Anda di halaman 1dari 7

DISTRIBUSI TANAMAN TUGAS EKOLOGI TANAMAN OLEH; M RIZKI HELMI HARAHAP 120304053 AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

DISTRIBUSI TANAMAN HYDROPHYTA Distribusi tanaman adalah kehadiran / penyebaran setiap organisme pada suatu habitat. Dalam pola distribusi vegetasi di alam, salah satu hal penting yang dapat membatasi pola dan daya penyebaran komunitas tumbuhan adalah terdapatnya barrier, seperti gurun, pegunungan, gunung-gunung yang tinggi, lernbah atau laut. Barier akan membatasi suatu wilayah dengan wilayah lainnya disertai dengan lingkungan fisik, habitat atau iklim yang berbeda. Tetapi sering terdapat sejurnlah jenis tumbuhan secara alamiah atau genetis mempunyai kemampuan untuk tumbuh pada berbagai jenis habitat dengan kondisi iklim dan lingkungan yang berbeda sama sekali. Jenis tersebut pada umumnya secara genetis memiliki kemampuan menyesuaikan diri secara potensial sehingga tumbuhan tersebut mempunyai pola distribusi yang bersifat kosmopolit melalui seleksi alam atau mutasi. Pada ekosistem darat atau ekosistem perairan, secara global atau setempat, pola distribusi atau sebaran suatu organisrne secara fisiologis sangat dipengaruhi dan dibatasi oleh berbagai faktor ekologi, seperti faktor fisik atau faktor abiotik dari lingkungannya, seperti suhu, kelembaban, cahaya, pH, kualitas tanah, salinitas, atau kecepatan arus. Faktor pembatas yang akan berpengaruh terhadap pertumbuhan, reproduksi dan distribusi tumbuhan menurut Brown dan Gibson (1983), antara lain adalah : 1. Jenis tumbuhan karena jenis tumbuhan setempat cenderung mempunyai reproduksi yang sesuai dengan kondisi setempat. 2. Kepekaan dan sifat adaptasi tumbuhan terhadap spektrum cahaya. 3. Preferensi tumbuhan terhadap sifat sifat fisik tanah. 4. Ada dan tidak adanya jenis tumbuhan tertentu yang berhubungan erat dengan kemampuannya menghadapi gangguan secara periodik seperti pencemaran atau banjir. 5. Interaksi spesifik antara tumbuhan dengan tumbuhan atau antara tumbuhan dengan hewan.

Dalam konsep dinamika fitogeografi, terdapat pola dasar distribusi vegetasi diwilayah. Menurut Weis, (1963) dan Misra, (1980) pola dasar distribusi vegetasi dipengaruhi oleh : a) Habitat, sebagai tempat tumbuh tumbuhan yang mempunyai hubungan sangat

erat dengan iklim. Dalam proses evolusi perubahan iklim dapat menyebabkan wilayah yang menjadi habitat dan lingkungannya yang tempat tumbuh berbagai jenis tumbuhan akan dapat berubah dan dapat mempengaruhi distribusi vegetasinya. b) Respon vegetasi dan sifat adaptasi tumbuhan terhadap lingkungannya bersifat

khas dan sering menjadi karakteristik suatu jenis tumbuhan. Penyebaran tumbuhan pada umumnya dibatasi oleh sifat toleransi dan adaptasi terhadap kondisi lingkungannya. c) Migrasi berbagai flora setempat telah berlangsung sepanjang sejarah geologi,

selama itu persebaran, pengangkutan dan penguasaan wilayah akan turut menentukan pola distribusi vegetasi. d) Kelanjutan hidup jenis vegetasi tertentu tergantung oleh proses migrasi dan

evolusi. Dalam proses evolusi dan proses suksesi, berbagai perubahan kondisi lingkungan turut dalam perubahan komunitas vegetasi. Di mana dalam proses evolusi struktur komunitas distribusi vegetasi sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, proses mutasi dan seleksi alam. Tumbuhan hydrofita adalah tumbuhan yang tumbuh di habitat yang basah atau tumbuh di air, sebagian atau seluruhnya. Jenis tumbuhan yang hidup didalam atau di dekat air di sebut pula tumbuhan aquatic. Contohnya adalah Ceratophyllum demersum, Chara sp, Eichornia crassipes, hydrilla verticilata, Nymphaea capensis, Lemna minor, Pistia sp, Trapa sp, Wolffia sp dan sebagainya. Berdasarkan hubungannya dengan lingkungan air dan udara, tumbuhan hidrofit dapat di bagi menjadi 3 kelompok tumbuhan aquatik, yaitu :

1. Tumbuhan hidrofita yang tumbuh di bawah permukaan air (submerged hydrophytes). Merupakan tumbuhan yang berada dan hidup di bawah permukaan air, tampa berhubungan langsung dengan atmosfer. Contuh : Hydrilla sp, Myriophyllum sp, Potomegeton sp dan sebagainya. 1. Tumbuhan hidrofita yang tumbuh terapung (floating hydrophytes). Merupakan tumbuhan yang terapung dipermukaan air atau sedikit di bawah permukaan air dan tumbuhnya berhubungan langsung dengan air dan lingkungan atmosfer, dengan akar tumbuhan yang tidak terbenam atau mengakar di tanah. Contohnya yaitu Eichornia crassipes. 1. Tumbuhan hidrofita yang bersifat Amphibi ( amphibious hydrophytes). Merupakan tumbuhan yang beradaptasi pada lingkungan aquatik dan lingkungan terestis. Jenis jenis tumbuhan ini tumbuh di perairan dangkal atau perairan yang berlumpur. Jenis-jenis tumbuhan ini tumbuh di perairan dangkal atau perairan yang berlumpur. Bagian tumbuhan yang terdapat di permukaan air (udara) kadang kadang memperlihatkan sifat sifat tumbuhan mesofit attau xerofit, sedangkan bagian yang terendam air atau tenggelam memprlihatkan cirri ciri tumbuhan hidrofit sejati. Contohnya adalah Marseilla crenata. Tumbuhan amfibi yang batangnya terdapat di permukaan tanah, tetapi akarnya tetap terbenam di dalam rawa atau tanah yang terendam di sebut sebagai tumbuhan rawa, misalnya Scirpus grossus. Beberapa contoh distribusi / penyebaran tanaman Hydrophyta antara lain : 1. Hornwort adalah tanaman air dari genus Ceratophyllum, membentuk massa tenggelam dalam kolam dan mengalir di sungai secara perlahan. Hornworts dapat ditemukan di seluruh dunia, namun mereka cenderung hanya tumbuh di tempattempat yang lembab atau sedikit lembab. Beberapa jenis tumbuh dalam jumlah besar sebagai perkabungan kecil di kebun dan bidang tanah yang diolah. 2. Teratai adalah tanaman air dari famili Nymphaeaceae. Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropis berasal dari Mesir dan tersebar hampir di negara tropis seperti Indonesia dan lainnya.

3. Ranunculus aquatilis adalah tanaman yang tedapat di kolam dan sungai, memiliki daun terendam dan mengambang, bunga berwarna putih. Tersebar di negara Eropa dan Amerika Utara. 4. Cryptocoryne adalah tanaman dari genus Cryptocoryne, merupakan tanaman evergreen yang tumbuh di air tawar atau air payau. Tersebar di daerah Asia tropis. 5. Orontium aquaticum adalah tanaman air yang memiliki daun berwarna biru-hijau dengan bunga kecil berwarna kuning. Tersebar di daerah Amerika Serikat. 6. Peltandra virginica adalah tanaman air dari genus Peltandra. Tersebar di daerah Amerika Utara. 7. Pistia stratiotes adalah tanaman air yang tumbuh membentuk roset, dengan daun berbentuk baji. Tumbuh membentuk sebuah rumput luas di sungai dan danau. 8. Duckweed (Spirodella polyrhiza L.) adalah tanaman air dari famili Lemnaceae, berukuran kecil dan mengapung pada kolam atau sungai yang dangkal. Penyebarannya sangat luas hingga ke seluruh dunia terutama di daerah tropis dan daerah bertemperatur hangat. 9. Menyanthes trifoliata adalah tanaman asli dari Eropa dan Amerika, memiliki bunga putih atau keunguan dan daun berbentuk trifoliate, menyebar di seluruh permukaan sungai atau kolam. 10. Eriocaulon aquaticum tanaman air yang memiliki daun berwarna hijau transparan, tersusun dalam spiral basal dan bunga padat berwarna putih. Tersebar di daerah Amerika Utara dan Irlandia. 11. Eichhornia crassipes adalah tanaman air tropis yang mengambang, memiliki bunga berwarna biru dengan ukuran besar. Tersebar hampir diseluruh wilayah tropis, termasuk Indonesia dan di negara Amerika Serikat. 12. Heteranthera dubia tanaman air dengan daun menyerupai rumput ban bunga berwarna kuning berbentuk bintang. Tersebar di daerah Amerika Utara. 13. Hydrocharis morsus-ranae adalah tanaman air yang mengambang,un dengand bulat berbentuk hati dan bunga berwarna putih. Tersebar di daerah Eropa. 14. Hydrilla verticillata adalah tanaman air yang terendam, dengan daun lanset dan bunga aksiler soliter. Tersebar di daerah tropis seperti Indonesia, di daerah Amerika Serikat dan perairan Florida.

15. Limnobium spongia adalah tanaman air dengan daun bulat berbentuk hati atau ginjal, biasanya berakar pada dasar kolam dan parit berlumpur. Tersebar di daerah Amerika Serikat. 16. Vallisneria spiralis adalah tanaman air yang terendam dengan daun berbentuk ribbonlike. Tersebar di daerah Australia. 17. Zostera marina adalah tanaman air yang terdapat di laut, biasanya terendam dengan daun sempit yang sangat panjang. Kelimpahan tanaman ini tersebar di sepanjang pantai Atlantik Utara. 18. Air starwort (Callitriche heterophylla) adalah salah satu dari beberapa tanaman air yang memiliki daun roset berbentuk bintang dan mengambang. Tersebar di daerah Amerika, Eropa dan Asia. 19. Veronicaa anagallis-aquatica adalah tanaman air yang terdapat di tempat basah. Tersebar di daerah Eurasia dan Amerika.

Kesimpulan Fungsi mempelajari distribusi tanaman pada mata kuliah ekologi tanaman bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara mahasiswa memahami cara distribusi tanaman secara benar dan berkualitas sekian kesimpulan untuk tugas ekologi tanaman ini saya buat.

Anda mungkin juga menyukai