Anda di halaman 1dari 1

Tinjauan pustaka HERNIA DEFINISI: HERNIA berasal dari kata dalam bahasa latin yang secara harfiah berarti

robekan. Dalam dunia medis, hernia diartikan sebagai pemburutan suatu alat atau terjadinya bagian alat atau oragan tubuh yang keluar dari tempat yang semestinya. Terdapat dua jenis hernia yang paling umum menyerang bayi. Pertama hernia inguinal yang terjadi di daerah genital (kelamin) dan yang kedua hernia umbilikal alias hernia pusar yang terjadi di daerah pusar. ETIOLOGI: Hernia dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, diantaranya beberapa keadaan yang dapat meningkatkan tekanan intraabdomen (contohnya obesitas, mengangkat beban berat, batuk, penyakit paru yang kronis dan terdapatnya cairan dalam rongga abdomen) dan riwayat keluarga yang mengalami hernia. MANIFESTASI KLINIS: Hernia memiliki berbagai manifestasi klinis tergantung dari jenisnya (reducible, irreducible, and strangulated). Pada hernia yang reducible gejala yang muncul antara lain: bisa menyebabkan rasa sakit ketika disentuh, benjolan membesar ketika anak berdiri atau ketika tekanan abdomen meningkat, dan hernia ini dapat di perbaiki dalam arti dapat didorong kembali masuk ke abdomen. Pada hernia yang irreducible gejala yang muncul antara lain: rasa sakit, hernia tidak dapat diperbaiki, terjadi berkepanjangan atau kronik, dapat menyebabkan terjadinya strangulasi, dan mungkin terdapat tanda-tanda obstruksi usus seperti nausea dan mual muntah. Pada hernia yang strangulated gejala yang muncul antara lain: anak akan merasa sangat sakit karena terjadi penghentian suplai darah pada organ yang mengalami herniasi karena terjadi penjepitan pembuluh darah yang mensuplai organ tersebut. PATOFISIOLOGI: Patofisiologi terjadinya hernia inguinal mencakup dua hal, peningkatan tekanan intraabdomen dan kelemahan pada otot-otot dinding abdomen. Kedua hal ini menyebabkan keluarnya isi organ intraabdomen masuk ke skrotum melewati anulus inguinalis.

Anda mungkin juga menyukai