Konsentrasi
kalium cairan ekstraseluler normalnya diatur kira-kira 4,2 mEq, tidak naik maupun turun melebihi 0,3 mEq. Pengaturan ini perlu karena banyak fungsi sel yang sensitive terhadap perubahan kalium. Kalium mempunyai fungsi dalam menjaga keseimbangan cairan elektrolit dan asambasa, selain itu berperan pada transmisi saraf pengaturan enzim dan konsentrasi otot.
Definisi Keadaan
dimana konsentrasi kalium dalam darah kurang dari 3,8 mEq/ltr. Etiologi Gangguan ginjal Gastrointestinal Efek obat Transeluler shift Malnutrisi
CNS dan Neuromuskuler Lelah Tidak enak badan Reflek tendon menghilang Pernapasan Nafas dangkal Gastrointestinal Anoreksia Mual muntah Jantung Hipotensi postural Disaritmia Perubahan pada EKG Ginjal Poliuria nokturia
Perpindahan
trans-selular Deplesi kalium Kehilangan kalium melalui jalur ekstrarenal Kehilangan kalium melalui ginjal Endokrin atau hormonal
Hipokalemia
moderat kadar serum antara 2,5-3 mEq/ltr Hipokalemia berat kadar serum < 2,5 mEq/ltr biasanya sudah disertai kelainan jantung dan mengancam jiwa.
Kelainan
yang ditandai dengan kadar kalium <3,5 mEq/ltr disertai riwayat episode kelemahan sampai kelumpuhan otot skeletal
Melalui
anamesis dari keluarga pasien, riwayat penyakit dahulu dan kelainan yang diderita oleh pasien
Kadar
kalium serum Kadar K, Na,Cl, dalam urin 24 jam Analisis gas darah EKG
Diare Penyakit
Jumlah
kalium Kecepatan pemberian kalium iv Koreksi hipokalemi perioperatif Kalium iv Diet kalium
Dapat
terjadi hipokalemi berat apabila tidak ditangani dan dikoreksi dengan tepat, menyebabkan kejang pada pasien tersebut.