Anda di halaman 1dari 1

Anatomi dan Fisiologi Anatomi Konjungtiva adalah membran mukosa yang transparan dan tipis yang membungkus permukaan

posterior kelopak mata (konjungtiva palpebralis) dan permukaan anterior sclera (konjungtiva bulbaris). Konjungtiva bersambungan dengan kulit tepi kelopak (persambungan mukokutan) dan dengan epitel kornea di limbus. Konjungtiva palpebralis melapisi permukaan posterior kelopak mata dan melekat erat ke tarsus. Di tepi superior dan inferior tarsus, konjungtiva melipat ke posterior (pada fornices superior dan inferior) dan membungkus jaringan episklera dan menjadi konjungtiva bulbaris. Konjungtiva bulbaris melekat longgar ke septum orbitale di fornices dan melipat berkali-kali. Pelipatan ini memungkinkan bola mata bergerak dan memperbesar permukaan konjungtiva sekretorik. (duktusduktus kelenjar lakremalis bermuara ke forniks temporal superior) kecuali di limbus (tempat kapsul tenon dan konjungtiva menyatu sejauh 3 mm), konjungtiva bulbaris melekat longgar ke kapsul tenon dan sclera dibawahnya. Lipatan konjungtiva bulbaris yang tebal, mudah bergerak dan lunak (plika semilunaris) terletak di kanthus internus dan membentuk kelopak mata ketiga pada beberapa binatang. Struktur epidermoid kecil semacam daging (karunkula) menempel superficial ke bagian dalam plika semilunaris dan merupakan zona transisi yang mengandung elemen kulit dan membran mukosa. Histologi

Konjungtivitis bacterial Terdapat dua bentuk konjungtivitis bacterial: akut (dan subakut) dan menahun. Konjungtivitis bakteroal akut dapat sembuh sendiri bila disebabkan mikroorganisme tertentu seperti haemophilus influenzae. Lamanya penyakit dapat mencapai 2 minggu jika tidak diobati dengan memadai. Konjungtivitis

Anda mungkin juga menyukai