keyword

Wanita 19 tahun Gatal gatal hampir seluruh tubuh Sabun antiseptik CTM dan Dexametason tablet Urtikaria Alergi Prick test Pemeriksaan darah Ex superior DS Kadar igE Efloresensi

 Urtikaria: Urtikaria adalah reaksi vascular di kulit akibat bermacammacam sebab, biasanya di tandai dengan edema setempat yang cepat timbul dan menghilang perlahanlahan, berwarna pucat dan kemerahan, meninggi di permukaan kulit, sekitarnya di kelilingi halo (kemerahan). ( robin graham 2010 )

:
Prick test: tes ini untuk memeriksa alergi terhadap alergen hirup dan makanan. Alergen Hirup yaitu debu, tungau debu, serpih kulit manusia, serpih kulit ayam, serpih kulit anjing, serpih kulit kucing, serpih kulit kuda, tepung sari rumput, tepung sari padi, tepung sari jagung, spora jamur, kecoa.

 Makula eritematosa: Perubahan warna kulit tanpa disertai perubahan konsistensi permukaannya dan berwarna kemerahan pada kulit(rosfanty,2010) Papula eritematosa: penonjolan kulit berwarna kemerahan <1cm(ROSFANTY, 2010) Skuama : Stratum korneum yang terkelupas dan tampak pada permukaan(rosfanty,2010) Ekskoriasi:Ekskoriasi adalahkerusakan kulit sampai ujung stratum papilaris sehingga kulit tampak merah disertai bintik-bintik perdarahan(rosfanty,2010)

1. Apa kemungkinan dx penyakit sehingga puskesma memberikan obat CTM dan deksametason tablet? 2. Apakah dx yg mungkin berdasarkan pemeriksaan efloresensi , prick tes, pem. Darah, dan kadar igE ? 3. Bagaimanakah seharusnya pemakaian sabun antiseptik ? 4. Mengapa adiknya mengalami hal yang sama dengan nila ? 5. Mengapa Ibu Nila sering muncul urtikaria ? 6. Benarkah bahwa gejala tersebut akibat alergi makanan seafood, ayam, dan telur ? 7. Bagaimana kemungkinan hasil Prick Test, Pem darah, dan kadar igE sesuai diagnosis tersebut ? 8. Apa dx banding pada sken tsb ? 9. Faktor lingkungan apakah yang mempengaruhi dalam sken tsb ?

10. Mengapa gatal muncul kembali setelah minum obat ? 11. Apakah penyakit ini menurun atau menular ?

hipo
3. Tidak baik, karena pemakaian antiseptik setiap hari dapat membunuh flora normal Membuat kulit menjadi kering, sehingga sawar fisik dari kulit kurang dan mudah terinfeksi bakteri, jamur, atau virus. 7. Alasannya : unutk melihat gatal2 terjadi akibat alergi atau bukan igE : apabila meningkat , maka di diagnosa +alergi prick test : pada saat 10 menit timbul rasa merah dan gatal di diaknosa +alergi Pemeriksaan darah : eusinofil dan basofil meningkat 8. Dx banding : DKA : mungkin saja terjadi sensitisasi akibat kontak yang berulang sehingga terjadi hipersensitivitas misalnya pestisida dan getah sayuran karena dia berada di fak. Pertania Skabies : mungkin akibat lingkungan asrama yg kurang bersih atau dari loundry yang bajunya berkumpul dengan penderita dan tertular 9. Mungkin lingkunagn asrama kurang bersih, sering kontak dengan alergen sewaktu kuliah, Endogen : atopik 10. Daya sensitisasi kurang Dosis mungkin tidak tepat Faktor penyebab tidak di hilangi 11. Kemungkinan bisa menurun Kemungkinan menular akibat kontak bakteri dan adanya faktor eksogen misalnya parasit dan jamur

LO
1. Memahami anatomi dan fisiologi 2. Memahami efloresensi 3. Memahami Etiologi dermatitis 4. Memahami Patofisiologi dermatitis 5. Memahami Gejala klinis dermatitis 6. Memahami penatalaksanaan dan diagnosis banding