamik c. Teori Belajar

B. Teori tentang keluarga a. Double Bind b. Schims And Skewed Families c. Pseudomutual + Pseudohostile Families d. Ekspresi Emosi
C. Teori Sosial

DOPAMIN
a. b.

c.

Kadar Dopamin Otak Metabolit Dopamin Reseptor Dopamin

KLASIFIKASI RESEPTOR DOPAMIN

GENETIK

Keluarga generasi pertama dari penderita skizofrenia memiliki kemungkinan sepuluh kali lipat lebih besar untuk mengalami gangguan yang sama Terjadinya suatu penyakit di dalam keluarga tidak harus berarto bahwa penyakit tersebut memiliki asal genetik

PERUBAHAN STRUKTURAL OTAK PADA PASIEN SKIZOFRENIA

TEORI PENGOBATAN TERBARU PADA PASIEN SKIZOFRENIA

Pengobatan yang selama ini diakukan Mengurangi gejala yang timbul bukan penyebab utama Efektifitas pengobatan bervariasi Varian dari pengkodean gen pengatur sinyal protein G4

KESIMPULAN
Skizofrenia adalah gangguan mental yang ditandai disintegrasi proses pikir dan emosional Pasien skizofrenia memiliki lebih sedikit cabang dendrit dan 40% lebih kecil daripada pembandingnya.