Analisis SWOT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar di Bidang TK dan SD 1.

Kekuatan yang dimiliki pada bidang TK dan SD a. Koordinasi antara Kabid (kepala bidang), Kasi (kepala seksi) dan pegawai berjalan dengan baik. b. Komunikasi antara pegawai bagian tk/sd dengan pegawai bidang lainnya berjalan dengan baik. c. Jumlah pegawai rata-rata lulusan S1 dan S2. d. Anggaran untuk beasiswa berjalan dengan lancar. e. Adanya koordinasi antar sekolah berjalan dengan baik. f. Letak posisi ruangan yang strategis dan situasinya cukup nyaman. g. Peralatan diruang tersebut tertata dengan cukup baik. h. Sarana dan prasarana untuk mendukung program TK/SD tergolong lengkap dan baik. i. Terciptanya rasa kekeluargaan yang cukup erat antara sesama pegawai atau karyawan kantor.

2. Kelemahan yang dimiliki pada bidang TK dan SD a. Potensi karyawan yang belum sepenuhnya dapat dikembangkan secara optimal. b. Kedisplinan pegawai kurang oktimal. Contohnya pegawai sering terlambat datang kekantor dan pulang lebih awal dari jam kantor. c. Kurangnya rasa tanggung jawab kepala seksi di bidang TK/SD. Contohnya apa bila ada kegiatan rapat kasi saling melempar tanggung jawab untuk mengikuti rapat tersebut. d. Terbatasnya pegawai dalam bidang TK/SD padahal program yang dimiliki cukup banyak. e. Belum tersedianya database profil pegawai bidang TK/SD. f. SDM yang tersedia kurang memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang tersedia. Contohnya masih ada yang menggunakan mesin tik padahal sudah tersedia komputer. g. Kurang cekatannya para pegawai atau karyawan untuk menangangi masalah-masalah dan tugas-tugas yang ada baik itu dari guru ataupun dari atasannya sendiri.

3. Peluang yang dimiliki pada bidang TK dan SD. a. Adanya sarana dan prasarana yang lengkap dapat meningkatkan SDM yang tersedia. b. Dapat terselenggaranya sistem pelayanan yang semakin meningkat serta pengadaan sarana sehingga dapat mengotimalkan kinerja pegawai.

4. Ancaman Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gianyar a. Mudah terjadinya miskomunikasi antar pegawai. b. Tersedianya sarana dan prasarana tidak digunakan sesuai dengan prosedur. Contohnya pegawai menggunakan komputer untuk bermaen game dan membuka jejaring sosial. c. Sumber daya manusia yang belum dapat dimanfaatkan secara optimal memerlukan SDM yang memiliki keahlian tertentu. d. Munculnya rasa iri antar pegawai.