DKN
Lemdikanas
KWARDA
Lemdikada
KWARCAB
Lemdikacab
MABISA
MABIGUS
GUDEP
Dewan kerja merupakan bagian integral dari Kwartir yang berfungsi sebagai wahana kaderisasi kepemimpinan, dan bertugas mengelola kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega (AD, pasal 22)
Dewan Kerja Pramuka adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan masa depan Gerakan Pramuka. 2. Dewan Kerja Pramuka merupakan bagian integral dari kwartir, berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi wewenang dan kepercayaan membantu kwartir menyusun kebijakan dan pengelolaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
1.
Anggota Dewan Kerja Penegak dan Pandega Putera dan Puteri dalam jajaran kwartir dipilih oleh Musyawarah Penegak dan Pandega Putera dan Puteri jajaran kwartir yang bersangkutan kemudian disahkan dan dilantik oleh Ketua Kwartir yang bersangkutan. b. Masa bakti Dewan Kerja sama dengan masa bakti kwartirnya. c. Apabila Ketua Dewan Kerja Pramuka terpilih seorang putera, maka harus dipilih seorang puteri sebagai wakil ketua atau sebaliknya. d. Ketua dan Wakil Ketua Dewan Kerja Pramuka adalah ex-officio anggota kwartir/andalan
a.
2.
3.
Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Puteri Putera (Musppanitera) diselenggarakan sebagai wahana permusyawaratan untuk menampung aspirasi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega khususnya dalam pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. a. Musppanitera diselenggarakan sebelum Musyawarah Kwartirnya. b. Hasil Musppanitera Nasional merupakan bagian dari Rencana Strategik Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Peserta Musppanitera terdiri atas : a. Dewan Kerja yang bersangkutan; b. Utusan Dewan Ambalan dan Dewan Racana untuk tingkat ranting atau utusan Dewan Kerja di bawahnya untuk tingkat yang lain; c. Andalan sebagai penasehat; d. Dewan Kerja di atasnya sebagai nara sumber, kecuali Musppanitera Nasional. (ART, Pasal 103)
2.
Acara pokok Musppanitera adalah : a. Laporan pertanggungjawaban atas kebijakan yang dibuat oleh Dewan Kerja dalam melaksanakan tugas pokok dan Rencana Kerja. b. Evaluasi kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di wilayah kerjanya selama masa bakti. c. Memberi masukan untuk kebijakan kwartir dalam pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega d. Memilih calon anggota Dewan Kerja masa bakti berikutnya. Acara Musppanitera lainnya dapat diagendakan jika dipandang perlu.
2.
Keputusan Musppanitera dicapai atas dasar musyawarah untuk mufakat. Apabila keputusan tidak dicapai melalui musyawarah maka keputusan diperoleh melalui pengambilan suara terbanyak