Anda di halaman 1dari 2

KESURUPAN

Kesurupan menyerang seseorang, kali ini korban yang mengalami kesurupan itu yakni para iwan (nama samara), peristiwa ini berawal pada saat melamun di bawah pohon pada pukul 08.30 wib, karena iwan kesurupan dengan memukul-mukul dirinya sendiri akhirnya pihak sekolah SMP 25 Padang beralamat di Lolong Padang menghentikan aktivitas proses belajar mengajar pada hari ini. Dari keterangan saksi Dasril Acil (29), Satpam Sekolah tersebut menyampaikan pada saat Siswa belajar dalam kelas tiba-tiba salah seorang Siswa yang belajar di lokal VII 3 lantai dua berteriak histeris dilanjutkan dengan teman selokalnya sehingga mereka dibantu dengan guruguru

Sebanyak 34 Siswa SMPN 25 Padang, kesurupan, mereka berteriak secara histeris sehingga membuat civitas akademika sekolah tersebut khawatir dan panik, karena kesurupan mengenai Siswa yang lainya, dan akhirnya aktivitas belajar mengajar disekolah di hentikan pada hari ini.Perisitiwa kesurupan ini menimpa Siswa kelas VII tiga tepatnya dilantai dua sekolah mereka, Gedung Sekolah yang berbentuk leter U beralamat di jalan Belanti Kawasan Lolong Padang.

Kepala Sekolah SMPN 25 Padang, Dwipa Kusuma (45) mengatakan, awalnya Siswa sedang mengikuti proses belajar mengajar tiba-tiba ada beberapa Siswa yang jatuh pingsan dan disusul teman selokalnya berteriak histeris, " Ketika masuk ruang kelas dan belajar dimulai, kesurupan itu terjadi " tutur Dewi Kusuma Kepala SMPN 25 Padang, Kamis (04/10).

Terkait dengan kesurupan berantai yang menimpa para Siswa SMPN 25 Padang, sebagian Siswa berhamburan keluar dalam kelasnya dan Siswa yang lainya yang berada dilantai dua tersebut berebut turun tangga karena panik dan takut. Melihat kondisi seperti begitu Pihak SMPN 25 Padang merasa khawatir kesurupan kian meluas, pihak sekolah menghentikan proses belajar mengajar hari ini, dan seluruh Siswa di pulangkan untuk belajar dirumah mereka masing-masing dan besok sudah dapat belajar kembali untuk belajar seperti biasa.

Dari pantauan Padang Today, orang tua Siswa yang mengalami kesurupan tersebut mendatangi sekolah tersebut untuk menjemput anak-anak mereka, dari pengakuan salah seorang orang tua

Siswa yang mengalami kesurupan menyampaikan kalau anaknya kelelahan dan belum sarapan dirumah.

Kepala Sekolah SMPN 25 Padang, Dwipa Kusuma menambahkan, sebelum aktivitas belajar mengajar dimulai pihaknya mengajar Siswa-siswa mereka membaca doa, membaca ayat-ayat pendek dalam Al-quran dan pada tiap lokal dan mading masing-masing ditempelkan tulisan ayatayat suci yang ada dalam Al-quran untuk siswa mereka, "Hal tersebut kita lakukan untuk Siswa kita untuk taat beribadah dan rajin sholat, besok pagi kita akan melakukan doa bersama" tambahnya menutup.(*)

Anda mungkin juga menyukai