Anda di halaman 1dari 13

KHILAFAH

Istilah yang digunakan : 1. Khilafah. 2. Imamah al-uzma. 3. Imarah al-muminin.

DEFENISI
Khilafah : Kekuasaan yang mencakup semua urusan agama dan urusan dunia setelah Nabi S.a.w. (Taftazzaniy). Kewenangan yang muncul setelah Nabi S.a.w. dengan tujuan untuk memelihara agama dan politik. (AlMawardiy).

Hukum Mengangkat Khalifah


Mengangkat khalifah merupakan kewajiban bagi umat Islam (wajib kifayah). Ahl as-Sunnah, Syiah dan Khawarij sepakat menyatakan bahwa mengangkat khalifah adalah wajib. Umat wajib taat dan mengikuti khalifah yang adil agar hukum-hukum Allah dapat berjalan dengan baik.

CARA MENGANGKAT KHALIFAH


Penunjukan khalifah dari Imam sebelumnya. Melalui baiah, dengan membuat kesepakatan antara orang yang akan mengangkat khalifah dengan yang akan diangkat menjadi khalifah. Melalui penunjukan secara paksa dari orang yang mengangkat.

AHL AL-HALLI WA AL-AQDI


Mereka adalah orang yang berhak mengangkat khalifah. Orang-orang tersebut harus memenuhi persyaratan : 1.Adil, dalam arti taqwa dan menjaga prestise. 2.Mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan persyaratan yang telah disepakati tentang pengangkatan khalifah. 3.Memiliki pandangan dan kebijakan yang bertujuan untuk kemaslahatan umat

SYARAT-SYARAT KHALIFAH
1. Memenuhi kriteria umum: muslim, lakilaki, merdeka, dewasa dan berakal sehat. 2. Adil, dalam arti amanah, terhindar dari perbuatan-perbuatan haram dan terpelihara dari dosa. 3. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang kewenangannya. 4. Memiliki ilmu politik dalam upaya mengatur kemaslahatan umat.

LANJUTAN
5. Mampu menjaga stabilitas negara, menyerang musuh, menjalankan undang-undang dan menerapkan hukum-hukum agama 6. Lengkap anggota jasmani (tidak cacat biologis). 7. Nasab.

TUGAS-TUGAS KHALIFAH
Tugas-tugas yang berhubungan dengan agama: memelihara agar agama berjalan dengan baik, melawan musuh, mengelola fai, ganimah dan sadaqah serta menjalankan syiar-syiar agama. Tugas-tugas yang berhubungan dengan politik: Memelihara stabilitas keamanan dan menjalan undang-undang, mempertahankan negara dari rongrongan bangsa lain, menghormati hak setiap rakyat dan menjalankan pemerintahan secara adil.

KEKUASAAN KHALIFAH BERAKHIR


Apabila khalifah wafat. Apabila khalifah mengundurkan diri. Apabila kahlifah diminta mundur, karena khalifah tidak adil atau karena tidak memenuhi persyaratan setelah diangkat.

HAK-HAK KHALIFAH
1. Ditaati sepanjang tidak melanggar aturan syariat. 2. Dibantu dan didukung sepanjang khalifah tetap adil dan selama persyaratan terpenuhi.

DALIL-DALIL TENTANG KHILAFAH


Q.S. al-Baqarah (2): 30. Q.S. an-Nisa (4): 59. Q.S. Yunus (10): 13, 14 & 73. Q.S. Sad (38): 26. Q.S. Al-Anam (6): 165.

HADIS NABI S.a.w.


Akan datang orang yang akan memegang kekuasaan pemerintahan sesudahku, yang adil dengan keadilannya dan yang zalim dengan kezalimannya, dengar dan taatilah kamulah mereka, selama yang mereka perintahkan itu sesuai dengan kebenaran (yang haq), jika mereka mememrintahkan yang baik, kamu dapat pahala karenanya dan juga mereka, tetapi apabila yang mereka perintahkan itu buruk, kamu tetap dapat pahala (karena tidak mengikutinya), sedang mereka tetap mendapat dosa.

Semua kamu adalah pemimpin yang akan diminta pertanggungjawabannya kelak pada hari kemudian. (Hadis).

Anda mungkin juga menyukai