Anda di halaman 1dari 13

RONGGA MULUT

BY. Naning K Utami

Bibir:

Adalah organ berotot yg pd bagian luar tertutup oleh kulit dan pada bagian dalam oleh membran mukosa (selaput lendir) mulut. Otot-otot bibir terdiri dari orbikularis oris, kompresor labium, dan mimetica. Pada preparat untuk penelitian mikroskop, bibir biasanya diiris secara vertikal, dan irisan tersebut mengandung suatu inti. Kulit yg menutupi bagian luar bibir serupa dg kulit pd sebagian besar tubuh kita, yg terdiri dari epitel gepeng, bertanduk pd permukaannya dan bertumpu pd suatu lapisan jaringan penyambung.

Dalam lapisan ini terdapat kelenjar keringat, kelenjar sebaceosa, dan dasar folikel rambut, tetapi didaerah trasisi antara kulit dan mukosa mulut, tidak terdapat folikel rambut dan kelenjar, dan epitelnya agak mengalami modifikasi. Pada permukaan mulut, epitelnya berubah lagi, dan dasar bibir bagian dalam mempunyai membran mukosa. Pada daerah ini terdapat kelenjar seromukosa yg terletak dalam jaringan penyambung antara epitel dan otot.

PELAPISAN RONGGA MULUT Epitel yg melapisi rongga mulut adalah lapisan gepeng, bertumpu pada tunika propria dari jaringan retikuler atau areoler halus. Pada bibir dan pipi, dilapisi oleh mukosa dan submukosa yg terletak pada otot sehingga membuat dinding rongga mulut menjadi lunak dan agak elastis. Pada langit-langit keras dan gusi sebaliknya. BIBIR DAN PIPI Pemukaan dalam bibir merupakan contoh baik untuk keadaan pd bagian mulut yg dibatasi oleh otot. Epitelnya tidak bertanduk, ia mempunyai lapisan permukaan sel-sel pipih yg terkelupas dalam petak-petak kecil.

GUSI DAN LANGIT-LANGIT KERAS


Mukosa dan sub mukosa terletak pada jaringan tulang, seperti pada gusi dan langit-langit keras. Didaerah gusi , papila jaringan penyambung dari tunika propria panjang dan langsing serta berdekatan satu sama lainnya. Sedangkan submukosa berbaur dengan periosteum tulang dibawahnya dan langsung mengelilingi masing-masing gigi sebagai penehan gigi dalam lekuknya. Pada langit-langit keras, papila-papila dari tunika proprianya berkembang sempurna, dan ada suatu lapisan jaringan elastis yg membentuk garis batas antara mukosa dan submukosa.

GIGI
Gigi manusia terdiri dari 2 fase/tahap, yaitu: Gigi susu(sulung) berjumlah 20 buah Gigi tetap (pemanen) berjumlah 32 buah Gigi-gigi sangat bervariasi dalam bentuk, ukuran, jumlah cups dan akar. Jaringan keras gigi terbagi dalam 2 (dua) bagian, yaitu: 1. mahkota yg dilapisi oleh email. Email adalah bagian gigi yg biasanya terlihat dan meluas melampaui batas gusi. 2. Akar, yaitu merupakan bagian gigi yg terletak dalam gusi dan tertanam dalam lekuk gigi (Socket).

Istilah cervix atau leher gigi kadang-kadang digunakan untuk menunjukkan suatu persempitan kecil pd tempat persambungan antara mahkota dan akar gigi. Gigi terdiri atas email, dentin dan cementum, yg merupakan jaringan berkapur. Disamping itu, tiap gigi mempunyai suatu komponen jaringan penyambung vasculer, yaitu pulpa, yg terletak dalam rongga pulpa.

PERKEMBANGAN AWAL Gigi berasal dari dua jaringan embrional, yaitu: 1. ektoderm, yang melahirkan email dan 2. Mesoderm, yang melahirkan dentin, cementum, pulpa dan jaringanjaringan penunjang lainnya.

Lapisan-lapisan gigi (dental lamina) tampak pd embrio manusia pd kira-kira minggu ke enam periode hamil. Lamina ini berasal dari epitel mulut. Ia terdiri dari pita sel-sel yg tumbuh dari epitel dan meluas ke dalam mesenkim yg terletak dibawahnya. Diambil sebagai keseluruhan, lamina berbentuk U, mengikuti bentuk dari rahang dan merupakan gambaran pendahuluan dari lengkung gigi. Dalam tiap rahang terdapat satu lamina labiodental.

Perkembangan organ email:

Ada sepuluh dari pertumbuhan ini dlm masing2 rahang, mrk dikenal sbg pertunasan gigi atau benih gigi. Pertunasan gigi ini terletak beberapa jarak dari epitel mulut dan tersambung dengan suatu untaian kecil laminal dental. Tunas gigi ini mula-mula bulat padat. Pada taraf perkembangan ini manusia (sekitar 12 minggu), bagian dari lapisan gigi yg menghubungkan organ email dengan epitel mulut, mengecil ukurannya dan mengalami disintegrasi. Bagi gigi permanen yg tdk mempunyai gigi susu berasal dari lamina dental murni.

Pembentukan email:

Bulan kelima sampai keenam dari kehidupan dlm kandungan, tdk lama setelah mulai terbentuk dentin pd mahkota gigi sedang berkembang, mulailah pembentukan email. Sebelum hal ini terjadi, beberapa lapisan sel yg merupakan organ email, bergabung menjadi satu untuk membentuk epitel email kombinasi, yg diletakkan dekat dgn puncak mahkota. Sel-sel yg menyusun lapisan paling dalam, yaitu epitel email dalam, pada saat itu telah mendiferensiasi diri menjadi sel-sel torak tinggi dg nukleus yg mencolok, yg terletak perifer pd permukaan yg mempunyai kontak dgn dentin. Sel-sel ini dikenal sbg ameloblasdan membentuk suatu tonjolan email tomes.

Email dewasa:

Merupakan jaringan paling keras dalam tubuh, berkapur mendekati 98%. Juga mengandung sedikit protein email dan air. Email menutup mahkota gigi dan berwarna keputih-putihan dan mempunyai kontak dg dentin, cementum dan gusi. Email tediri dari batang atau prisma berkapur, berkadar tinggi, yg terpisah satu sama lain. Pada preparat dalam irisan melintang, batang email mempunyai bentuk seperti lubang kunci. Garis-garis kontur yg dikenal sebagai kerut-kerut retzius, seringkali terlihat dalam irisan-irisan email.

Perkembangan dentin:

Dentin terdapat dlm gigi susu yg sedang berkembang, tepat sebelum munculnya email. Langkah pertama dlm perkembangan jaringan ini terdiri atas pembentukan serat-serat retikuler, yg memencar dari pulpa kepermukaan distal dari epitel email dalam. Jaringan ini berasal dari mesenkim atau pulpa primitif. Serat2 retikuler yg tersusun secara radial ini mengalami dua perubahan penting selama perkembangan dentin: 1. terletak dalam jaringan kapur, sejajar dengan garis2 sekitar gigi 2. berubah dari serat retikuler menjadi kolagen.

Anda mungkin juga menyukai