Anda di halaman 1dari 1

Otitis media supuratif kronis (OMSK) dahulu disebut otitis media perforata (OMP) atau dalam sehari-hari sering

disebut congek. Yang disebut otitis media supuratif kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul, sekret mungkin encer atau kental(1) Perforasi membrana timpani dapat disebabkan perubahan tekanan mendadak barotrauma, trauma ledakan, atau karena adanya benda asing dalam liang telinga ( aplikator berujung kapas, ujung pena, klip kertas, dll.) Gejala nya antara lain nyeri, sekret berdarah dan gangguan pendengaran (suara-suara terdengar seperti saya sedang berada dalam tong) Kejadian OMSK dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain suku bangsa, jenis kelamin, tingkat sosioekonomi, keadaan gizi, dan kekerapan mengalami infeksi saluran pernapasan atas (ISPA/ batuk pilek). ISPA yang tidak tertanggulangi dengan baik dapat menyebabkan peradangan di telinga tengah (otitis media). Pada keadaan peradangan tidak teratasi sacara tuntas, daya tahan yang lemah, atau keganasan kuman yang tinggi (virulensi kuman), peradangan telinga tengah dapat berlanjut manjadi_OMSK.

OMSK terdiri atas OMSK tipe aman dan tipe bahaya. Kedua tipe ini dapat bersifat aktif(keluar cairan) atau tidak aktif (kering). Penatalaksanaan OMSK dapat berupa pengobatan atau operasi. Tujuan operasi pada OMSK tipe bahaya terutama untuk mencegah komplikasi. Gejala OMSK adalah keluar cairan dari telinga yang berulang, lebih dari 2 bulan, cairan kental, dan berbau. Komplikasi yang dapat disebabkan oleh OMSK adalah komplikasi ketulian, kelumpuhan saraf wajah, serta penyebaran infeksi ke otak (7,5%) hingga kematian yang disebabkan oleh OMSK tipe bahaya (33%). Gejalagejala komplikasi infeksi otak yang disebabkan oleh OMSK antara lain sakit kepala hebat, demam, mual, muntah, dan penurunan kesadaran.(8)

Anda mungkin juga menyukai