Pertemuan ke-5
Definisi
Metodologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu: metodhos= cara atau jalan, logos= ilmu. Metodologi penelitian berarti ilmu yang membicarakan tata cara atau jalan sehubungan dengan adanya penelitian. Metode penelitian menyangkut masalah kerjanya, yaitu cara kerja untuk dapat memahami yang menjadi sasaran penelitian yang bersangkutan, meliputi prosedur penelitian dan teknik penelitian. 2
2
METODE PENELITIAN
Metode Historis
Metode Deskriptif
Metode Korelasional
Metode Eksperimental
METODE PENELITIAN
1. METODE HISTORIS
Historis artinya berhubungan dengan sejarah. Sejarah adalah studi tentang masa lalu dengan menggunakan paparan dan penjelasan. Metode ini bertujuan untuk merekonstruksi masa lalu secara sistematis dan obyektif dengan mengumpulkan, menilai, memverifikasi dan mensintesiskan bukti untuk menetapkan fakta dan mencapai konklusi yang dapat dipertahankan.
METODE PENELITIAN
2. METODE DESKRIPTIF
Deskriptif artinya melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu Pada hakekatnya adalah mencari teori, bukan menguji teori Bertujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada; mengidentifikasi masalah atau kondisi dan praktek yang berlaku; membuat perbandingan atau evaluasi. Bentuk lain dari metode ini adalah metode survei dan metode observasi.
5
5
METODE PENELITIAN
3. METODE KORELASIONAL
METODE PENELITIAN
4. METODE EKSPERIMENTAL
Pada metode ini, variabel-variabel dikontrol sedemikian rupa. Bertujuan untuk mencari hubungan sebab akibat dengan memanipulasi satu atau lebih variabel pada satu (atau lebih) kelompok eksperimental, dan membandingkan hasilnya dengan kelompok kontrol yang tidak mengalami manipulasi. Metode ini memiliki 3 ciri, yaitu: manipulasi, observasi dan kontrol.
METODE PENELITIAN
PENELITIAN KUANTITATIF
o Adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel umumnya dengan random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
o Filsafat
memandang realitas/gejala/fenomena itu dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat.
positivisme
o Populasi atau sampel yang diteliti umumnya bersifat random dan representatif. o Proses penelitiannya bersifat Deduktif (konsep/teori hipotesis). o Hipotesis selanjutnya diuji melalui pengumpulan data lapangan. o Untuk mengumpulkan data menggunakan instrumen penelitian. o Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara statistik (hipotesis diuji apakah
10 10
PENELITIAN KUALITATIF
o
Adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengambilan sampel umumnya dengan purposive dan snowball, pengumpulan data menggunakan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif dan hasil penelitian ini lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
o o o o o
Obyek alamiah apa adanya, tidak dimanipulasi. Instrumen penelitiannya adalah Peneliti itu sendiri. Hipotesis/teori diperoleh setelah mengkonstruksikan fakta-fakta di lapangan (induktif). Untuk mengumpulkan data bersifat trianggulasi (gabungan). Data yang dikumpulkan sangat mendalam/ nilai yang sebenarnya (lebih menekankan Makna daripada generalisasi).
11 11
Desain
a. b.
c.
Tujuan a. b. c.
Spesifik, jelas, rinci a. Umum Ditentukan secara manfat sejak b. Fleksibel awal c. Berkembang dan muncul dalam Menjadi pegangan langkah proses penelitian demi langkah Menunjukkan hubungan antar a. Menemukan pola hubungan yang variabel bersifat interaktif Menguji teori/hipotesis b. Menemukan teori Mencari generalisasi yang c. Menggambarkan realitas yang mempunyai nilai prediktif. kompleks d. Memperoleh pemahaman makna. Kuesioner Observasi dan terstruktur. a. wawancara b. c. d. Participant observation In depth interview Dokumentasi Trianggulasi.
a. b.
12 12
Instrumen Penelitian
a.
b.
Data a. b.
Test, angket, wawancara a. Peneliti sebagai instrumen (human terstruktur instrument) Instrumen yang telah terstandar b. Buku, catatan, tape recorder, camera, handycam, dll. Kuantitatif a. Deskriptif kualitatif Hasil pengukuran variabel yang b. Dokumen pribadi, catatan dioperasionalkan dengan lapangan, ucapan dan tindakan menggunakan instrumen. responden, dokumen dll.
Sampel/Sumber Data
a. b. c. d.
a. b. c. d.
proses
13 13
Analisis
a.
b. c.
Hubungan Dengan Responden a.
Setelah selesai pengumpulan a. Terus menerus sejak awal data sampai akhir penelitian Deduktif b. Induktif Menggunakan statistik untuk c. Mencari pola, model, thema, menguji hipotesis. teori. Dibuat berjarak, bahkan a. Empati, akrab supaya sering tanpa kontak supaya memperoleh pemahaman obyektif. yang mendalam. Kedudukan peneliti lebih b. Kedudukan sama bahkan tinggi dari responden. sebagai guru, konsultan dll. Jangka pendek sampai c. Jangka lama sampai datanya hipotesis dapat dibuktikan. jenuh, dapat ditemukan hipotesis atau teori.
b. c.
14 14
Usulan Desain
a. b.
c. d.
e.
f.
Luas dan rinci Literatur yang berhubungan dengan masalah dan variabel yang diteliti. Prosedur yang spesifik dan rinci langkah-langkahnya. Masalah dirumuskan dengan spesifik dan jelas. Hipotesis dirumuskan dengan jelas. Ditulis secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan.
a. Singkat, umum bersifat sementara b. Literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama. c. Prosedur bersifat umum, seperti akan merencanakan tour/piknik. d. Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan. e. Tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan menemukan hipotesis. f. Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan.
15 15
a.
Setelah semua kegiatan a. Setelah tidak ada data yang direncanakan dapat yang dianggap baru/jenuh. diselesaikan. Pengujian validitas dan a. Pengujian kredibilitas, reliabilitas instrumen depenabilitas, proses dan hasil penelitian.
16 16
Mengetahui arti pentingnya penelitian Menilai hasil-hasil penelitian Dapat melahirkan sikap dan pola pikir yang skeptik, analitik, kritis dan kreatif Dapat menyusun/membuat skripsi/tesis/disertasi secara baik dan benar sesuai dengan aturan-aturan
17
17
TEKNIK PENELITIAN
Adalah penggunaan alat dalam mengukur atau dalam mengumpulkan data. Pengukuran adalah usaha untuk memberikan nomor pada benda-benda atau peristiwa menurut suatu aturan tertentu, atau dengan menggunakan skala. Alat pengumpul data adalah alat-alat yang digunakan dalam mengumpulkan data, atau biasa disebut Instrumen penelitian.
18 18
PENGUKURAN
Skala/Tingkat Pengukuranperaturan penggunaan notasi bilangan dalam pengukuran. 1. Skala Nominal Skala yang diberikan pada objek atau kategori yang tidak menggambarkan kedudukan, tetapi hanya sekedar label atau kode saja. Contoh: Jenis kelamin : 1 untuk pria 0 untuk wanita 2. Skala Ordinal Skala dimana penomoran objek/kategori disusun menurut besarnya dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya dengan jarak/rentang yang tidak harus sama. Contoh: Merubah nilai ujian ke nilai prestasi: - nilai 80 100 adalah A - nilai 65 79 adalah B - nilai 55 64 adalah C - nilai 45 54 adalah D - nilai 0 43 adalah E
19 19
PENGUKURAN
3. Skala Interval Skala dimana objek/kategori dapat diurutkan berdasarkan suatu atribut yang memberikan informasi tentang interval antara tiap objek/ kategori sama. Contoh: Skala pada termometer 4. Skala Rasio Skala yang memiliki nilai 0 absolut. Karena terdapat angka 0, maka pada skala ini dapat dibuat perkalian atau pembagian. Contoh: nilai ujian MPS A dan B adalah 60 dan 90. Ukuran rasionya dapat dinyatakan bahwa nilai B adalah 1,5 kali nilai A.
20 20
SYARAT-SYARAT PENGUKURAN
Reliabilitas
Alat Ukur
Validitas
21 21
22 22
PROSEDUR PENELITIAN
Tahap Perencanaan Penelitian
23 23
Memilih Masalah; memerlukan kepekaan Studi Pendahuluan; studi eksploratoris, mencari informasi; Merumuskan Masalah; jelas, dari mana harus mulai, ke mana harus pergi dan dengan apa Merumuskan anggapan dasar; sebagai tempat berpijak, (hipotesis); Memilih pendekatan; metode atau cara penelitian, jenis / tipe penelitian : sangat menentukan variabel apa, objeknya apa, subjeknya apa, sumber datanya di mana; Menentukan variabel dan Sumber data; Apa yang akan diteliti? Data diperoleh dari mana? Menentukan dan menyusun instrumen; apa jenis data, dari mana diperoleh? Observasi, interview, kuesioner? Mengumpulkan data; dari mana, dengan cara apa? Analisis data; memerlukan ketekunan dan pengertian terhadap data. Apa jenis data akan menentukan teknis analisisnya Menarik kesimpulan; memerlukan kejujuran, apakah hipotesis terbukti? Menyusun laporan; memerlukan penguasaan bahasa yang baik dan benar.
24 24