URTIKARIA

Dr. Brahm U. Pendit, SpKK Dep. Penyakit Kulit & Kelamin RSPAD

Definisi
Edema berbatas tegas, eritematosa, meninggi, timbul mendadak menghilang perlahan-lahan, dan biasanya gatal

Klasifikasi
Imunologik (IgE atau reseptor IgE) Diperantarai sistem komplemen atau sistem efektor plasma lainnya Degranulasi langsung sel mas Kelainan metabolisme asam arakidonat Idiopatik

Urtikaria Imunologik
Diatesis atopik Sensitivitas antigen spesifik (makanan, obat, cacing, aeroalergen, dsbnya) Urtikaria fisik Urtikaria kontak Urtikaria otoimun

Diperantarai oleh Komplemen

Angioedema herediter Defisiensi C1INH dan keganasan atau otoantibodi Venulitis nekrotikans Serum sickness Reaksi terhadap produk darah Infeksi Inhibitor ACE

Degranulasi Sel Mas

Analgesik opiat Polimiksin B Kurare, d-tubokurarin Medium radiokontras

Kelainan metabolisme asam arakidonat

Aspirin NSAID Zat warna azo Benzoat

Patogenesis
Sel mas Produk sel mas
Vasopermeabel Kemotaktik Enzim Sitokin Proteoglikan

Urtikaria Fisik
Trauma mekanis Dermografisme Tekanan Getaran Suhu Dingin Panas Cahaya Olah raga Stres Air

Pemeriksaan Pasien
Anamnesis dan pemeriksaan fisik Uji provokasi untuk urtikaria fisik Hitung darah lengkap dan hitung jenis LED, urinalisis, kimia darah Tinja (cacing) Uji tusuk (prick test) Ag/Ab hepatitis B/C, antinuclear factor RAST untuk IgE spesifik CH50, cryoprotein, biopsi kulit

Diagnosis Banding
Eritema multiforme Pemfigoid bulosa Urtikaria pigmentosa Selulitis Elefantiasis Gagaljantung kongestif Kelainan ginjal

Terapi
Identifikasi dan penghindaran kausa (apabila mungkin) Antihistamin H1 empiris Kombinasi berbagai antihistamin H1 Antihistamin H1 + agonis adrenergik- Antihistamin H1 + H2 Kortikosteroid sistemik