Anda di halaman 1dari 9

Pengantar MySQL

MySQL merupakan sebuah software yang berguna sebagai suatu Database Server yang
cukup terkenal. Kepopulerannya seiring dengan penggunaan script PHP untuk web
programming. Database server itu sendiri merupakan suatu software yang bertugas untuk
melayani permintaan (request) query dari client. MySQL sebagai suatu database server
mempunyai beberapa kemampuan, salah satunya harus menyediakan suatu system
manajemen database yang dapat mengatur bagaimana menyimpan, menambah,
mengakses data dan transaksi-transaksi database lainnya. MySQL cepat sekali
berkembang, karena MySQL merupakan suatu software yang Open Source. Website
MySQL adalah www.mysql.com, di website inilah ada banyak hal yang bisa ditemukan
seperti MySQL versi terbaru atau dokumentasi-dokumentasi serta program-program
utility MySQL.
Transaksi-transaksi utama database yang bisa dilakukan oleh MySQL diantaranya :
1. Membuat database
2. Membuat tabel
3. Menghapus database
4. Menghapus tabel
5. Menambah data
6. Mengedit data
7. Menghapus data
8. Pemilihan data
9. Dan lain-lain.

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 43


Mengaktifkan database server MySQL

Untuk mengaktifkan database server MySQL, maka langkah yang dilakukan adalah :
1. Cara ke-1, kalau memakai PHP Triad maka yang harus dilakukan adalah
mengklik shortcut yang ada di Start – Program – PHP Triad – Start MySQL.

2. Cara Ke-2 dengan mengklik file mysqld.exe yang ada di folder bin yang ada di
folder mysql. Contohnya di C:\Apache\MySQL\Bin

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 44


Menjalankan perintah SQL dalam MySQL

Untuk menjalankan perintah-perintah yang bisa dieksekusi oleh MySQL maka kita harus
menggunakan MySQL Command Line yang bisa kita jalankan dengan men-double klik
pada file mysql.exe yang ada di folder mysql\bin. Jika telah dieksekusi, maka akan
menampilkan tampilkan sebagai berikut :
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 27 to server version: 3.23.32-debug
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer

mysql>

Sebenarnya ada banyak software yang bisa digunakan sebagai pengganti MySQL
command line ini, seperti MySQLFront, PHPMyAdmin dan lain-lain, tetapi untuk
sementara kita memakai command line yang berasal dari MySQL-nya sendiri.
Untuk menulis perintah-perintah SQL, maka kita menulisnya di bagian setelah prompt
mysql>.
Contoh :
mysql> create database DatabaseKu;

Perintah diatas adalah perintah SQL untuk membuat suatu database dengan nama
databasenya adalah DatabaseKu. Perhatikan setiap akhir perintah SQL selalu ditutup
dengan tanda titik koma (;). Untuk mengeksekusi perintah diatas tekan enter jika perintah
SQL-nya telah ditulis dan telah ditutup dengan titik koma. Jika perintah SQL yang ditulis
benar maka akan muncul tampilkan sebagai berikut :
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

Pernyataan diatas berarti bahwa secara bahasa perintah SQL yang ditulis telah benar dan
pembuatan databasenya telah berhasil.
Untuk mengetahui tentang perintah-perintah SQL, maka perhatikan terus halaman-
halaman berikutnya.

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 45


Perintah-Perintah Query (SQL)

1. Pembuatan database
Database adalah suatu kumpulan data-data yang terstruktur dan berelasi. Dalam
database terdapat objek-objek yang merupakan bagian dari database diantaranya
adalah table (tabel). Suatu data sebenarnya bukan disimpan dalam database tetapi
disimpan dalam tabel. Dari keterangan di atas database juga dapat disimpulkan
sebagai kesatuan dari tabel-tabel yang saling berhubungan.
Untuk membuat suatu database dalam MySQL, perintah dasarnya adalah :
CREATE DATABASE [IF NOT EXISTS] db_name

Perintah CREATE DATABASE akan menciptakan sebuah database dengan nama


sesuai dengan yang diberikan. Perintah IF NOT EXIST boleh tidak ditulis, perintah
tersebut berarti pembuatan database akan dilakukan jika database tersebut belum ada
(not exists). Db_name diisi dengan nama database sesuai dengan keinginan kita
dengan ketentuan penamaannya adalah panjang maksimal 64 karakter dan dimulai
bukan dengan angka tetapi dengan karakter dan hampir semua karakter dapat
digunakan kecuali slash (/), backslash (\), dan titik (.) serta jangan menggunakan
spasi. Aturan ini mirip dengan aturan pembuatan sebuah folder (directory). Ini
disebabkan karena pembuatan suatu database sebenarnya membuat suatu folder di
folder data yang ada di folder mysql.
Contoh :
Create database Penjualan;
Create database LowonganKerja;
Create database if not exists Penjualan;

Untuk melihat database apa saja yang telah ada dalam database server MySQL,
perintah-nya adalah

Show databases;

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 46


2. Menghapus sebuah database
Menghapus database diperlukan ketika database tersebut sudah tidak diperlukan lagi.
Untuk menghapus suatu database, perintah dasar SQL-nya adalah :

DROP DATABASE [IF EXISTS] db_name

Perintah diatas adalah perintah untuk menghapus suatu database. Perintah IF EXISTS
merupakan perintah tambahan yang boleh ditulis atau pun tidak. Perintah ini berguna
agar berguna agar MySQL tidak menampilkan error ketika database yang akan
dihapus tidak ada.

Drop Database Contoh;


Perintah diatas adalah perintah menghapus database yang bernama contoh. Perintah
ini akan menghasilkan error ketika database contoh tidak ada.

Drop Database if exists Penjualan;


Perintah diatas adalah perintah menghapus database yang bernama Penjualan.
Perintah ini tidak akan menghasilkan error kalau database Penjualannya memang
tidak ada.

3. Melakukan koneksi ke suatu database


Untuk melakukan pengaksesan ke sutu database maka yang dilakukan adalah dengan
menulis perintah sebagai berikut :

Use DB_Name
Perintah tersebut akan mengaktifkan database yang bernama DB_Name, sehingga
ketika kita melakukan perintah SQL, maka perintah tersebut akan mengacu ke
database DB_Name.

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 47


4. Membuat tabel
Perintah dasar pembuatan tabel adalah sebagai berikut :
Create table NamaTabel (definisi field).

Contoh :
CREATE TABLE Barang (
Kode VARCHAR (6) not null,
Nama VARCHAR (25) not null,
TanggalMasuk DATE,
Harga FLOAT DEFAULT '0' not null,
Stok INT DEFAULT '0' not null,
PRIMARY KEY (Kode)
);
Perintah diatas berarti membuat tabel dengan nama tabel adalah Barang dengan
field-field datanya adalah :
a. Field Kode dengan tipe data VARCHAR dengan panjang maksimal adalah 6
karakter dan tidak boleh dikosongkan (harus diisi).
b. Field Nama dengan tipe data VARCHAR dengan panjang maksimal adalah 25
karakter dan tidak boleh dikosongkan (not null).
c. Field TanggalMasuk dengan tipe data DATE dan boleh dikosongkan.
d. Field Harga dengan tipe data FLOAT (bilangan pecahan), dengan ketentuan
kalau tidak diisi maka akan bernilai 0 (nol), dan field ini tidak boleh dikosongkan.
e. Field Stok dengan tipe data INT (bilangan bulat), dengan nilai defaultnya adalah
0 (nol) dan tidak boleh dikosongkan.
f. Kunci Primer (Primary Key) dari tabel ini adalah terletak pada field Kode dengan
ini maka tidak boleh ada Kode dengan isi yang sama. Hanya ada 1 primary key
dalam suatu tabel.
Tipe-tipe data yang dikenal oleh MySQL dapat dilihat di buku-buku MySQL atau
referensi-refernsi MySQL.

5. Menampilkan tabel-tabel yang ada di suatu database


Untuk menampilkan tabel-tabel apa saja yang telah ada dalam suatu database,
perintah SQL-nya adalah :

Show tables;

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 48


6. Menghapus tabel
Untuk menghapus tabel perintah SQL-ny a adalah :
Drop table namatabel

Contoh :
Drop table LowonganKerja;

7. Memasukan data ke dalam table


Untuk mengisikan suatu data ke suatu tabel, perintah SQL-nya adalah insert. Dengan
struktur perintahnya adalah sebagai berikut :
Insert into namatabel (field1,field2,field3,…,fieldN) values
(isi1,isi2,isi3,…,isiN)

Contoh
1. Insert into Barang values (‘BK001’,’Buku
Tulis’,’20030101’,3000,50)
Masukan data ke tabel Barang dengan pengisian fieldnya sesuai dengan strukur
tabel sehingga BK001 ke field Kode, Buku Tulis ke field Nama, 20030101 ke
field TanggalMasuk, 3000 ke field Harga, dan 50 ke field stock.
2. Insert into Barang (Nama, Harga, TanggalMasuk, Kode, Stock)
values (’Buku Grafik’, 5000, ’20030201’, ‘BK002’, 5)
Masukan data ke tabel Barang dengan pengisian data Buku Grafik ke field Nama,
5000 ke field Harga, 20030201 ke field TanggalMasuk, BK002 ke field Kode,
dan 5 ke field stock.
3. insert into barang values('BK003','Buku
Gambar',curdate(),2500,10);
Pemasukan data dengan data field tanggal diisi dengan tanggal yang sedang aktif
di komputer. Fungsi curdate() menghasilkan nilai tanggal sekarang.
4 Insert into barang (Kode,Nama,Harga) values (‘BK004’,’Kertas
Polio’, 20000);
Masukan data ke tabel barang dengan kode diisi BK004, Nama diisi Kertas Polio,
dan harga diisi denga n 20000. Field Tanggalmasuk tidak diisi berarti bernilai
Null, dan field Harga akan berisi sesuai dengan nilai defaultnya (0).

Tambahkan data-data berikut ke tabel barang.


+-------+-----------------+--------------+-------+------+
| Kode | Nama | TanggalMasuk | Harga | Stok |
+-------+-----------------+--------------+-------+------+
| DK001 | Disket Verbatim | 2003-03-15 | 3500 | 20 |
| DK002 | Disket Fuji | 2002-05-01 | 3000 | 120 |
| DK003 | Disket Sony | 2003-03-25 | 2500 | 2 |
| BP001 | Ballpoint Pilot | 2002-03-15 | 3500 | 30 |
| BP002 | Ballpoint Boxy | 2003-05-17 | 4500 | 10 |
+-------+-----------------+--------------+-------+------+

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 49


8. Pemilihan data
Untuk menampilkan/pemilihan suatu data menggunakan perintah SQL, struktur
perintah SQL-nya adalah sebagai berikut :

Select fieldyangakanditampilkan from namatabel where kondisipemilihan


order by namafieldpengurutan

1. Select * From Barang


Menampilkan semua field (*) dari tabel Barang
2. Select * From Barang Order by Nama
Pilih semua field (*) dari tabel Barang dan diurutkan berdasarkan field Nama
secara ascending (Menaik dari kecil ke besar). Untuk pengurutan secara
Descending, tambahkan kata Desc setelah nama fieldnya. Jika ada lebih dari 1
tingkat pengurutan maka gunakan pemisah. Contoh order by nama desc,
harga; [pertama penguran nama secara descending, kemudian jika ada nama
yang sama maka akan diurutkan berdasarkan harga tetapi secara ascending.
3. Select Kode, Nama, Harga from Barang order by Harga desc limit
0,3;
Pilih field Kode, Nama, Harga dari tabel barang kemudian diurutkan berdasarkan
harga secara menurun dan field yang diambil adalah dari field ke-1 (0 adalah data
ke-1) sebanyak 3 buah data. Dengan kata lain perintah ini adalah perintah untuk
menampilkan 3 buah barang yang paling mahal harganya.
4. Select kode, Nama, Harga from barang where harga>=5000;
Menampilkan field Kode, Nama, Harga dari tabel barang yang field harganya
lebih besar atau sama dengan 5000.
5. select count(*) as BanyakData, max(harga), min(harga) as
Termurah, avg(Harga) as 'Rata Rata' from barang;
Tampilkan banyak record (count(*) as BanyakData) dengan nama kolomnya
adalah BanyakData, harga yang paling tinggi (max(harga)), harga yang paling
murah dengan nama field hasilnya adalah termurah (min(harga) as Termurah),
serta rata-rata harga (avg(harga) as ‘Rata Rata’).
6. Select * from barang where year(tanggalmasuk)=2002;
Tampilkan semua field (*) dari tabel barang yang tahun tanggal masuknya adalah
2002. fungsi lain selain year yang bisa digunakan adalah month (untuk memilih
bulan), dayofmonth (untuk tanggal), dayofweek (untuk kode hari dimana
1=Minggu), dan lain-lain (lihat mysql reference).
7. Select * from Barang where kode like ‘BK%’;
Pilih semua field dari tabel Barang dimana kodenya dimulai dengan BK. Tanda
% berarti boleh apa saja. Contoh lain : kode like ‘%1’ artinya dimana huruf
terakhir dari kode adalah angka 1 dan depannya boleh apa saja, kode like
‘%V%’ artinya dimana kode memiliki huruf V baik di depan, ditengah atau
diakhir.
8. Select * from barang where tanggalmasuk is null;
Pilih semua field dari barang yang tanggalmasuknya dikosongkan (null).
9. select * from barang where (harga>=2000) and (harga<=4000);
Pilih semua field dari tabel barang yang harga barangnya antara 2000 sampai
4000.
Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 50
9. Penghapusan data
Untuk penghapusan data perintah SQL-nya adalah delete. Dengan aturan
penulisannya adalah sebagai berikut :

Delete from namatabel where kondisifieldyanganakdihapus.

Hindari perintah Delete from NamaTabel , jika tanpa where maka semua data yang
ada di dalam tabel akan dihapus. Perintah delete berbeda dengan perintah drop.
Perintah Delete hanya menghapus datanya dan struktur tabelnya masih tetap ada akan
tetapi perintah drop adalah perintah menghapus struktur tabel beserta semua isinya.
Untuk kondisi penghapusan, sama saja dengan kondisi seperti kondisi pemilihan.

Contoh :
Delete from Barang where stok=0;
Perintah diatas berarti menghapus semua record di tabel barang yang field stocknya
adalah 0.

10. Pengeditan data


Untuk mengubah isi suatu field tertentu yang ada di suatu tabel, perintah SQL yang
digunakan adalah Update, dimana aturan penulisannya adalah sebagai berikut :

Update namatabel set field1=isifield1, field2=isifield2


where kondisipengeditandata;

Contoh :
1. Update Barang set stok=stok+5, tanggalmasuk=curdate() where
kode=’BK001’;
Update field stock diisi dengan stock sekarang + 5 dan tanggal diisi dengan
tanggal sekarang yang kode barangnya adalah ‘BK001’;
2. update barang set nama=upper(nama);
Mengupdate semua record (lihat tanpa ada where), dan meng-set nama menjadi
uppercase dari nama -nya sendiri. Kesimpulan : Mengubah nama menjadi kapital.

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 51

Anda mungkin juga menyukai