Anda di halaman 1dari 1

RINGKASAN EKSEKUTIF

Achmad Yani, Analisis Working Capital dalam Menilai Profitabilitas PT. Pembangunan Perumahan (Persero), Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Darwin Sitompul, M.Eng dan Drs Irwan Djanahar, Ak., MAFIS. PT. Pembangunan Perumahan (Persero) adalah sebuah perusahaan milik Negara yang bergerak di bidang usaha jasa konstruksi, dan dalam melakukan usahanya selalu melakukan penjualan dengan cara kredit. Saat ini perusahaan mengalami kendala dalam hal pembayaran hutang jangka pendek, hal ini ditunjukkan dengan rasio likuiditas perusahaan yang selalu naik turun dalam rentang waktu antara tahun 2002 hingga 2006. Di satu sisi, manajemen working capital merupakan tanggung-jawab perusahaan guna mengelola modal kerja untuk operasional dan beban lainnya, antara lain pembayaran hutang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada (1) pengaruh working capital terhadap profitabilitas dan (2) hubungan antara elemen working capital, yakni: working capital turnover, total asset turnover, receivable turnover dan current ratio dengan profitabilitas di PT Pembangunan Perumahan (Persero). Penelitian dilakukan di PT Pembangunan Perumahan (Persero), dari tahun 2009 hingga Januari 2012. Cara pengumpulan data dengan data primer berupa wawancara dan data sekunder berupa laporan keuangan tahun 1999 hingga 2008. Metode penelitian adalah asosiatif kuantitatif, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan hubungan antara dua variabel atau lebih. Selanjutnya data diolah dengan teknik analisa multiregresi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh working capital terhadap profitabilitas dimana perhitungan Fhitung lebih besar dari Ftabel (25.084>5.19). Sedangkan secara parsial, working capital turnover dan total asset turnover tidak berhubungan dengan profitabilitas dan receivable turnover dan current ratio berhubungan dengan profitabilitas. Adapun saran yang direkomendasikan adalah perusahaan perlu menerapkan kebijakan penagihan piutang dengan membuat tahap-tahap penyelesaian piutang yang telah melewati jatuh tempo dan memperbaiki klausul kerja-sama (kontrak kerja) dengan pemilik proyek, dalam hal pengakuan progress dan jangka waktu pembayaran, agar perusahaan memperoleh posisi yang lebih kuat dan pembayaran piutang bisa lebih optimal.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai