Anda di halaman 1dari 6

Antitusif 1.

Codein - I : batuk kering, diare, nyeri ringan hingga sedang, IBS, narcolepsy - KI : hipersensitivitas, asma akut, peningkatan tekanan intrakranial, pembedaham saluran empedu, wanita hamil dan menyusui, gangguan fungsi hati - ES : penggunaan jangka lama mengakibatkan toleransi ketergantungan, depresi pernafasan, depresi jantung dan syok, depresi mental, sedasi, disforia, lemah, agitasi, nervous, delirium, insomnia, mual muntah, hipotensi, konstipasi, kerusakan hati. - Nama obat: Codeine - Dosis: menekan batuk: 15-30 mg 3-4x sehari maksimal 240 mg per hari - Sediaan: botol 100 Tablet - IO : meningkatkan efek depresi dengan penggunaan alkohol, anastetik, anxiolitik, hipnotik, TCA, antipsikotik, depresi CNS atau eksitasi dengan MAOI, merubah efek dari substrat seperti cyclizine, mexiletine, cisapride, metoclopramide, dan domperidol 2. Dextromethorphan - I : batuk kering, rinitis alergika, hidung tersumbat - KI : hipersensitivitas, hipertensi berat, sedang mnjalani terapi MAOI dlm 2 minggu - ES : gatal, nausea, kantuk, pusing, demam, muntah, gangguan GI, insomnia, takikardi, aritmia, mulut kering, palpitasi, sulit kencing - Nama obat: Actifed cough suppresant syrup - Dosis: adult n child >12 th 5ml; 6-12th 2,5 ml; 2-5 th 1,25 3x sehari - Sediaan: sirup - IO : antihipertensi, TCA, simpatomimetik (decongestan, appetite suppresant, amphetamine) Mukolitik 3. Bromhexine - I : mukolitik batuk produktif, sekretolitik pada bronkopulmonal akut dan kronik - KI : ulkus peptikum - ES : diare, mual, muntah, gangguan GI, alergi - Nama obat: bisolvon - Dosis: tab. dewasa dan anak >10 th 1 tab 3x per hari. anak 5-10 th tab 3xsehari. 2-5 th tab 2x per hari. larutan. anak 5-10 th 2ml 3x pe hari. 2-5 th 2ml 2x per hari - Sediaan: tablet 8mg, larutan 2mg/ml x 50 ml - IO : meningkatkan kadar antibiotic di jaringan paru Antipiretik 4. Paracetamol - I : demam, nyeri, sakit kepala, sakit gigi

Antibiotk

KI : penyakit hati & ginjal ES :kerusakan hati, reaksi hematologi, reaksi kulit dan reaksi alergi lainnya. Nama obat: sanmol sanbe Dosis: tab. Dws 1-2 tab. anak - 1 tab. syr. anak 6-12 th 2-4 sdt; 2-5 th 1-2sdt; bayi - sdt. tetes. 4-5 th 2,4ml. 2-3th 1,6ml. 12-23 bln 1,2 ml. 4-11 bln 0,8ml. 0-3 bln 0,4ml 3-4x sehari. Sediaan: tablet 500mg , syr 120mg/5ml x 60 ml, tetes 60mg/0,6 ml IO :

5. Amoxicillin - I : Infeksi kulit, jaringan lunak, saluran nafas bagian bawah, saluran kemih yg disebabkan oleh stafilokokus, streptokokus, H. Influensa, e. coli, proteus mirabilis yg mnghasilkan non penisilinase, uretral gonokokus non komplikasi, otitis media - KI : hipersensitivitas, hati-hati pd pnderita gagal ginjal - ES : kulit kemerahan, mual, muntah - Nama obat: Intermoxil, danoxylline - Dosis: dewasa dan anak > 20kg 0,75 1,5 g/hari; anak <20kg 20-40 mg/kg berat badan per hari - Sediaan:Tablet, kapsul, sirup, obat tetes, suspensi, injeksi - IO : kloramfenikol, tetrasiklin, eritromysin, klindamisin mempengaruhi sifat bakterisid 6. Eritromisin - I : infeksi mikoplasma pneumonia, penyakit legionnaire, infeksi klamidia, difteri, pertusis, infeksi streptokokus dan stafilokokus, kamfilobakter, tetanus, sifilis, gonore - KI : gangguan faal hati, hipersensitiavitas - ES : mual, muntah, hilang nafsu makan, nyeri perut, kulit kemerahan - Nama obat: Erycoat forte - Dosis: Dws 1 kap 2x/hari. Anak 30-50mg/kgBB/hari dibagi dalam 3-4 dosis - Administrasi : paling baik diberikan saat perut kosong - Sediaan: kap 500 mgx10x10 - IO : Meningkatkan kadar antikoagulan, teofilin, digoksin dalam darah, menurunkan klirens triazolam, kejadian rabdomiolisis meningkat dengan penggunaan levostatin. Siklosporin, heksobarbital, fenitoin meningkatkan kadar eritromisin dalam darah Bronkodilator 7. Salbutamol - I : bronkodilator pada asma bronkial, bronkitis kronis, emfisema - KI : Eklamsia, pre-eklamsia berat, infeksi intrauterin, kematian fetal intrauterin, hemorage antepartum, plasenta previa, penyakit jantung, keguguran - ES : tremor otot skeletal, takikardi, palpitasi, kram otos, sakit kepala, paradoksikal bronkospasme, angiooedema, urtikaria, hipotensi, kolaps, hipokalemia (pada dosis yg besar)

Administrasi : digunakan saat lambung kosong (1 jam sebelum dan 2 jam setelah makan) Nama obat: Salbutamol Dosis: Bronkospasma akut : oral (2-4 mg 3-4 x/hari), inhaler via aerosol (100-200 mcg 34x/hari) . Bronkospasme berat : IV (250 mcg), inhaler via nebulizer (2,5-5 mg 4x/hari). Asma akut yg berat : inhalasi 4-6x tiap 10-20 menit. - Sediaan: inhaler, injeksi, tablet, kapsul, sirup - IO : diuretic, kortikosteroid, dan xantin menyebabkan hipokalemi. Meningkatkan absorbs sulfamethoxazole. 8. Theophyllin - I : Asma, sesak napas karena bronchitis kronis, emfisema, apnea pada bayi prematur - KI : Hipersensitivitas, wanita hamil - ES : Mual, muntah, sakit kepala, takikardi, palpitasi, hipotensi, takipnea - Nama obat: Brondilex - Dosis: Dws : 1 tab atau 15 mL eliksir. Anak 7-12 thn tab atau 5-10 eliksir. Diberikan 3x/hari - Sediaan: tab 150 mg x 100 . Eliksir 50 mg/5mL x 60 mL, 100 mL - IO : Meningkatkan efek diuretika, takikardi bertambah berat dengan pemberian reserpin. Eritromisin dan linkomisin meningkatkan kaadar teofilin dalam darah Antiinflamasi 9. Dexametasone - I : arthritis, jantung rematik, sindrom nefrotik, penyakit kolagen, asma bronchial, rhinitis alergika, radang mata atau teling, alergi kulit - KI : Infeksi jamur sistemik, wanita hamil dan menyusui - ES : mual, muntah, penurunan berat badan, lemah, kulit kemerahan, moon face - Nama obat: Dexa-M - Dosis: Tab Dws 1tab 2-4x/hari. Amp Dws 0,5-9 mg/hari, maks 80 mg/hari. Anak 0,006-0,04 mg/kgBB atau 0,235-1,25 mg/m2 1-2 x/hr (IM/IV) - Sediaan: Tab 750 mcg x15x10, ampul 4mg/mL x5 - Nama obat : Bethason-N (bethamethasone valerate 0,1%, neomycin sulfate 0,5%) - I : dermatitis atopic, alergi, psoriasis, neurodermatitis, eksim, dan eksim pd bayi - Penggunaan : oleskan pada lesi 2x/hari - Sediaan : cream 5 gr - IO : Eksaserbasi dengan penggunaan kortikosteroid pada penderita asma 10. Hidrokortison - I : dermatitis pioderma pustular, infeksi pada luka bakar atau luka lainnya, dermatitis atopi termasuk eksim, pruritus, dermatitis kontak, asma bronchial, rheumatoid arthritis, pirai - KI : Infeksi jamur sistemik, wanita hamil dan menyusui, hipersensitivitas, herpes simpleks akut, TBC kulit, vaccinia & varicela - ES : Demam, mua, atralgia, malaise, rasa terbakar, gatal, hipopigmentasi - Nama obat: Terraacortil topical

Dosis: Oleskan 2-4x/hr Administrasi : Pemakaian jangka panjang, anak & bayi (pada area luas atau ditutup kasa) Sediaan: IO : Fenitoin, fenobarbital, efedrin, rifampin meningkatkan klirens. hipokalemia dengan pemberian diuretic hemat kalium.

Antihipertensi 11. Atenolol - I : Hipertensi ringan-sedang, tirotoksikosis, angina pectoris, aritmia - KI : gangguan konduksi AV, bradikardi sinus, syok kardiogenik, anuria, penderita asma, diabetes, hati-hati pemberian ibu hamil. - ES : Nyeri otot, tangan kaki terasa dingin, lesu, gangguan tidur, kulit kemerahan, impotensi, mengantuk, mata kering, bradikardi, vertigo, lethargi, depresi, gangguan saluran cerna. - Nama obat: Betablok - Dosis: Hipertensi : tab 50 mg/hr , tidak ada respon : dosis ditingkatkan sampai 100 mg/hr. Angina setelah kegiatan fisik : 50-100 mg/hr - Sediaan: Tab 50 mgx3x10 , Tab 100 mgx3x10 - IO : Efek hipoglikemia diperpanjang bersamaan dengan pemberian insulin, indometasin menurunkan efek antihipertensi, simetidin menurunkan klirens atenolol 12. Propanolol - I : Hipertensi, angina pectoris, aritmia, migren, stenosis subaortik hipertrofi, miokard infark - KI : syok kardiogenik, asma bronchial, bradikardia, blok jantung tingkat II dan III, gagal jantung kongestif, wanita hamil dan menyusui, DM - ES : Bradikardi, insomnia, mual, muntah, bronkospasme, agranulositosis, depresi - Nama obat: Farmadral - Dosis: Dws & anak >12 tahun Hipertensi 20 mg 3x/hr ditingkatkan stlh 3 hari mjdi 40 mg 34x/hr. Anak <12 thn dari dosis dewasa - Sediaan: - IO : memperberat hipotensi dengan penggunaan reserpin, menimbulkan penekanan kontraktilitas miokard dengan kalsium antagonis, henti jantung bila diberikan bersama haloperidol. Fenitoin, fenobarbital, rifampin meningkatkan klirens propanolol. Simetidin menurunkan metabolisme propanolol. Menurunkan klirens teofilin. Etanol menurunkan absorpsinya. 13. Diltiazem - I : hipertensi, angina pectoris kronik stabil, MCI, penyakit vaskuler perifer - KI : gagal jantung, wanita hamil dan menyusui, hipotensi (sistolik < 90 mmHg), AV derajat II dan III, kongesti pulmonal akut - ES : bradikardi, pusing, lelah, edema kaki, gangguan saluran cerna, hipotensi, palpitasi, muka merah, mulut kering

14.

15.

16.

17.

Nama obat: Dilso Dosis: Angina pectoris 30 mg 3x/hr. Hipertensi Awal 30-60 mg 3x/hr ditingkatkan smpai 180360 mg/hr - Sediaan: Tab 30 mgx10x10, 60 mgx10x10 - IO : Menurunkan denyut jantung dengan pemberian beta bloker. Simetidin meningkatkan efek Verapamil - I : Hipertensi, angina pectoris, aritmia jantung, migren - KI : Gangguan ventrikel berat, syok kardiogenik, atrial fibrilasi, blok jantung tingkat II dan III, hipersensitivitas - ES : Konstipasi, pusing, mual, hipotensi, sakit kepala, edema, lesu, dispnea, bradikardi, kulit kemerahan, hamil - Nama obat: Cardiover - Dosis: 1 tab 3x/hr - Sediaan: tab 80 mgx10x10 - IO : Pemberian dengan beta bloker meningkatkan efek negatif denyut jantung. Rifampin menurunkan efektivitasnya. Fenobarbital meningkatkan klirens Nifedipine - I : Hipertensi, angina yg disebabkan vasospasme koroner, gagal jantung refrakter - KI : gagal jantung berat, stenosis berat, wanita hamil dan menyusui - ES : sakit kepala, takikardia, hipotensi, edema kaki - Nama obat: Cordalat - Dosis: Dosis tunggal: 5-10 mg. Dosis rata-rata : 5-10 mg 3x/hr - Administrasi : hindari jus grapefruit - Sediaan: Tab 10 mgx10x10 - IO : Pemberian beta bloker menimbulkan hipotensi berat atau eksaserbasi angina. Simetidin meningkatkan kadar dalam plasma Furosemid - I : Edema paru akut, edema yg disebabkan pnykit jantung kongesti, sirosis hepatis, nefrotik sindrom, hipertensi ringan hingga sedang - KI : wanita hamil dan menyusui - ES : pusing, lesu, kaku otot, hipotensi, mual, diare - Nama obat: Classic - Dosis: Hipertensi : Dws 40 mg 2x/hr, Edema : Dws Awal 20-80 mg dosis tunggal, interval 6-8 jam . Edema akut dosis ditingkatkan s/d 600 mg/hr. Anak Awal 1-2 mg/kgBB dosis tunggal dpt ditingkatkan s/d 1-2 mg/kgBB/6-8 jam, maks 6 mg/kgBB - Administrasi : Dpt diberikan bersama makanan utk mengurangi rasa tdk nyaman pd GI - Sediaan: Tab 40 mgx10x10 - IO : Indometasin menurunkan efek diuretiknya, efek ototoksik meningkat dengan pemberian aminoglikosid Spironolakton

I : Edema paru akut, edema yg disebabkan pnykit jantung kongesti, sirosis hepatis, nefrotik sindrom, hipertensi ringan hingga sedang KI : wanita hamil dan menyusui ES : pusing, lesu, kaku otot, hipotensi, mual, diare Nama obat: Classic Dosis: Hipertensi : Dws 40 mg 2x/hr, Edema : Dws Awal 20-80 mg dosis tunggal, interval 6-8 jam . Edema akut dosis ditingkatkan s/d 600 mg/hr. Anak Awal 1-2 mg/kgBB dosis tunggal dpt ditingkatkan s/d 1-2 mg/kgBB/6-8 jam, maks 6 mg/kgBB Administrasi : Dpt diberikan bersama makanan utk mengurangi rasa tdk nyaman pd GI Sediaan: Tab 40 mgx10x10 IO : Indometasin menurunkan efek diuretiknya, efek ototoksik meningkat dengan pemberian aminoglikosid

Anda mungkin juga menyukai