Anda di halaman 1dari 8

TEMA : MAKANAN SEHAT UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS Pendengar tentu tak asing lagi dengan istilah Diabetes

Mellitus atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan sebutan penyakit kencing manis. Penyakit Diabetes Mellitus sudah dikenal di Mesir pada tahun 1552 SM (Sebelum Masehi). Penyakit ini ditemukan Aretaeus pada tahun 200 SM (sebelum Masehi) dan diberi nama diabetes mellitus, dimana diabetes berarti mengalir terus dan mellitus berarti manis. Jadi penderita diabetes mengalami peningkatan kadar gula dalam darah dan kencingnya terasa manis. Prevalensi atau angka kejadian Diabetes Mellitus ini semakin meningkat. Tidak hanya orang tua, remaja dan dewasa muda pun juga terserang penyakit diabetes. Bahkan menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2003 jumlah penderita diabetes hampir 200 juta, dan diperkirakan pada tahun 2025 jumlah penderita menjadi sekitar 330 juta. Di Indonesia sendiri diperkirakan pada tahun 2025 jumlah penderita menjadi 20 juta. Penyiar : Sebenarnya pengertian diabetes mellitus itu apa ya ? Ahli Gizi : Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup. Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas, yang bertanggung jawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insullin memasukkan gula ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi. Penyiar : Berapa kadar gula darah itu disebut tinggi dan berapa nilai normalnya ? Ahli Gizi : Menurut kriteria diagnostik PERKENI (Persatuan Endokrinologi Indonesia) tahun 2006, seseorang dikatakan menderita diabetes jika memiliki kadar gula darah puasa > 126 mg/dL dan pada tes sewaktu lebih dari 200 mg/dL. Kadar gula darah sepanjang hari bervariasi dimana akan meningkat setelah makan dan kembali normal dalam waktu 2 jam. Kadar gula darah normal pada pagi hari setelah malam sebelumnya berpuasa adalah 70 -110 mg/dL. Kadar gula darah biasanya kurang dari 120 140mg/dL pada 2 jam setelah makan atau minum cairan yang mengandung gula maupun karbohidrat lainnya. Ada dua tipe diabetes yaitu tipe 1 yakni diabetes yang bergantung kepada insulin dan tipe 2 yakni diabetes yang tidak tergantung kepada insulin (NIDDM) Penyiar : Apakah gejala orang yang terkena diabetes ?

Ahli Gizi : Biasanya penderita diabetes mengalami gejala : 1. 2. 3. 4. 5. Poliuri yakni buang air kecil Polidipsi yakni sering minum karena penderita terus merasa haus Penurunan berat badan Polifagi yakni penderita banyak makan karena terus merasa lapar Gejala kronis seperti : kesemutan, kulit terasa panas, kulit terasa tebal, cepat lelah, kram dan gatal

Penyiar : Apakah penyebab diabetes, menurut awam diabetes merupakan penyakit keturunan yang artinya kalau orang tua tidak terkena diabetes maka anak tidak akan menderita diabetes? Ahli Gizi : Memang diabetes bisa timbul karena faktor keturunan, namun faktor keturunan berjalan lambat. Diabetes bukan hanya disebabkan karena faktor keturunan saja namun juga karena faktor lingkungan yang berkaitan dengan gaya hidup seperti kurang berolahraga, asupan nutrisi yang berlebihan dan kegemukan. Penyebab diabetes lainnya yaitu kadar kortikosteroid yang tinggi, kehamilan diabetes gestasional yang akan hilang setelah melahirkan, obat-obatan yang merusak pankreas, racun yang mempengaruhi pembentukan atau efek dari insulin. Penyiar : Jika seseorang menderita diabetes, terapi apa yang sebaiknya diperoleh ? Ahli Gizi : Dasar terapi penderita diabetes adalah : 1. 2. 3. 4. Diet DM, atau pengaturan makanan Olah raga (latihan fisik) Penyuluhan kesehatan Obat-obatan

Penyiar : Begitu pentingkah pengaturan makanan bagi penderita diabetes? Ahli Gizi : Ya.., memang pengaturan makan memang merupakan pilar utama pengelolaan diabetes, namun penderita diabetes atau biasanya diistilahkan dengan diabetisi sering mendapat berbagai informasi tentang diet dari berbagai sumber yang tidak selalu benar. Informasi yang kurang tepat akan merugikan penderita diabetes itu sendiri. Misalnya penderita diabetes merasa takut makan nasi karena khawatir gula darah akan meningkat, kemudian mereka

makan nasi jagung sebanyak-banyaknya akhirnya gula darahnya meningkat, hal ini dikarenakan kandungan gizi antara jagung dan nasi hampir sama. Penyiar : Dapatkah dijelaskan anjuran makan penderita diabetes dan tujuannya ? Ahli Gizi : Sebenarnya anjuran makan pada diabetisi sama dengan anjuran makan sehat pada umumnya, yaitu makanan menu seimbang dan sesuai dengan kebutuhan energi masing-masing. Menu seimbang maksudnya dalam menu terkandung berbagai makanan yang mengandung sumber zat tenaga, sumber zat pembangun dan sumber zat pengatur. Sumber zat tenaga misalnya nasi, kentang, jagung, roti, mie, dan sebagainya. Sumber zat pembangun misalanya daging sapi, ayam, ikan, telur, susu, tahu, tempe dan sebagainya. Sedangkan sumber zat pengatur seperti sayuran dan buah-buahan. Ada beberapa tujuan pengaturan makan atau diet pada penderita diabetes yaitu : 1. 2. 3. 4. Menjaga kadar gula darah agar tetap normal Menurunkan gula dalam urine menjadi negatif Mencapai dan mempertahankan berat badan normal Penderita diabetes dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari seperti biasa

Penyiar: Ngomong-ngomong soal berat badan normal, bagaimana cara penghitungannya ? Ahli Gizi : Berat badan normal berkisar antara kurang dari 10% sampai lebih dari 10% dari berat badan ideal. Berat badan ideal adalah 90% kali tinggi badan dalam cm dikurang 100. Bila tinggi badan 160 cm, maka berat badan ideal adalah 90% x 60. Angka 60 berasal dari 160 cm dikurangi 100. Jadi hasilnya adalah 54 kg. Kisaran berat normalnya adalah 54 5,4 = 48,6 59,4 kg. Penyiar : Adakah perbedaan antara diet penderita diabetes dengan makanan biasa? Ahli Gizi : Perbedaan antara diet diabetes dengan makan biasa adalah bahwa diet ini memiliki 3 prinsip yang diistilahkan dengan 3 J 1. Tepat Jenis 2. Tepat Jumlah 3. Tepat Jadwal Tepat jenis maksudnya jenis makanan yang dikonsumsi harus sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh dokter atau ahli gizi

Tepat jumlah artinya jumlah makanan yang dikonsumsi atau dimakan harus sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan oleh dokter atau ahli gizi Sedangkan yang dimaksud dengan tepat jadwal adalah diet diabetes diberikan dengan 3 kali makan utama dan 3 kali selingan dengan interval 3 Penyiar : Yang pertama tadi prinsipnya tepat jenis, kira-kira jenis makanan apa yang tidak dianjurkan? Ahli Gizi : Jenis makanan yang tidak dianjurkan adalah : Bahan makanan yang mengandung gula sederhana seperti gula pasir, gula jawa, madu, selai, manisan buah, susu kental manis, soft drink, es krim, kue-kue manis, dodol, cake, tarcis Makanan yang tinggi lemak seperti keju, susu full cream, abon, lemak hewan, santan kental Bumbu terasi, penyedap, saus tomat dan kecap manis

Buah golongan A seperti duku, durian, rambutan, nanas, sawo, sirsak, pisang tanduk, pisang susu, pisang raja, nangka, anggur Penyiar : Itu tadi tentang bahan makanan yang tidak dianjurkan.., kalau yang dianjurkan apa dong? Ahli Gizi : Bahan makanan yang dianjurkan berarti semua bahan makanan yang tidak saya sebutkan tadi di atas, misalnya untuk buah yang boleh dikonsumsi adalah buah golongan B yaitu apel hijau, belimbing, pepaya, semangka, melon, pisang kepok, pisang hijau, pisang ambon, blewah. Kalau sayuran semua jenis sayuran boleh dikonsumsi karena selain kandungan vitamin dan mineralnya baik untuk kesehatan, kandungan seratnya juga bagus untuk menurunkan kadar gula darah. Penyiar : Kalau prinsip yang kedua yakni tepat jumlah mungkin bisa dijelaskan juga. Ahli Gizi : Tepat jumlah artinya jumlah makanan yang dikonsumsi harus sesuai dengan anjuran dari dokter/ahli gizi. Jumlah makanan ini sesuai dengan kebutuhan penderita diabetes yang tentunya berbeda antara seorang dengan yang lainnya. Penghitungan kebutuhan energi atau kalori ini berdasarkan berat badan dan tinggi badan seseorang dan juga faktor yang lainnya

misalnya aktifitas, adanya komplikasi, kehamilan dan lain sebagainya. Penghitungan ini dilakukan oleh dokter atau ahli gizi. Bila telah ditentukan berapa kebutuhan energi maka akan ditentukan berapa jumlah makanan yang harus dikonsumsi dalam satu hari, misalnya berapa gram atau sendok makan nasinya, berapa potong lauknya dan sebagainya. Jadi seperti cerita tentang penderita diabetes yang makan nasi jagung sebanyak-banyaknya itu tadi.., itu salahmemang makan nasi jagung boleh namun ada jumlah yang ditentukan demikian pula dengan nasi biasa, atau mungkin mie, roti dan sebagainya. Penyiar : Bisa dijelaskan juga tentang prinsip ketiga tepat jadwal ? Ahli Gizi : Tepat jadwal adalah penderita diabetes harus makan secara teratur yakni 3 kali makan utama (makan pagi, siang dan malam) dan 3 kali selingan dengan interval atau jarak waktu 3. Sebagai contoh : Pkl 06.30 makan pagi Pkl 09.30 snack/buah Pkl 12.30 makan siang Pkl 15.30 snack/buah Pkl 18.30 makan malam Pkl 21.30 snack/buah

Jadwal tersebut dapat diubah asalkan dengan interval tetap 3 jam Penyiar : Kedengarannya kok sulit ya.. Ahli Gizi : Sebenarnya tidak, yang penting diabetisi atau penderita diabetes memang harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Agar lebih mudah cara mengatur dietnya : 1. Makan teratur sesuai dengan anjuran dokter atau ahli gizi 2. Timbanglah makanan sesuai dengan nasehat yang diberikan. Bila tidak ada maka dapat menakar dengan ukuran rumah tangga misalnya sendok makan, gelas, dan sebagainya 3. Gunakan daftar bahan makanan penukar sehingga dapat memilih bahan makanan yang disukai dan menyesuaikan dengan menu keluarga

Ada pula hal-hal yang harus diketahui : 1. Diet adalah cara pengobatan yang paling baik sebelum obat-obatan lain dimulai 2. Penderita diabetes harus hidup teratur, diantaranya menepati jam makan, melakukan olah raga ringan setiap hari seperti jalan , bersepeda dan sebagainya , lalu mengikuti jam kerja yang tidak berlebihan dan istirahat yang cukup 3. Melakukan kumur mulut setiap selesai makan, karena tidak boleh ada sisa makanan yang tertinggal di dalam rongga mulut yang merupakan sumber infeksi 4. Bila kondisi memungkinkan, penderita diabetes melakukan olah raga ringan 3 x 10 menit setiap 1 jam sesudah makan, agar gula darah lebih cepat menjadi normal 5. Dan jangan lupa memeriksakan gula darah secara teratur. Penyiar : Kalau yang sudah dijelaskan tadi tentang pengaturan makanannya.., kalau contoh menunya kira-kira gimana, biar pendengar lebih jelas lagi.. Ahli gizi : Kalau contoh menunya sih tidak sulit, sama dengan menu sehari-hari..hanya dalam pengolahannya perlu menghindari jenis makanan yang tidak dianjurkan tadi. Nah ini salah satu contoh menu sehari : Makan pagi (06.30): Nasi Telur Mata Sapi Tempe bumbu Bali Cah Sawi Hijau Wortel Selingan (09.30) Pepaya Makan Siang (12.30) Nasi Pepes Ikan Sayur Asem Selingan II (15.30) Pisang Goreng

Teh Makan Sore (18.30) Nasi Basho Daging Cap Cay Sayur Selingan III ( 21.30) Apel Hijau Penyiar : Yang terakhir.., gimana caranya bagi kita semua agar tidak terkena diabetes mellitus ? Ahli Gizi : Untuk mencegah terkena diabetes, kita harus mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang , secara singkat saja saya sebutkan yaitu : 1. 2. 3. 4. Makanlah aneka ragam makanan Makan untuk memenuhi kebutuhan energi Jaga berat badan agar tetap ideal Makanlah makanan sumber karbohidrat sebagian dari kebutuhan energi dengan memilih karbohidrat kompleks dan serat, batasi gula sederhana 5. Batasi konsumsi lemak, minyak dan santan sampai seperempat kecukupan energi dan jangan lupa lakukan kegiatan fisik secara teratur. Untuk lebih jelasnya mungkin di lain waktu akan kita bahas kembali Penyiar : Wah memang menarik sekali tema kita siang ini jadi penasaran untuk membahas topik selanjutnya, kalau misalnya nih. pendengar ada yang masih memerlukan lagi informasi tentang diet diabetes harus tanya kemana nih ? Ahli Gizi : Yah..bagi pendengar yang masih memerlukan informasi lebih lanjut, silakan datang ke Poli Gizi Rumah Sakit Katolik Budi Rahayu Blitar jl. Ahmad Yani no 18 Blitar untuk berkonsultasi pada jam dinas yakni 08.00 16.00 WIB. Ahli gizi siap membantu anda.. PUSTAKA Bagian Gizi Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia, Penuntun Diit, Jakarta, PT Gramedia, 1997

Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Syaiful Anwar Malang, Buku Pedoman Diet, Malang, 2005 Instalasi Gizi Perjan RS Dr Cipto Mangun Kusumo dan ASDI, Penuntun Diet Edisi Baru, Jakarta, PT Gramedia, 2004 Leaflet Diet DM Rumah Sakit Katolik Budi Rahayu Blitar Materi Seminar Deteksi Dini dan Pengelolaan Diabetes Mellitus tahun 2006 di RSK Budi Rahayu Blitar Materi Refreshing Gizi tentang Diet Diabets Mellitus tahun 2005 di RSK Budi Rahayu Blitar Moore, Mary Courtney, Buku Pedoman Terapi Diit dan Nutrisi, Jakarta, Hipokrates, 1997 Sjahmien Moehyi, Pengaturan Makanan dan Diit untuk Penyembuhan Penyakit, Jakarta, PT. Gramedia, 1996 Tjokroprawiro, Askandar, Diabetes Melitus, Klasifikasi, Diagnosis dan Terapi, Jakarta, PT. Gramedia, 1996

Anda mungkin juga menyukai