Misfire
dan penyebabnya
Misfire
1. Product
Misfire yang disebabkan oleh gagal product sering sekali terjadi, gagal produk ini ada yang dapat dilihat (tampak) dan ada yang tak tampak. Untuk gagal produk yang tampak, dapat dilakukan pemisahan sehingga tidak terjadi misfire saat digunakan.
2. Proses transportasi
Proses transportasi yang jauh dan handling saat transfortasi baik laut atau darat yang tidak hati-hati akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada produk.
Contoh : Tahun 2000 PT Newmont Kedatangan kapal bermuatan explosive dalam kontainer, dan semua kontainer yang ada di bagian bawah dalam perjalanan terendam setinggi 1,5 meter menyebabkan semua explosive dalam kontainer tersebut mengalami kerusakan total
Misfire
3. Inventory
Penyimpanan yang baik sangat mempengaruhi ketahanan kwalitas explosive. Penyimpanan explosive dalam suatu gudang harus memenuhi beberapa syarat
Penumpukan sesuai dengan petunjuk pabrik Cukup sirkulasi udara Suhu dalam ruangan terjaga Tidak terkena air atau matahari secara langsung Pengaturan pengeluaran (FIFO)
Misfire
4. Handling
Penanganan bahan peledak di lapangan mulai dari explosive keluar dari gudang sampai ke lapangan and kembali kegudang juga diperlukan penanganan yang hati-hati. Ketelitian dalam memperlakukan produk sehingga produk tidak menimbulkan kerusakan sangat diperlukan.
Misfire
5. Technical
Kesalahan teknis merupakan faktor utama sebagai penyebab terjadinya misfire dibandingkan kerusakan produk. Kesalahan teknis saat aktifitas priming, tie up dan design itu sendiri dikarenakan beberapa hal, yaitu : Kemampuan pengetahuan produk dan aplikasi Pengetahuan perangkaian Ketidak telitian Salah desain Kesalahan akibat faktor konsentrasi yang disebabkan oleh : Load kerja yang tinggi Dikejar waktu Hujan Panas
Misfire
6. Kondisi lapangan
Terjadinya suatu patahan ataupun longsoran di lokasi yang sudah dirangkai yang menyebabkan rusaknya rangkaian dan tertimbunnya rangkaian sehingga detonator rusak saat penangan dilakukan Terjadinya pergeseran yang memutus kolom explosive karena terdapat struktur yang dipengaruhi oleh aktifitas peledakan pada lubang sebelumnya Rusaknya rangkaian akibat terkena oleh flyrock dari ledakan lubang sebelumnya karena delay terlalu cepat. Kondisi area peledakan yang banyak terdapat air.