Anda di halaman 1dari 27

dari Ranjang

Pengantin Peradab
menuju

an
Abu Dihya
Mengapa Pilihan Jatuh ke dia?
Bukan yang lain?
Karena
cinta...?
Karena dia.....&.......&......?

Karena Anda ingin menikah?


Karena tidak jelas
mengapa?
Sekadar tampilan?
• Wanita dinikahi karena 4 hal: hartanya,
kemuliaannya, kecantikannya dan
agamanya. Carilah yang beragama baik
maka kamu akan beruntung. (HR. Bukhari &
Muslim)

• Orang miskin ini lebih baik daripada orang


kaya itu sepenuh bumi (HR. Bukhari)

• Saya tidak ingin kuning (emas) & putih


(perak), kamu menyembah sesuatu yang
tidak bisa mendengar, melihat dan tidak
ada manfaatnya...kalau kamu mau masuk
Tidakkah kita mengait ranjang
pengantin dengan peradaban
besar Islam?

Jika jauh dan mulia tujuan kita,


riak kecil hanya menambah
semakin indah...
MISI CINTA
1. Menikahi wanita yang kelak
melahirkan pemimpin besar
(seperti Hindun yang
melahirkan Muawiyah )
radhiallahu anhu
2. Menikahi wanita yang
sangat cerdas mendorong
suaminya
(Seperti Harits bin Auf yang
menikahi putri ketiga Aus)
3. Menikahi wanita yang hadir
dari keluarga shaleh
(seperti pernikahan orangtua
Umar bin Abdul Aziz)
4. Pernikahan itu hanya
semalam tetapi istimewa
(seperti Handzalah bin Abi
Amir)
5. Pernikahan agung nan
sempurna
Rasulullah & Demi
Khadijah
Allah, Allah tidak
Jika kemiskinanmu memberiku pengganti
tidak yang lebih baik
dipermasalahkan, darinya:
•Dia beriman saat
kemudian kamu masyarakat kafir
dipanggil menuju • Dia membenarkanku
kecantikan, harta, saat masyarakat
kemuliaan dan mendustakanku
kemampuan • Dia menghiburkan
tidakkah kamu dengan hartanya saat
masyarakat pelit
penuhi • Dia memberiku
panggilannya? anugerah anak
(Nafisah menawarkan (Nabi Muhammad
Khadijah kepada Muhammad) mengungkap cinta sejatinya
tentang Khadijah)
Nikah Indah
Cerai bukan
terburai
Tercatat tahun 2007 sedikitnya 200.000 pasangan
di Indonesia bercerai. Ini rekor tertinggi di wilayah
Asia Pasifik.
Tahun 2000: 30% perceraian, di mana suami
menalak istri
Tahun 2005: 68,5% istri menggugat cerai suami

Tahun 2005-2007 jumlah orang bunuh diri di


Indonesia mencapai 50.000 kasus, di antara
penyebabnya adalah gagal cinta
Ya Rasulullah, engkau tahu
alangkah cantiknya aku dan
suamiku berwajah jelek
(Jamilah, istri Tsabit bin Qois saat meminta
cerai dari suaminya)
Antara:

• Kalau aku mati, • ...maka jangan


nikahlah lagi! menikah lagi
sepeninggalku
Ya Allah anugerahkan
Ummu Salamah Ya Allah, Abu Darda’
sepeninggalku laki-laki menikahiku di dunia.
yang lebih baik dariku, Maka aku melamarnya
tidak membuatnya kepada-Mu agar kelak
sedih dan tidak Engkau menikahkan
menyakitinya (doa dia denganku di surga
Abu Salamah) (doa Ummu Darda’)
Sederhanakan Proses
Muliakan Wanita
Sederhanakan Proses
• Rasul tidak mewalimahi pernikahannya
sebesar pernikahannya dengan saudah;
beliau menyembelih kambing dan
memberi roti serta daging bagi
masyarakatnya
• Carilah walau hanya cincin besi
• Para shahabat menikah dengan proses
amat sederhana (Abdurahman bin Auf,
Rabiah, Ali dll)
• Para shahabat saling menawarkan anak
Wanita yang berkah adalah yang
Muliaka mudah lamarannya, mudah
n maharnya dan mudah rahimnya
(HR. Ahmad dari Aisyah)
wanita
(MAHA Mahar Rasulullah:
•Khadijah : 20 ekor unta / Rp 160.000.0
R) •Aisyah : 12,5 uqiyah / Rp
17.000.000
•Saudah : 400 dinar / Rp 520.000.000
•Raihana binti Zaid: 12,5 uqiyah
•Zainab binti Khuzaimah: 12,5 uqiyah
•Maimunah binti Harits: 500 dirham
•Juwairiyah: pembebasan dirinya dan 40
keluarganya
Nabi ingin menyampaikan pesan:
- Untuk wanita, jangan mempersulit calon
suamimu
- Untuk pria, hormatilah dan muliakanlah
Menyelami Doa Pernikahan
‫بارك ال لك وبارك عليك وجمع بينكما في خير‬

Keberkahan Keberkahan di
bahkan sebelum
malam pertama semua keadaan

Kesejahteraan &
keturunan bagian untuk
Pengganti doa meraih kebahagiaan
tetapi bukan segalanya
jahiliyyah:
Semoga sejahtera Keberkahan adalah
dan dapat kunci utama
keturunan kebahagiaan rumah
tangga
Dari Ummahatul Mukminin
untuk seluruh keluarga muslim
33: 28-34
1. Orientasi 6. Keluarga
keluarga teladan

2. Kehormatan 5. Pembagian
keluarga tugas keluarga

4. Sikap
3. Keshalehan
keluarga di
keluarga
masyarakat
‫‪1. Orientasi keluarga‬‬

‫ن تُرِدْ َ‬
‫ن‬ ‫يَا أَيّهَا النّبِيّ قُلْ لَِزْوَاجِكَ إِنْ ُكنْتُ ّ‬
‫ا ْلحَيَاةَ الدّ ْنيَا وَزِينَتَهَا فَتَعَالَيْنَ ُأمَتّعْكُنّ‬
‫وَأُسَ ّرحْكُنّ سَرَاحًا جَمِيلً )‪(28‬‬
‫وَإِنْ كُ ْنتُنّ تُرِدْنَ الَّ وَرَسُو َلهُ وَالدّارَ الَْخِرَةَ‬
‫عظِيمًا‬ ‫فَإِنّ الَّ أَعَدّ لِلْمُحْسِنَاتِ مِنْكُنّ َأجْرًا َ‬
‫)‪(29‬‬
‫‪2. Kehormatan keluarga‬‬

‫ن يَأْتِ ِمنْكُنّ بِفَاحِشَ ٍة ُمبَيّ َنةٍ‬


‫ي مَ ْ‬ ‫يَا نِسَاءَ النّبِ ّ‬
‫ب ضِعْفَيْنِ وَكَانَ ذَلِكَ‬ ‫يُضَاعَفْ لَهَا الْعَذَا ُ‬
‫عَلَى الِّ يَسِيرًا )‪(30‬‬
‫‪3. Keshalehan keluarga‬‬

‫َومَنْ يَقْنُتْ ِمنْكُنّ لِّ وَرَسُو ِلهِ وَتَ ْعمَ ْل‬


‫صَا ِلحًا نُؤْتِهَا َأجْرَهَا مَرّ َتيْنِ وَأَعْتَ ْدنَا لَهَا‬
‫رِزْقًا كَرِيمًا )‪(31‬‬
‫‪4. Sikap keluarga di masyarakat‬‬

‫يَا نِسَاءَ ال ّنبِيّ لَسْتُنّ كَ َأحَدٍ مِنَ النّسَا ِء‬


‫طمَعَ‬‫ل َتخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَ َي ْ‬
‫إِنِ اتّقَيْتُنّ فَ َ‬
‫الّذِي فِي قَلْ ِبهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلً‬
‫مَعْرُوفًا )‪(32‬‬
‫‪5. Pembagian tugas keluarga‬‬

‫وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنّ وَلَ تَبَ ّرجْنَ تَبَرّجَ ا ْلجَاهِلِ ّي ِة‬


‫الُْولَى وَأَ ِقمْنَ الصّلَةَ َوآَتِينَ الزّكَاةَ وََأطِعْنَ‬
‫الَّ وَرَسُو َلهُ ِإنّمَا يُرِيدُ الُّ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ‬
‫ال ّرجْسَ أَهْلَ ا ْلبَيْتِ وَ ُيطَهّرَكُمْ َتطْهِيرًا )‪(33‬‬
‫‪6. Keluarga teladan‬‬

‫ن مِنْ َآيَاتِ ا ِ‬
‫لّ‬ ‫وَاذْكُرْنَ مَا يُتْلَى فِي بُيُوتِكُ ّ‬
‫وَا ْلحِ ْك َمةِ إِنّ الَّ كَانَ َلطِيفًا خَبِيرًا )‪(34‬‬
‫‪ ‬‬
‫رَبّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرّيّاتِنَا‬
‫قُرّةَ أَعْيُنٍ وَاجْ َعلْنَا ِللْمُتّقِينَ إِمَامًا‬

Anda mungkin juga menyukai