Anda di halaman 1dari 9

BUDIDAYA BUAH NAGA

Apa itu buah Naga? Sebagian kalangan menyebutnya buah ini dengan nama Buah Dewa. Hingga saat ini di butuhkan akan buah Naga Indonesia cukup besar dan bukan hanya pasar lokal saja yang ingin mencicipi kedahsyatan buah yang stu ini. Peluang Ekspor juga tidak kalah besarnya, Namun kebutuhan yang besar tersebut belum mampu di penuhi oleh produksi dalam negri asalny (Taiwan) Apalagi kondisi dalam negri Indonesia cukup sulit memenuhi peluang Pasar ini, Karena hal-hal yang berhubungan dengan iklim investasi yang cenderung lesu. Tetapi melihat segi potensi Wialyah lahan pertanian yang luas dan subur,Sangat besar kemungkinannya untuk mengembangkan tanaman jenis ini. Tingginya permintaan buah naga ini di sebabkan oleh promosi yang menyebutnya sebagai buah meja (Sangat Menarik dan Menggiurkan bila di sajikan di meja makan) Berkhasiat mujarab untuk berbagai penyakit dan bermanfaat sebagai bahan baku di bidang industri pengolahan Makanan, Minuman, Kosmetik serta produk kesehatan. Berpedoman kepada kondisi petani yang sebagian besar kurang mampu berinvestasi di bidang ini (Mahalnya bibit dan perlengkapan yang harus di sediakan). Merupakan salah satu motivasi bagi pemilik modal untuk bekerja sama dengan kelompok Tani dalam pembudidayaan Komoditas ini. Keadan lain yang mendukung adalh tersedianya lahan yang potensial dan tenaga ahli dalam pembudidayaan jenis Tanaman ini. MELIHAT KESEMPATAN YANG DEMIKIAN BESAR,KENAPA TIDAK MENCOBA MENGEMBANGKANNYA? CIRI BUAH NAGA Buah naga (Dragon Fruit atau Hylocereus Undatus) masih termasuk komoditi langka di indonesia. Buah yang beasal dari Taiwan ini memiliki bentuk yang sangat unik dan cukup memikat untuk di lihat. Bentuk fisiknya mirip dengan buah nanas hanya saja buah ini memiliki sulur /jumbai di sekujur kulitnya dan buah ini berwarna merah jambu (Pink) dengan daging buah berbagai jenis antara lain berwarna Putih, Kuning dan Merah dengan biji kecil berwarna hitam yang sangat lembut dan lunak. Rasa buah tergantung jenis warna daging buah itu, Bila warna merah cenderung manis dan legit dengan perpaduan rasa yang sangat khas. Warna putih rasanya manisdan segar sedangkan kuning perpaduan antara ke dua warna di atas. Bentuk tanaman hampir mirip dengan pohon kaktus berupa sulur-sulur yang memanjang seperti lidah naga yang menjulur. Berat rata-rata + 600 s.d 800 Gram.

KHASIAT BUAH NAGA Penyeimbang kadar gula darah. Membersihkan darah. Menguatkan ginajal. Menyeahatkan lever.

Perawatan kecantikan. Menguatkan daya kerja otak. Meningkatkan ketajaman Mata. Mengurangi keluhan panas dalam dan sariawan. Mensatbilkan Tekanan Darah. Mengurangi Keluhan Keputihan. Mengurangi Kolesterol dan mencegah Kanker usus. Mencegah Sembelit dan Memperlancar Feses. SISTEM PENANAMAN 1. Persyaratan tanam: Tidak berpengaruh terhadap kualitas tanah, Jenis apa saja dapat di lakukan penanaman. Membutuhkan penyinaran penuh. Daerah tropis cocok untuk Tanaman ini. 2. Penanaman sebaiknya di gunakan parit untuk saluran drainase di areal kebun.Dan gunakan ajir/tiang penyangga tanaman kaktus berukuran 10cm x 10cm x 150cm.Tiang penyangga ini biasa terbuat dari kayu atau beton yang di tancapkan ke tanah sedalam 50cm dengan jarak tanam 2,5 x 3cm. 3. Jarak tanam bibit yang baik adalah 2,5 x 2 meter dan tiap tiang penyangga di tanami 4 bibit tanaman,Jadi untuk 1Ha membutuhkan 2000 tiang penyangga dan 8000 bibit tanaman buah naga. 4. Pemeliharaan tanaman meliputi,Perawatan sulur tanaman agar terhindar dari luka,pengecekan rutin kondisi keasamn tanah,dll. 5. Panen tanaman akan berbunga oada umur 1,5-2 tahun dan dapat di panen saat mencapai umur 30 hari setelah bunga mekar.Tanaman buah naga akan berbuah terus menerus hingga + 10 tahun.

Cara Budidaya Buah Naga [ Dragon Fruit ]

PENDAHULUAN Buah Naga telah lama dikenal oleh rakyat Tionghoa kuno sebagai buah yang membawa berkah. karena biasanya buah naga diletakkan diantara patung naga di altar.Oleh karena itu orang Vietnam menyebut buah naga atau dalam bahasa Vietnam disebut dengan nama Thang Loy di Thailand diberi nama Keaw Mang Kheon, dalam istiiah Inggris diberi nama DRAGON FRUIT clan di Indonesia dikenal dengan nama BUM NAGA Sebenarnya tanaman ini bukan tanaman asil daratan Asia, tetapi merupakan tanaman ask Meksiko clan Amerika Selatan bagian utara ( Colombia ). Pada awainya buah naga ini dibawa kekawasan Indocina ( Vietnam ) oleh seorang Perancis sekitar tahun 1870. dari Guyama Amerika Selatan sebagai hiasan sebab sosoknya yang unik dan bunganya yang cantik dan berwarna putih. Baru sekitar tahun 1980 setelah dibawa ke Okinawa Jepang tanaman ini mendunia karena sangat menguntungkan. Pada tahun 1977 buah ini dibawa ke Indonesia clan berhasil disemaikan kemudian dibudidayakan. Buah naga kaya akan vitamin dan mineral dengan kandungan serat cukup banyak sehingga cocok untuk diet. Beberapa khasiat dari DRAGON FRUIT adalah : 1. Penyeimbang kadar gula 2. Pencegah Kolesterol tinggi 3. Pencegah kanker usus 1. Persyaratan Tumbuh Tanam Ditanam di dataran rendah, pada ketinggian 20 500 m diatas permukaan iaut Kondisi tanah yang gembur, porous, banyak mengandung bahan organik clan banyak mengandung unsur hara, pH tanah 5 7 Air cukup tersedia, karena tanaman ini peka terhadap kekeringan dan akan membusuk bila kelebihan air Membutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh, untuk mempercepat proses pembungaan

2. Persiapan Lahan

Persiapkan tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tidak mempunyai batang primer yang kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapikan ke tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga diberi besi yang berbentulk lingkaran untulk penopang dari cabang tanaman

Sebulan sebeium tanam, terlebi dahulu dibuatkan Wbang tanan dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga

Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 4 Lubang tanarn dengan jarak sekitar 30 cm dari tian penyangga. Lubang tanam tersebut kemudian diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5 10 kg dicampur dengan tanah 3. Persiapan bibit dan penanaman Buah naga dapat diperbanyak dengan cara : Stek dan Biji Umumnya ditanam dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 30 cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir clan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Setelah bibit berumur ? 3 bulan bibit siap dipindah/ditanam di lahan. 4. Pemeliharaan Pengairan Pada tahap awal perturnbuhan pengairan dilakukan 1 2 hari sekali. pemberian air berlebihan akan menyebabkan terjadinya pembusukan Pemupukan Pernupukan tanaman diberikan pupuk kandang, dengan interval pemberian 3 bulan sekali, sebanyak 5 10 Kg. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Sementara belum ditemukan adanya serangan hama clan penyakit yang potensial. Pembersilhan lahan atau pengendalian gulma dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman Pemangkasan

atang utama ( primer ) dipangkas, setelah tinggi mencapai tiang penyangga ( sekitar 2 m ), clan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, kemudian dari masing-masing cabang sekunder dipangkas lagi clan ditumbuhkan 2cabang tersier yang berfungsi sebagai cabang produksi.

5. Panen Setelah tanaman umur 1,5 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada tanaman buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri ciri warna kulit merah mengkilap, jumbai / sisik berubah warna dari hijau menjadi kernerahan. Pemanenan dilakulkan dengan menggunakan gunting, buah dapat dipanen saat buah mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar

Dalam 2 tahun pertama. setiap tiang penyangga mampu menghasilkan buah 8 s / d 10 buah naga dengan bobot sekitar antara 400 650 gram Musim panen terbesar buah naga terjadi pada bulan September hingga Maret Umur produktif tanaman buah naga ini berkisar antara 15 20 tahun http://benyaliwibowo.wordpress.com/2008/07/04/cara-budidaya-buah-naga-dragon-fruit/

Jadi Tunggu apa lagi,Jika anda mempunyai pekarangan atau lahan kosong,tidak ada salahnya anda mencoba budidaya buah naga,karena prospek dan peluang budidaya buah naga sangat cerah sekali.

Khasiat/manfaat/kegunaan Buah naga menurut medis/penelitian (bag 1)


"Tak kenal maka tak sayang",Jika anda tidak tahu manfaat/khasiat dan kegunaan tanaman dari jeni kaktus ini,anda tidak akan sayang,apalagi untuk mencoba membudidayakan buah naga ini.Oke..lah kalo begitu kita simak sejenak manfaat/khasiat/kegunaan buah naga bagi kesehatan,berdasarkan medis dan penelitian. Kaktus/buah naga walaupun lebih populer sebagai tanaman hias,tetapi kaktus/buah naga juga mempunyai manfaat se-bagai tanaman obat, bahkan po-tensinya sebagai tanaman obatcukup besar. Hal ini perlu digalilebih jauh lagi tentang manfaatnya sebagai bahan obat alami.Sejak abad ke 19, tanaman kaktus/buah nagatelah dipelajari para ilmuwan karena mempunyai kandungan bahan aktif alkaloid, berupa -phenylethylaminedan tetraisoquinoline. Sampai saat ini lebih dari60 senyawa dalam tanaman kaktus/buah naga yang sudah diisolasi antaralain adalah anhalonine, hordenine,mescaline, Nacetylmescaline, pellontine, tyramine.Senyawa hordenine dan tyramine mempunyai khasiat sebagai anti mikroba yang dapat mencegah berbagai jenis penyakit seperti arthritis, influen-za, infeksi, diabetes, sakit telinga,sakit mata, rematik, gigitan binatang berbisa dan sebagainya. Beberapa jenis kaktus/buah naga yang lain dikenal sebagai tanaman obat adalah dari jenis prickly pearcactusyang terdiri dari beberapa spesies seperti Opuntia dillenii, Opuntia engelinanii,Opuntiaficus indica,Opuntia playachatha, dan Opuntia santa-rita. Jenis kaktus/buah naga yang dikenal saat ini adalah buah naga(dragon fruit) yang termasuk dalam genus Helocereus dan Seleniereus. Tananam ini mempunyai khasiat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol serta untuk mencegah kanker usus, penguat sukulen, dikotiledon dan perennialtermasuk familiCactaceae dengan 3 jenis sub famili yaitu Pereskioideae,Opuntioideae dan Cactoideae serta fungsi ginjal dan tulang, pelindung kesehatan mulut,pencegahan dendaranhan dan gejalan keputihan,penguat,daya kerja otak dan meningkatkan ketajaman mata. Nah,biar lebih penasaran mengenai apa saja sich manfaat buah naga,selalu kunjungi blog ini untuk mengetahui manfaat/khasiat/kegunaan dari buah naga ini,pada postingan selanjutnya.

Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 2)


Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 2) Setelah memberikan Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 1),hari ini saya mencoba menjelaskan kem bali kelanjutan dari Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 1),yaitu Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 2).Oke langsung saja saya mulai mengenai Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 2). Pemeliharaan Tanaman Setelah bibit buah naga ditanam, bibit buah naga membutuhkan perawatan intensif agar dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik. Ada dua tahap yang dilalui hingga tanaman berproduksi, yaitu tahap vegetatif dan generatif. Tahap vegetatif merupakan masa pertumbuhan organ perakaran dan percabangan buah naga. Buah naga membutuhkan bentuk percabangan yang baik dengan jumlah cabang tertentu pula. Sementara tahap generatif merupakan masa menjelang berbunga atau berbuah. Tahap generatif ini sangat erat kaitannya dengan vegetatif. Masa generatif muncul setelah pertumbuhan tunas cabang atau batang sudah menjadi sangat lambat atau berhenti. Bila pertumbuhan tanaman buah naga masih terlalu subur atau tahap vegetatif masih berlangsung maka tahap generatif buah naga dapat tertunda. Oleh karena itu, diperlukan perlakuan tertentu agar tahap vegetatif dapat diatur sehingga tanaman dapat memasuki tahap generatif. Pengamatan secara rutin sangat diperlukan agar produksi buah naga dapat dipercepat. Dalam budidaya tanaman buah naga dikebun diperlukan beberapa tindakan perawatan diantaranya ialah penyulaman buah naga, pengikatan dan pengaturan letak buah naga, pengairan pada buah naga, pemupukan buah naga, pemangkasan buah naga, serta penyeleksian bunga dan calon buah. 1. Penyulaman Dalam budidaya buah naga, penyulaman sangat diperlukan agar tanaman dapat berproduksi optimal. Penyulaman dilakukan seminggu setelah bibit buah naga ditanam, penyulaman merupakan tindakan mengganti tanaman yang mati, busuk pada pangkal batang, tidak tumbuh, atau kerusakan fisik lainnya. 2. Pengaturan letak dan pengikatan cabang atau batang Letak cabang atau batang perlu diperhatikan agar pertumbuhan tanaman menjadi normal dan tidak salah bentuk. Bila hal ini dilakukan maka percepatan pertumbuhan tanaman buah naga dapat terpenuhi. Pengaturan letak cabang atau batang buah naga ini dilakukan dengan pengikatan. Pengikatan harus dilakukan karena pertumbuhan cabang atau batang bertambah. artinya, ikatan yang dilakukan saat penanaman harus diubag letaknya. Dengan perubahan ikatana tersebut maka batang atau cabang dapat diarahkan pertumbuhannya. Apabila terlambat

dilakukannya pengikatan, akan mengakibatkan pertumbuhan cabang atau batang buah naga melengkung tidak teratur atau menyimpang dari arah tiang penyangga. Idealnya setiap 21-25 cm harus diadakan pengontrolan dan pengikatan cabang. Bahan untuk pengikatan ini dapat berupa kawat alumunium elastis atau tali rafia. Bentuk ikatan sebaiknya berupa angka "8". Pengikatan ini jangan terlalu kencang karena dapat menyebabkan cabang atau batang buah naga terjepit atau patah.

Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 3)


Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 3) Setelah memposting mengenai Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 2),akhirnya sekarang saatnya episode terakhir dari Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 3).Agar tidak terlalu panjang dan bertele-tele langsung saja akan saya jelaskan Tips dan trik budidaya buah naga di kebun (bag 3) mengenai penagairan dan pemupukan pada budidaya buah naga. 3. Pengairan Tanaman buah naga membutuhkan pengairan yang rutin. Walaupun tanaman buah naga membutuhkan tanah pada kondisi yang kering, tetapi untuk memenuhi masa pertumbuhannya tetap diperlukan air untuk membantu reaksi fisiologis dari tanaman buah naga. Air sangat dibutuhkan tanaman untuk membantu menyalurkan unsur hara yang diserap tanaman dari dalam tanah. Pengairan dilakukan mulai hari ke-10 sesudah penanaman atau sesuai kondisi lahan, apabila terlalu kering tanah harus segera disiram. Penyiraman tidak perlu terlalu banyak atau jangan sampai terendam karena dapat mengakibatkan busuk batang. Frekuensi penyiraman berbeda antara tahap vegetatif dan generatif. Pada tahap vegetatif, penyiraman dilakukan seminggu sekali hingga umur enam bulan. Bila kondisi tanahnya kering atau musim kemarau, frekuensi penyiraman bisa dilakukan 5-7 hari sekali. Jenis tanah yang baik untuk penyiraman adalah lempung berpasir dan berdebu. Namun yang terpenting adalah harus diperhatikan drainase atau aerasi tanah. Sementara pada tahap generatif buah naga, frekuensi penyiraman dilakukan 10-14 hari sekali. Waktu terbaik untuk melakukan penyiraman buah naga adalah pada pagi hari pukul 06.00 atau sore hari pukul 17.00. Pada saat tanaman mulai produksi bunga dan buah, penyiraman harus dikurangi agar pertumbuhan tunas baru menjadi lambat dan berhenti. Pengairan tanaman buah naga dihentikan bila sudah tampak tanda-tanda adanya kuncup bunga. Bila ada sekitar 30% populasi tanaman sudah tumbuh kuncup maka pengairan cukup diberikan dua minggu

sekali. Bila buah sudah membesar seukuran kepalan tangan walaupun masih hijau sedikit kemerahan pada kulitnya maka pengairan dihentikan hingga buah naga menjadi tua. Tanda buah naga sudah tua adalah ujung dan pangkal buah naga sedikit keriput dan keras. 4. Pemupukan buah naga Tanaman buah naga merupakan jenis tanaman kaktus yang sangat banyak membutuhkan hara untuk hidupnya, karena itu pemupukan pada buah naga adalah salah satu kegiatan pokok untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman buah naga serta kualitas dan produktivitas buah naga Pemberian pupuk harus seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Untuk menghasilkan buah naga yang baik diperlukan unsur hara yang seimbang. Unsur hara ini diperoleh dan disediakan oleh media tumbuhnya berupa tanah. Namun sayangnya ketersediaan unsur hara didalam tanah tidak selamanya sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan tanaman. Oleh karena itu, untuk memenuhi ketersediaan unsur hara dibutuhkan penambahan pupuk. Jenis pupuk yang diberikan tergantung pada fase pertumbuhan tanaman buah naga tersebut. Bahkan jumlah dan cara pemberiannya berbeda-beda sesuai pertimbangan ekonomis maupun perlakuan terhadap tanaman buah naga. Setiap petani memiliki cara masing-masing dalam melakukan pemupukan pada buah naga disesuaikan dengan kondisi lahan maupun tenaga yang ada. Pemberiannya dilakukan secara bertahap sesuai umur tanaman. Namun pemberian pupuk dapat dilakukan karena tanaman menunjukkan gejala-gejala kekurangan unsur hara tertentu. Untuk artikel gejala kekurangan unsur hara dan penanggulangannya bisa dibaca pada artikel mengenai Permasalahan dan penanggulangannya pada budi daya buah naga

Anda mungkin juga menyukai