Anda di halaman 1dari 12

OLEH : ASI NOFLANDA ARSIS (07 135 049) FITRIA ARMAINI (07 135 050) VIKI ZOLA PUTRA

(07 135 051) VOVI JHONASRI (07 1350 52) HEDLYNI (07 135 064)

Pengertian Siklus Hidrologi


Hidrologi (berasal dari Bahasa Yunani:
Yoo, Y+oos, Hydrologia, "ilmu air") adalah cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air

Hidrolgi adalah sirkulasi air yang

tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaposi dan transpirasi.

Bumi terdiri dari 70 % Air

Pergerakan Siklus Hidrologi


Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di
laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.

Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air

bergerak ke dalam tanah melalui celahcelah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.

Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan

tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.

Troposfer adalah lapisan terendah yang tebalnya kira-kira sampai dengan 10 kilometer di atas permukaan bumi. Dalam troposfer ini terdapat gas-gas rumah kaca yang menyebabkan efek rumah kaca dan pemanasan global

Penyabab pada traposfer suhu berkurang terhadap ketinggian


Kandungan CO2 diudara mengalami
peningkatan akibat aktivitas manusia. Gas CO2 menyerap radiasi balik dari permukaan bumi dan meneruskannya kembali ke permukaan bumi, sehingga permukaan bumi menjadi lebih hangat. Dan perlu diingat bahwa pemanasan di level bawah maka panas di level atas akan berkurang, karena pemanasan di troposfer berarti pendinginan di stratosfer.

Anda mungkin juga menyukai