Anda di halaman 1dari 6

Anamnesis Secara : 1. Autoanamnesis 2.

Alloanamneis Keluhan Utama : Alasan berobat Riwayat Gangguan sekarang Onset gangguan kejiwaan Perkembangan gejala Factor-faktor yang mempengaruhi Dampak gangguan pada fungsi pekerjaan Social dan kegiatan sehari hari Pernah diobati/dirawat dimana Diberikan obat apa Bagaimana reaksi Sedaya mungkin cari diagnosis sementara gangguan jiwa

Riwayat Gangguan sebelumnya 1. Riwayat Gangguan psikiatri Hurai secara kronologis onset gangguan yang pertama kali Perkembangan gejala Factor yang mempengaruhi ( stressor organobiologik,psikososial ) Dampak gangguan pada fungsi pekerjaan,social dan kegiatan seharian Pengobatan yang pernah diterima Respon pada pengobatan,efek samping yang timbul,kepatuhan pengobatan 2. Riwayat gangguan medis Penyakit/gangguan fisik yang pernah dialami Diagnosis Terapi Kondisi setelah terapi 3. Riwayat penggunaan zat psikoaktif ( NAPZA) Uraikan jenis zat psikoaktif yang pernah digunakan atau minum beralkohol Kapan pengambilan,dosis,frekuensi,cara pemakaian Gejala putus zat,terapi yang pernah digunakan Pemakaian terakhir Riwayat Kehidupan Peribadi 1. Riwayat prenatal dan perinatal a. Riwayat tumbuh kembang fisik dari dalam kandungan sampai sekarang b. Kondisi ibu saat kehamilan c. Keadaan saat partus / trauma lahir

2. 3. 4. 5.

6. 7. 8.

d. Cacat bawaan e. Perkembangan fisik,motorik f. Perkembangan sakit yang bermakna g. Kecelakaan yang bermakna h. Kejang i. Operasi Riwayat masa kanak awal ( 0-3 tahun) Riwayat masa kanak pertengahan(3-11 tahun) Riwayat masa kanak akhir(pubertas) dan remaja Riwayat masa dewasa a. Riwayat pendidikan b. Riwayat pekerjaan c. Riwayat psikoseksual d. Riwayat kehidupan beragama e. Riwayat perlanggaran hokum Riwayat Keluarga Kehidupan Sosial Ekonomi sekarang Persepsi pasien tentang diri dan kehidupannya

Pemeriksaan fisik tiada kelainan pada status generalis,status lokalis dan status neurologis Pemeriksaan penunjang dilakukan jika ada indikasi sahaja

Kriteria diagnostik untuk serangan panic Catatan : Serangan panic bukan merupakan gangguan yang dapat dituliskan. Tuliskan diagnosis spesifik di mana serangan panic terjadi. Suatu periode tertentu adanya rasa takut serangan telah diikuti oleh atau tidak nyaman, di mana empat ( atau lebih) gejala berikut ini terjadi secara tiba tiba dan mencapai puncaknya dalam 10 menit : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) Palpitasi, jantung berdebar kuat,kecepatan jantung bertambah Berkeringat Gemetar atau bergoncang Rasa sesak nafas atau tertahan Perasaan tercekik Nyeri dada atau perasaan tidak nyaman Mual atau gangguan perut Perasaan pusing,bergoyang,melayang tau pingsan Derealisasi ( perasaan tisak realitas) atau depersonalisasi Ketakutan kehilangan kendali atau menjadi gila

11) Parestesia 12) Menggigil atau perasaan panas Kriteria Diagnostik untuk gangguan panic tanpa agoraphobia A. Baik (1) dan (2) (1) Serangan panic rekuren tidak diharapkan. (2) Sekurangnya satu serangan telah diikuti oleh sekurangnya 1 bulan ( atau lebih) berikut ini : (3) A) kekawatiran yang menetap akan mengalami serangan tambahan. (4) B)ketakutan tentang arti serangan atau akibatnya. (5) C)perubahan perilaku bermakna berhubungan dengan serangan. B. Tidak terdapat agoraphobia. C. Serangan panic bukan kerana efek fisiologis langsung dari zat atau suatu kondisi medis umum. D. Serangan panic tidak lebih baik diterang kan oleh gangguan mental lain.

Diagnosis Multiaksial

Axis I : o o Gangguan Klinis Kondisi lain yang menjadi perhatian klinis

Contoh : F 41.0 Gangguan panic ( menurut PPDGJ III) Gangguan panic baru ditegakkan senagai diagnosis utama bila tidak ditemukan adanya gangguan axietas fobik ( F40.-) Untuk diagnosis pasti, harus ditemukan adanya beberapa kali serangan anxietas berat dalam masa kira kira satu bulan : a) Pada keadaan keadaan di mana sebenarnya secara objektif tiada bahaya. b) Tidak terbatas pada situasi yang telah diketahui atau dapat diduga sebelumnya. c) Dengan keadaan yangrelatif bebas Axis II : o o Gangguan kepribadian Retardasi mental

Contoh : F 60.6 Gangguan Kepribadian Cemas ( menghindar ) a) b) c) d) e) f) o Axis III : o Axis IV : o Masalah psikososial dan lingkungan Kondisi medik umum Perasaan tegang dan takut yang menetap dan pervasive Merasa dirinya tak mampu, tidak menarik atau lebih rendah dari orang lain. Preokupasi yang berlebihan terhadap kritik dan penolakan dalam situasi social. Kenggenan untuk terlibat dengan orang kecuali merasa yakin akan disukai Pembatasan dalam gaya hidup kerana alasan keamanan fisik Menghindari aktivitas social atau pekerjaan yang banyak melibatkan kontak interpersonal karena takut dikritik, tidak didukung atau ditolak. Untuk diagnosis, sekurang kurangnya 3 dari diatas.

Contoh : o o o o Masalah dengan keluarga Masalah berkaitan lingkungan social Masalah pendidikan Masalah pekerjaan

o o o Axis V : o

Masalah ekonomi Masalah akses ke pelayanan kesehatan. Masalah psikososial dan lingkungan lain

Penilaian Fungsi secara global, GAF scale

Diagnosis multiaksial didapatkan dari hasil anamnesa kepada pasien dan hasil pemeriksaan pasien.

Diagnosis Banding Simptom anxietas,takut,menghindar/meningkatkan kesiagaan

Akibat efek fisiologis dari kondisi medis umum/penggunaan zat

Gn. Anxietas akibat kmu/zat

Serangan panic : -1 bulan rasa khuatir -prihatin tentang serangan/perubahan perilaku Agorafobia : anxietas di tempat yang sulit untuk menghindar/ Memalukan bila terjadi serangan panik Gg. Panic dgn/tanpa Agorafobia

Agorafobia tanpa riwayat gn. panik Anxietas tentang perpisahan dari tokoh penting dengan onset pada masa kanak-kanak Takut dihina/dipermalukan dalam situasi sosial Fobia Sosial Takut terhadap obyek/situasi Obsesif kompulsif Gn. Obsesif kompulsif Fobia khas Gn. Anxietas perpisahan

Masa 6 bulan dari anxietas berat + khuatir dengan gejala terkait

Gn. Cemas/ anxietas menyeluruh

Cemas ok. Trauma berat + kilas balik kejadian(flash back)

>1 bulan <1 bulan

Gn. Stress pasca trauma/PTSD Gn. Stress akut

Tak memenuhi criteria cemas di atas,timbul akbt reaksi dari stressor

Gn. Penyesuaian dengan cemas

Anda mungkin juga menyukai