Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS TARBIYAH USULAN JUDUL PENELITIAN MURNI Nama : Uswatun

Hasanah NIM/Jurusan : 093711031 / Tadris Kimia A. Latar Belakang Masalah Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.1 Proses Pembelajaran dimaksudkan sebagai sarana pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan putra-putri bangsa dalam menghadapi masa depan. Dalam proses pembelajaran yang baik di tingkat pendidikan tinggi dibutuhkan kerjasama dari kedua belah pihak, yaitu Dosen dan Mahasiswa, supaya proses pembelajaran berlangsung efektif. Maksud pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang mengacu atau berorientasi pada tujuan pembelajaran. Pada prinsipnya tujuan pembelajaran adalah agar peserta didik berhasil menguasai materi pembelajaran (atau materi perkuliahan jika di tingkat perguruan tinggi) sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Terkait dengan kemampuan peserta didik bahwa kemampuan mereka berbeda-beda antara peserta didik yang satu dengan yang lainnya, oleh karena itu perlu diadakan diadakan pengorganisasian materi, sehingga semua peserta didik dapat mencapai dan menguasai materi pelajaran sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam waktu yang telah disediakan. Pengorganisasian materi dapat dilakukan dengan cara mengembangkan bahan ajar, salah satunya pengembangan modul. Modul adalah Manfaat modul , berkaitan dengan pembelajaran mandiri dapat dilakukan dimana saja. Modul disusun berdasarkan karakteristik peserta didik. Pengorganisasian materi pelajaran dalam modul itu disesuaiakn dengan silabus,
1

Retno Dwi Suyanti, Strategi Pembelajaran Kimia (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010),Hlm. 70

kebutuhan peserta didik dan karakteristik materi. Karakteristik materi kimia adalah bersifat abstrak, termasuk di dalamnya adalah konsep konsep kimia organik. Konsep kimia organik yang bersifat abstrak tersebut menyebabkan mahasiswa sulit memahaminya termasuk dalam hal ini adalah mahasiswa tadris kimia IAIN Walisongo Semarang. Konsep kimia organik yang bersifat abstrak tersebut diantaranya terdapat pada materi alkana dan sikolalkana. Oleh karena itu perlu dikembangkan atau dirancang suatu modul kimia organik berbasis audio visual, artinya materi pada alkana dan skloalkana tersebut disajikan dalam bentuk dicetak dan dikemas dalam bentuk audio visual (menggunakan perangkat microsoft office power point). Modul versi cetak arti dari maksud audio dan visual dalam modul yang ditawarkan Keuntungan modul kimia organik yang berbasis audio visual ini adalah mahasiswa dapat memahami materi dengan mudah dan benar melalui membaca, mendengar dan melihat materi-materi di dalam kimia organik. Harapannya adalah materi kimia organik bukan menjadi suatu hal yang sulit dipahami. Berdasarkan uraian di atas, maka judul penelitian ini adalah PENGEMBANGAN MODUL KIMIA ORGANIK BERBASIS AUDIO VISUAL PADA MATERI POKOK ALKANA DAN SIKLOALKANA BAGI MAHASISWA TADRIS KIMIA FAKULTAS TARBIYAH IAIN WALISONGO SEMARANG. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini difokuskan pada masalahmasalah sebagai berikut; 1. Bagaimana skenario pengembangan modul kimia organik l berbasis audio visual materi pokok alkana dan sikloalkana pada Mahasiswa Tadris Kimia Fakultas Tabiyah IAIN Walisongo Semarang ? 2. Seberapa besar validitas modul kimia organik berbasis audio visual pada materi pokok alkana dan sikloalkana ? C. Rancangan Judul PENGEMBANGAN MODUL KIMIA ORGANIK BERBASIS AUDIO VISUAL PADA MATERI POKOK ALKANA DAN SIKLOALKANA BAGI MAHASISWA TADRIS KIMIA FAKULTAS TARBIYAH IAIN WALISONGO

SEMARANG. D. Metode Penelitian Metode penelitian pendidikan merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development (R & D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk, dan menguji validitas produk tersebut. Kelebihan dari penelitian pengembangan ini adalah memberikan petunjuk yang berguna dalam pemecahan masalah-masalah atau rancangan dan desain dalam pembelajaran. Penelitian ini dititikberatkan pada pengembangan modul kimia berbasis Audio visual. R n D yaitu Tujuan Metode penelitian yaitu merangcang modul pembelajaran selanjutny dilakukan uji validitas terhadap modul yang dikembangkan tersebut. Validitas meliputi apa saja Isi, tampilan 1. Pembuatan modul 2. Uji validitas atau kelayakan modul

Daftar Pustaka
1. Rainah. 2011. Pdf. Pengembangan Modul Kimia Berbasis Inkuiri Terbimbing Melalui Model Desain Sistem Pembelajaran Addie Materi Pokok Asam Dan Basa Siswa Kelas Xi. Ipa Asam Dan Sma Nu 01 Al- Hidayah Kendal . Library IAIN Online

2. Rani Anggi Wahyuningsih. 2011. Pdf. Efektivitas Penggunaan Media Audio

Visual dalam Pembelajaran Keterampilan Menulia Bahasa Perancis. 3. Retno Dwi Suyanti, Strategi Pembelajaran Kimia (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010),Hlm. 70 4. Trianto, Model-model Pembelajaran Inovativ Berorientasi Kontruktivistik ( Jakarta:Prestasi Pustaka, 2007), hlm. 107. Pembimbing 1. Ratih Rizqi Nirwana, S.Si, M. Pd 2.

Semarang, 30 Januari 2013 Kajur Tadris

Drs. Wahyudi M. Pd NIP. 1968 0314 199503 1 001

Anda mungkin juga menyukai