Anda di halaman 1dari 22

Seorang anak laki laki 7 tahun dengan keluhan demam

Kelompok XI

Anggota
I Nyoman Herlian B Muhammad Dainul M F Vania Rinosaputri Velayati Venty Rachma Y Veny Agustine Vicky Octaviani Vina Agustina Vinsensia Gerosa N Viona Aprilia S 03010130 03010189 03011293 03011294 03011295 03011296 03011297 03011299 03011300 03011301

Laporan kasus

Sesi 1

Anda sedang bertugas di poliklinik umum rumah sakit umum daerah di wilayah DKI Jakarta. Datang seorang ibu membawa anaknya laki laki umur 7 tahun dengan keluhan utama demam.

Sesi 2

Hasil pemeriksaan darah rutin: Hb 10g/dl , leukosit 6000 , hitung jenis: --/2/8/40/48/2. Laju endap darah 40 mm/jam , trombosit 160000 MCV 85 fl (N: 82- 92 fl). Hematokrit 45% (N: 40-48 vol%)

Sesi 3

Pada pemeriksaan fisik ditemukan: Tinggi 125cm, berat badan 25kg, tampak kurus. Kesadaran compos mentis tensi 120/78 mmHg, suhu tubuh 37c, nadi 80x/menit Conjungtiva pucat THT normal, tidak ada pembesarankelenjar, paru/jantungtidakadakelainan. Abdomen: hepar 2 jari dibawah arcus costa, perabaan supel, tepi tajam, tidak nyeri tekan. Limpa tidak teraba. Extremitas: dingin.

Laporan kasus

Sesi 4

Dua hari kemudian pasien datang lagi dengan keadaan yang lebih buruk.Masih demam, mual, muntah, sakit kepala, nyeri epigastrium. Pemeriksaan ulang darah: Hb 11g%, leukosit 7000 hitung jenis kurang lebih sama, trombosit 80000 hematokrit 54 vol%

Sesi 5

Uji Rumple leede: positif Widal: ST O: 1/80 + ST H: 160 +

Identitas Pasien
Nama Umur Jenis

kelamin Alamat Agama Suku bangsa

: : : : : :

7 tahun Laki-laki -

Daftar masalah
Daftar masalah 1. demam 2. Mual 3. Muntah 4. Sakit kepala 5. Nyeri epigastrium Interpretasi * Bisa disebabkan karena adanya faktor infeksi (memicu pelepasan sitokin sitokin untuk reaksi peradangan) * maupun non infeksi (dehidrasi dan drug induced) merupakan gejala tidak khas pada infeksi akut merupakan gejala tidak khas pada infeksi akut merupakan gejala tidak khas pada infeksi akut bisa disebabkan karena adanya kelainan pada organ organ yang terdapat di regio epigastrik (usus,empedu,liver,pankreas,esofagus,dan jantung)

Hipotesis
Infeksi
Demam Berdarah Dengue Malaria Demam typhoid

Non-infeksi
Dehidrasi Drug induced

Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang
Sejak

kapan mulai timbul demam? sifat demamnya? Terus menerus atau naik turun? terutama paling tinggi pada saat kapan? Pagi, siang, atau malam? demam disertai dengan menggigil atau berkeringat? ada gejala lain yang menyertai? pernah kontak dengan penderita penyakit dengan gejala demam? pernah berpergian ke suatu daerah endemik penyakit tertentu?

Bagaimana Demam Apakah Apakah Apakah Apakah

Riwayat penyakit dahulu


Apakah

pernah mengalami gejala yang sama sebelumnya?

Anamnesis
Riwayat Penyakit Keluarga
Apakah

ada anggota keluarga yang sedang mengalami demam?

Riwayat Kebiasaan dan Lingkungan


Bagaimana Bagaimana Bagaimana

pola makan sehari-hari? kebiasaan makanannya? keadaan lingkungan dan tempat tinggal?

Riwayat Pengobatan
Apakah

sebelumnya sudah meminum obat atau sudah menerima pengobatan

Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Keadaan umum: Tingkat kesadaran Tanda vital: Suhu Denyut nadi Tekanan darah Tinggi badan Berat badan Kulit Kelenjar getah bening Kepala: Wajah Rambut Mata Telinga Hidung mulut Hasil Compos mentis Nilai normal Interpretasi Normal

37oC 80x/ menit 120/78 mmHg 125 cm 25 kg Tidak ada pembesaran kelenjar Konjungtiva pucat Tidak ada kelainan -

36o-37,5oC 70-110x/ menit 120/80 mmHg

Normal Normal Normal Gizi cukup (menurut NCHS) Normal

Konjungtiva tampak pucat pada anemia Normal -

Pemeriksaan Leher Thoraks Abdomen: Inspeksi Palpasi: * Hepar

Hasil Tidak ada kelainan Teraba 2 jari dibawah arcus costae. Perabaan supel, tepi tajam, tidak ada nyeri tekan. Tidak teraba -

Nilai normal -

Interpretasi normal

Terjadi hepatomegali

* Limpa Perkusi Auskultasi

Normal Dapat disebabkan karena kurangnya suplai darah ke ekstremitas

Genitalia eksterna Anus dan rektum Ektremitas Dingin

Pemeriksaan laboratorium
Darah Hb Pemeriks aan 1 10 g/dl Pemeriks aan 2 11 g% Nilai normal 11 - 13 g/dl Interpretas i Menurun, biasanya pada anemia Normal

Leukosit Hitung Jenis : Basofil Eosinofil Netrofil Batang Netrofil Segmen Limfosit Monosit

6.000/ul

7.000/ul

4.500 13.500/ul 0-1 1-3 5 - 11 32 - 54 20 - 40 2-8

-2 8 40 48 2

(sama)

-Normal Normal Normal Meningkat Normal

Darah LED

Pemeriksaa n1 40 mm/jam

Pemeriksaa n2

Nilai normal < 10 mm/jam

Interpretasi Meningkat, pada infeksi maupun inflamasi, anemia hemolitik dan juga keganasan pemeriksaan ke-1, trombosit normal. (ambang batas bawah) pemeriksaan ke-2, adanya trombositopeni dapat dijumpai pada demam berdarah dengue Normal pemeriksaan ke-1, hematokrit normal. pemeriksaan ke-2, hematokrit meningkat. Pada

Trombosi t

160.000/ul

80.000/ul

150.000 450.000/ul

MCV

85 fl 54 vol %

82 - 92 fl 40 - 48 vol %

Hematokr 45 vol % it

Pemeriksaan Anjuran

Rumple leede +

Interpretasi :Menegakkan diagnosa adanya infeksi demam berdarah dengue yang menunjukkan timbul nya bintik bintik merah di kulit yang lebih dari 10.

Tes widal : ST O 1/80 ST H 1/160

Interpretasi : Pada pasien ini belum dapat didiagnosis menderita demam tifoid karena uji widal ini harus diulang dalam waktu 10-14 hari kemudian. Jika terjadi peningkatan lebih dari 4 titer aglutinin-O, pasien baru dapat didiagnosis menderita demam tifoid.

SADT

Diagnosis

Diagnosis kerja: Demam Berdarah Dengue Diagnosis banding: Malaria Demam typhoid

Patofisiologi

Penatalaksanaan

Anak dirawat di rumah sakit Berikan anak banyak minum Berikan parasetamol untuk demamnya Berikan infus: Berikan hanya larutan isotonik seperti Ringer laktat/asetat Kebutuhan cairan parenteral Berat badan 15-40 kg : 5 ml/kgBB/jam Pantau tanda vital dan diuresis setiap jam, serta periksa laboratorium (hematokrit, trombosit, leukosit dan hemoglobin) tiap 6 jam Jika terjadi penurunan hematokrit dan klinis membaik, turunkan jumlah cairan secara bertahap sampai keadaan stabil Apabila terjadi perburukan klinis berikan tatalaksana sesuai dengan tata laksana syok terkompensasi

Prognosis
Ad vitam : ad bonam Ad functionam : ad bonam Ad sanantionam : dubia ad bonam

Komplikasi

Ensefalopati Dengue Kelainan ginjal Udem paru

Kesimpulan
Berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium, diagnosis pada kasus ini adalah Demam Berdarah Dengue. Didapatkan bahwa keluhan utama pasien adalah demam disertai mual, muntah, sakit kepala, dan nyeri epigastrium.Pada pemeriksaan fisik ditemukannya hepatomegali yang merupakan salah satu tanda dari demam berdarah dengue. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan trombositopenia dan peningkatan hematokrit. Diagnosis demam berdarah dengue diperkuat dengan hasil uji rumple leede positif. Penatalaksanaan demam berdarah dengue adalah total bed rest, simptomatik, pemberian cairan intravena, dan pantau tanda vital.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai