Anda di halaman 1dari 2

Cairan Ekstraselular CES didefinisikan sebagai semua cairan tubuh yang berada di luar sel, dan umunya disubklasifikasikan

menjadi plasma dan volume cairan interstitial. CES umumnya terdiri dari 40% total cairan tubuh dan 25% dari total berat badan. Pada penderita penyakit atau kronik, volume CIS berkurang, dan volume CES bertambah, dan bahkan dapat melebihi volume CIS. Pengukuran CES dilakukan menggunakan substansi-substansi yang berdifusi melalui ruang CES tanpa penetrasi ke sel. Volume Plasma Volume plasma dapat diukur menggunakan Evans blue, atau radio-iodinelabelled albumin (131I). Bagaimanapun, 7-10% dari 131I albumin keluar dari kompartemen vaskular per jam, volume plasma dapat berlebihan dengan metode ini. Untuk melawan efek ini, beberapa pembacaan dapat diambil dan diekstrapolasi ke waktu nol dapat dilakukan. Volume sel darah merah Merupakan volume CIS, dan dapat dikalkulasikan dari volume plasma dan nilai hematokrit. Bagaimanapun, total hematokrit darah adalah sekitar 85-92% dari hematokrit vena, oleh karena itu perkiraan massa sela darah merah dapat berlebihan sekitar 5-7% menggunakan metode ini. sel darah merah dengan ambilan kromium (51Cr) akan memberikan rekaman yang lebih akurat. Volume cairan ekstraselular Tergantung pada pelacak yang digunakan, nilai berkisar 15-27% dari total berat badan. Pelacak menggunakan baik substansi ionic (seperti isotope bromida, klorida atau sulfat) atau non-ionic (seperti insulin, manitol dan sukrosa). Substansi-substansi non-ionik merupakan molekul-molekul besar, dan biasanya gagal untuk didistribusikan melalui CES pada waktu yang wajar, sedangkan substansi-substansi ionik didistribusikan melalui kompartemen CES dan juga sebagian melalui kompartemen CIS. Sehingga, substansi-substansi ionik memberikan pengukuran lebih besar pada volume CES dibandingankan substansi-substansi non-ionik. Keseimbangan bromida sekitar 20-24 jam, selama waktu 3-5% kehilangan urin. Yang terakhir dapat diukur dan memungkinkan dalam perhitungan, memberikan hasil dengan variabilitas 2%. Ketika melaporkan volume CES, harus dinyatakan pelacak yang digunakan serta waktu yang diperlukan untuk menyeimbangkan, misal 20 jam ruang bromida. Kebanyakan pelacak CES menujukkan dua kurva peluruhan. Yang pertama secara cepat menyeimbangkan kutub selaa 20 menit, melukiskan ruang CES yang dalam keseimbangan dinamis dengan plasma. Hal ini terdapat sekitar 20% dari total cairan tubuh atau sekitar 8-10 liter dalam volume. Kedua adalah menyeimbangkan ruang CES secara lambat (24 jam), dan termasuk CES dari jaringan penyambung dan tulang.

Metode konduktivitas elektrik dapat diaplikasikan secara sederhana dan telah dapat digunakan untuk mengukur perbandingan total cairan tubuh dan volume CES. Jika total cairan tubuh juga diukur, kemudian volume CES dapat diturunkan. Bagaimanapun, keakuratan metode ini, dibandingkan dengan metode konvensional, terutama pada pasien dengan penyakit gatum belum dapat disetujui. Secara keseluruhan volume CES, adalah persentase dari berat badan total, menunjukkan sedikit perubahan dengan usia. Oleh karena itu, kebanyakan perubahan pada total cairan tubuh berkaitan dengan usia adalah dari penurunan volume CIS. Ruang interstitial Tidak dapat diukur secara langsung dan biasanya dikalkulasikan dari perbedaan antara volume CES dan volume plasma. Cairan Intraseluler CIS didefinisikan sebagai semua cairan tubuh dalam sel dan, seperti kompartemen CES, adalah homogen, entitas multicompartmental, dengan perbedaan pH dan komposisi ionic bergantung pada organ atau jaringan yang sedang dipertimbangkan. Volume CIS biasanya ditentukan oleh inferensi, dari perbedaan pengukuran dari total cairan tubuh dan ruang CES. Perkiraan ini membandingkan dari ketidakakurakatan melekat pada pengukuran CES dan total cairan tubuh. Pada umumnya, CIS dianggap 60% total cairan tubuh dan 35% dari berat badan total. Cairan transelular Cairan dalam kompartemen ini memiliki sebuah karakteristik utama yang dibentuk oleh aktivitas transpor sel-sel. Cairan ini merupakan ektraselular dan akan dianggap sebagai bagian dari volume interstitial. Hal ini dapat bervariasi mulai dari 1 sampai 10 liter, volume terbesar terjadi pada beberapa keadaan penyakit (seperti obstruksi usus atau sirosis dengan asites) dan dibentuk dengan mengorbankan interstitial dan volume plasma tersisa.

Anda mungkin juga menyukai