Anda di halaman 1dari 8

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah

Etika Berbusana Cerminan Individu Berbudaya Kelas : 1-KA33

Tanggal Penyerahan Makalah : 26 Maret 2013 Tanggal Upload Makalah : 27 Maret 2013 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun NPM 16112534 Nama Lengkap Rizka Husni Tanda Tangan

Program Sarjana Sistem Informasi UNIVERSITAS GUNADARMA i

KATA PENGANTAR

Segala puji saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karuniaNya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan topik Etika Berbusana Cerminan Kebudayaan tepat pada waktu nya. Tak lupa juga saya ucapka terimakasih kepada segenap pihak yang telah membantu saya menyelesaikan tugas ini yang senantiasa mendukung dan memotivasi saya, serta memberi masukan-masukan yang sangat berguna. Khususnya saya ucapkan banyak terimakasih kepada dosen saya yaitu Bpk. Muhammad Burhan Amin selaku dosen selaku dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, yang telah memberi saya tugas ini sehingga saya mendapat pelajaran akan hal-hal yang belum saya ketahui. Saya sangat menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan yang telah saya buat, dikarenakan keterbatasan ilmu yang saya miliki. Oleh karena itu saya sangat berharap kepada pembaca agar mau menerima dan melakukan hal-hal yang positif atas pelajaran yang telah saya sampaikan di dalam makalah ini sehingga berguna dan bermanfaat. Mohon maaf apabila di dalam tulisan saya ini ada kesalahan atau kata-kata yang tidak patut untuk di ucapkan. Dan saya sangat mengharapkan saran dan pendapat dari pembaca sekalian yang bersifat membangun dan menjadi pelajaran buat saya selanjutnya.

Bekasi, 24 maret 2013 Hormat Saya,

Penulis

DAFTAR ISI

Cover Kalimat Pernyataan............................................................................................................. i Kata Pengantar.................................................................................................................... ii Daftar Isi............................................................................................................................. iii Bab 1 Pendahuluan............................................................................................................. 1 1.1. Latar Belakang................................................................................................. 1 1.2. Tujuan.............................................................................................................. 2 1.3. Sasaran............................................................................................................. 2 Bab 2 Permasalahan............................................................................................................ 3 Bab 3 Kesimpulan dan Rekomendasi................................................................................ 4 3.1. Kesimpulan...................................................................................................... 4 3.2. Rekomendasi................................................................................................... 4 Referensi............................................................................................................................. 5

iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Sedangkan Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Manusia baru yang dilahirkan lewat proses pembinaan dan itu sangat menyadari posisi dirinya dan tujuan yang akan dicapainya. Sebagai manusia yang beretika terutama dalam berpakaian telah menunjukan dan mencerminkan sikap dan pribadi seseorang yang berbudaya. Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini.

1.2. Tujuan

Masyarakat dapat mengetahui dampak dari gaya berbusana. Agar lebih memahami macam-macam gaya berbusana.

1.3. Sasaran

Menyelesaikan masalah-masalah tentang etika berbusana. Meningkatkan nilai dalam berbusana. Mewujudkan sikap dan perilaku yang baik melaluai etika berbusana.

BAB II PERMASALAHAN

Analisis permasalahan Etika Berbusana Cerminan Individu Berbudaya dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek : 1. Kekuatan (Strength) a) Meningkatkan rasa percaya diri dalam berpakaian b) Terhindar dari pelecehan sosial c) Mengetahui cara berbusana sebagai cermin kepribadian. d) Cinta akan produk dalam negeri 2. Kelemahan (Weakness) a) Kurang nya rasa peduli masyarakat dalam berbusana. b) Pengaruh dari budaya asing. c) Kurangnya sosialisasi produk dalam negeri pada masyarakat terutama tentang berbusna. d) Kurangnya rasa bangga dan kecintaan pada budaya produk dalam negri.

3. Peluang (Opportunity) a) Busana dapat memperindah dan mempercantik diri. b) Semakin berkembangnya model busana-busana baru. c) Pasar Internasional semakin terbuka lebar. d) Melestarikan dan meningkatkan tata berbusana dalam negri. 4. Tantangan/Hambatan (Threats) a) Kurangnya fasilitas sarana dan prasarana yang ada. b) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang cara berbusana yang sesuai pada tempatnya. c) Lemahnya SDM pengelola kekayaan budaya. d) Perkembangan zaman yang semakin maju.

BAB 3 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1. Kesimpulan Dari kajian di atas saya menyimpulkan bahwa etika berbusana adalah cerminan individu yang berbudaya sehingga dapat mencerminkan kepribadian setiap orang. Oleh karena itu kita harus menjaga dam nenyesuiakan cara busana sesuai dengan tempatnya. 3.2. Rekomendasi a. Sebagai masyarakat yang bebudaya akan mengetahui tata berbusana yang baik dan sesuai dengan tempatnya. b. Dengan berbagai macam model busana dari negara asing, akan mempengaruhi untuk meniru yang baik. c. Selalu menjaga dan meningkatkan tata bebusana dalam negri dan dapat menyesuaikan dengan keadaan. d. Menguatkan dan meningkatkan SDM terutama dalam tata cara berbusana.

Referensi http://jurnaltoddoppuli.wordpress.com/2010/08/31/kebudayaan-dan-budaya/ Rahman, Fazlur, 1997, Islam, terj. Ahsin Mohammad, Pustaka, Bandung. http://10menit.wordpress.com/tugas-kuliah/pengertian-etika/ http://id.wikipedia.org/wiki/Etika http://multazam-einstein.blogspot.com/2013/03/hadis-etika-berpakaian-dalam-islam.html

Anda mungkin juga menyukai