Anda di halaman 1dari 1

Fisiologi Kerja 3.) Faktor yang mempengaruhi denyutjantung: 1.

Jenis kelamin: denyut jantung pria lebih lambat daripada wanita 2. Jenis aktivitas: semakin berat jenis aktivitas fisik yang dilakukan,denyut jantung semakin tinggi. 3. Usia: Semakin betambahnya usia, frekuensi denyut jantung makin melemah 4. Posisi tubuh: ketika berdiri denyut jantung lebih cepat daripada ketika duduk. Ketika duduk, denyut jantung akan lebih cepat daripada ketika berdiri. 5.Keadaan emosi atau psikis: Semakin tinggi emosi seseorang, frekuensi denyut jantung semakin tinggi. Work environment. 5.) Hubungannya yaitu lingkungan kerja yang tidak sesuai atau tidak ergonomis (tata letak kerja, pencahayaan kurang, bising, temperature ruangan) dapat menyebabkan human error atau kesalahan operator dalam melakukan suatu aktivitas. 6.) Faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar tubuh manusia. Dalam praktikum lingkungan kerja, faktor eksternal yang mempengaruhi yaitu suhu ruangan, kebisingan, dan pencahayaan. 7.) Komponen sistem kerja terdiri dari 4 komponen: 1. Manusia: bagaimana posisi yang tepat pada saat proses kerja sehingga meghasilkan gerakan2 kerja yg efektif dan efisien 2. material:bagaimana cara menempatkan material, jenis material agar mudah diproses 3. mesin: desain mesin dan peralatan apakah sudah sesuai dengan prinsip ergonomic 4.ligkungan kerja fisik: nyaman tidaknya lingkungan kerja fisik untuk suatu operasi kerja 8.) ANOVA atau analysis of variance (analisis ragam) adalah metode desain eksperimen yang digunakan untuk menguraikan keragaman total data menjadi komponen-komponen yang mengukur berbagai sumber keragaman. Misalnya kita ingin mengetahui apakah operator yang berbeda akan mempengaruhi waktu proses dalam membuat suatu produk, dengan teknik analisis ini kita dapat mengetahui operator berbeda mempengaruhi atau tidak mempengaruhi waktu proses. Ada 2 macam: 1. One way anova One way ANOVA (Analisis Variansi Searah) merupakan alat uji statistik untuk menguji apakah k populasi yang independen mempunyai rata-rata yang berbeda atau tidak. One way ANOVA ini menggunakan satu variabel dependen (level faktor) dan variabel independen (faktor). 2. Two way anova Pengujian hipotesis dua arah merupakan pengujian hipotesis beda tiga rata-rata atau lebih dengan dua faktor yang berpengaruh. Two Way ANOVA diklasifikasikan ke dalam dua jenis berdasarkan ada/tidak adanya interaksi antar variabel faktor.

Anda mungkin juga menyukai