Anda di halaman 1dari 8

5Nl

NASIONAL INDONESIA STANDAR -"1 9 8 9 sNt15-0713 UDC. 553.548:666.1

BATU KAPURUNTUK PEMBUATAN GELASTAK BERWARNA

DEWAN STANDARDISASI NASIONAL.DSN

DAFTAR ISI

Halaman

I. RUANG LINGKUP 2.DEFlNtSt....... .]. SYATAT MTJTU 4. CARAPENGAMBILAN CONTOH 5 . C A R AU J I . . . .


(

6. SYARAT LULUSUJI.. 7. CARAPENGEMASAN

sNr 02 - 0713_ t989 BATU KAPUR TJNTTJK PEMBUATAN GEI^STAK BERWAR.NA

I. RUANG LINGKIJP ini meliputidefinisi,syarat Standar mutu,carapengambilan contoh,carauji, syarat lulusuji dancarapengemasan batukapuruntukpembuatan gelas tak berwarna. 2. DEFII\ilSI 2.1 Batu kapur adalahsedimen dengan komposisi yang sebagian besar merupakan kalsium karbonat. 2.2 Gelas tak berwarna gelasyangjernih tidahberwarna, adalah pandangdan tembus menyerap tidak (sinardengan sinartertentu panjang gelombang tertentu). 3. SYARAT MUTU ( \ Katlar air Kadarair maksimum dalambatukapuradalah2%. Apabila dikehendaki lain dari ketentuan di ata.s diserahkan ataspersetujuan antara penjual danpembeli 3.2 ljkuranbutir 3.2.1 lJkuran hatukapuruntuktungkutzrngki sesuai dengan ThbelI. I .1.

ThbelI

No. Mesh BSS

BesarLubangAyakanmm

Persyaratan Lolos LubangAyahan Nihil Maksimum 5% Maksimum 5%

+ 8 +16 -2W

2,057 r,003 0.076

3.2.2 Ukuranbutir kapuruntuktungkupot sesuai dengan kbel II. TabelII No. MeshBSS BesarLubangAyakanmm Persyaratan Nihil Maksimum 5%

+ 8 +16

2,057 1,003

I dari6

- 1989 sNI 02- 0713


t

) .)- ) Komposisi Kimia kimia batu kapur sesuai komposisi TahelIII. Syarat dengan

TahelIII Syaratkomposisikimia batu kapur

Kandunsan Oksida CaO

Persyaratan min.54.1 % berat maks. 0,l-5 % berat

Fe,o,

4. CARA PENGAMBILAN CONTOH 4.1 Pengambilan contoh harus dilakukan olelrpihakyang disetujuihersantaantara penjualdan pemakaihatu kapur. 1.2 Cara pengambilan cuntohfitenurutstandar ini ialahsepertiherikut. Pengambilan contohdari curah dapatmewakili curahnya. yang perinciannyaialah sehagai herikut: ( % kg tiap ton) dihuatterpisah-pisalr l) Contoh yang diperlukan denganjumlah yang sama. dan harusdiambiltidak kurangdari 12 tempat yang herhedapada curah.4 hagian dari puncak,4bagian dari tengah dan 4 bagian dari dasar. 2)Bagian-hagian tersebutharus dicampur denganhaik untuk membuatcot'rtoh yang harus segera dipak agar kadar aslinya terjaga sampai paknya dibuka kenrhaliuntuk pengujian. .l)Jumlah seluruh contoh tidak bolehkurang dari 2,5 kg. Pada pengambilan cotttoh dari curah yang lebih dari l0 ton jumlah contoh harus disesuaikan seperti tersebut di atas,kemudian diperkecilsampaiukuran yang serasi (2,5 kg)' 4.3 Pengamhilan contohuntuk Pengujian .1.3. I Pengamhilan cuntohuntuk menentukan kadarair Seluruh conttth batu kapur yang diterimaharussecepatnya diaduk pada cawan yang memadai atau tempat lain lalu amhil sepuluh bagian masing-masing sebanyak 5 g dari tempatyang herheda-beda padacampuran tersehut.Kadar air scgera ditentukan dari contohsebanyak 50 g tersebut. 1.3.2 Pengambilan cuntohuntuk pengujian lainnya. Seluruh cttnttth.kecualiuntuk menentukan kadarair harusdiadukdengan haik. kemudian disebarkan di ataspapanataumejadenganketebalan yang seragam. Dcrtgan rnernbaginya menjadi 4 ataudengan mengambil sehagiankecil dari herhagai tempatpada lapisanakandiperoleh contohyang mewakilinya. Sclanjutnya liarus diperkecil lagi denganjalan yang sama sampai mencapai + I kg yang akandipakaisebagai contohlaboratorium. Contohini harusdiaduk haik-haik.dan ditebarkan padameja denganketehalan yang seragam. Setiapkali arnhil.5g dari beberapa hagiantempatyang berbeda sampaimenghasilkanticlak

2 dari 6

s N I 0 2 - 0 7 t 3- t 9 8 9 kurang dari 500g. untukdigunakan sebagai contoh ukuran butiran. Contoltkeduakira-kira sampai50 g diarnbildengancara yang samauntuk digunakan sehagai col'ltoh untukanalisa kimia. 5 . C A R AU J I
.5. I Kadarair Timbang 50 g contoh.kernudian keringkan padasuhu I l0'C sarnpaintencapai heratyang tetap.Persentase heratcontohyang hilang merupakan kadarair.

5 . 2 Analisa kimia . 5 . 2I Penentuan kadar Fe,O., .5.2 l . I A l a t y a n gd i g u n a k a n


a) Spektrofi)t()meter platina b) Cawan c) Neraca artalisa y a n gd i g u n a k a n .5.1 1.. 2 B a h a n a) Natriuutkarbonat b) l-arutaH n CL l:l c) Larutanbatuhesi(ll) , e ( s o , ) . 6 H , k e d a l a m1 0 0r n l a i r s u l i n s s a r n p a i t f) l - a r u t a n g (NH.,)F 0.7022 I I di dalarn l a h uu k u r I n r l . lanrtan baku : 0. I rng Fe e) LarutauO-f'enantrolin 0.25% ,Jalarn air t) Larutannatrium asetat 0.2 M tlan 2 M g) Larutannatriumsitrat I M 5 . 2 .1. . 1 P r o s e d u r a) Timhang dengan teliti 0.-5g contohyang telah dikeringkanpada I l0"C dalatn cawan platina dan tambah 3 g natrium karbonatanhidris. Aduk dengan kawat platinahinggasalna rata.Dinginkan lalu leburarrdilarutkan dettgan ttrencelupkan cawanplatinadalarngelaspiala berisi -50ml air dan 30ml larutan HCI l:1. h) Pipet 4 ml larutancontohinduk ke dalamlahu ukur -50rnl dan ke clalam 7 huah labu ukur lainnyadirnasukkan berturut-turut 0,0: 0,-5;1.0; 2,-5: .5.0: 7.5; dan 10.0ml larutan hakuhesi(ll). c) Pindahkan ke dalamlabu ukur 100rnl. lalu encerkan sampai tandabatas. d)Tamhahkan 5 ml larutan hidroksilaminhidrokloridake dalam lahu-lahu tersebut dan biarkan5 - l0 menit. e) Tambahkan 10 ml larutanO f-enantrolin dan 5 ml larutannatrium aserat 2M ataunatriumsitrat I M ke dalammasing-masing lahu. lalu encerkan sampai tandahatasdan biarkan I malam. t) [Jkur % tranmittansinya pada panjanggelornhang antara 490 - 520 nm huar kurva kalibrasidari larutanbaku besi (ll). Harga konsentrasi larutan contoh (C,). diplot dari kurvatersebut

cI
%Fe,Or-dx1000

159.70
xl00% | | .1

I dari (r

- 1989 sNr 02- 0713


kadarCaO 5.2.3 Penentuan 5 . 2 . 3 . 1P e r a l a t a n a) Pialagelas200 ml. 400 ml dan 500 nrl h) Pcnangas air c) Coror.rg-corong untukpenyaring purselen cl) Cawanpenguap kuranglebih 2-50 ml purselen e) Krus-krus f) Tangpernegang krus g) fielasta.jar h) Batang-batang pengaduk gelas i) Kertassaringtidak berahu(ashfieefilter paper) analisis dengan ketelitian 0.1 mg .j) Neraca k) Pembakar Bunsendan pernbakar deugannyalaapi colok l) Buret50 ml dengan pernbagian skalaI I ml y a n gd i g u n a k a n .5.2.4 Bahan n )2 N l a r u t a n H C l h )6 N l a r u t a n t i C l : ll c) NH,(il padat Nll.Cl 2 % d) Larutan e) l-arutan Ntl.til I : I (NH.1), l) l-arutan arnoniut.r.r oksalat. yang.jerruh. + 4 % g) LarutanH, SO4-5% h) Larutan 0.1 KMnO. 5. 1 . 5[ ' r ' o s e d u r [)alarn piala gelas 200 rnl (ditirnhang sebanyak 0,5 g kapur). yang relalr dihaluskan, 40 rnl air ditamhahkan. Lalu 20 rnl HCI 6 N. kemudiancampuran diaduk dan dipanaskan hinggarnendidih. Sesudah itu dibiarkan selamakurang lebih l0 rncnitdan kemudian disaring melaluikertas saring.Kertas saring dan zat yallg tak berlarutdicuci denganair panashinggabersih. Laruanyang keluar tiarr kertas saring ditampung dalam sehuah cawanpenguapankurang lebilr 1.50 tnl. Cawan penguapbeserta isinya diuapkanpada penangas air hingga kerittg lalu dipanaskan pada 120'C selarna I jam. Sesudah dingin isi cawan penguapdihasahidengan l0 rnl 6 N CH kemudiandipanaskan sedikit dan ditarnbahkan 150 ml air. Lalu dipanaskan hingga mendidihdan cliclidihkan selatra l0 menit.Saringmelaluikertas saringdan tampung larutannya dalarn sebuaghpiala gelas 400 rnl. Cuci dua kali dengan 2 N HCl. Lalu denganair panas ltingga hebas dari klorida. Endapanbesertakertas saringnyasetelah dilipat-lipat dipindahkan ke dalam krus porselen yang sebelumnyatelah ditimhangdan dipijarkan hinggaberattetap.Mula-muladigunakannyala api kccil ltinggakertasnya terbakardengan tidak menyala.lalu pemijaran diteruskan nyalaapi crtlokhinggaisi krus herwarna tlettgan putih dan sampai herattetap.

4 darr(r

- r989 sNr 02- 0713


Berat zat itu dinyatakan sebagaiSiO, yang dapat larut. Tambahkan kepada larutandan air pencuci dalam piala gela.s tadi sebanyak 2 g NH.CI padatdan tiga tetes larutan 0,1 % metil merah. Panaskancampurannya hingga hampir mendidih dan tambahkandengan perlahan-lahan sambil diaduk NH4 H l:l hingga warna berubahmenjadi kuning. Didikan selama beberapa menit untuk menghilangkan amonia yang berlebihan. Diamkan sehentar supaya agak mengendap lalu saring melalui kertas saring. Cuci denganlarutan NH4CI 2 % yang panashingga bersih. Larutan yang keluar dari kertas saring ditampungdalam piala gelas500 ml, diuapkanhingga volume tinggal kurang lebih 100/300ml. Kemudiandipanaskan sampaimulai mendidih dan sesudah itu ditambahkan 25 ml larutan (NH4)r (COO), yang jenuh dan larutan NH,OH sampaireaksi basa. Aduk dengan baik dan biarkan endapannyamengumpul pada da.sar; larutan selama itu harus tetap panastetapi tidak mendidih. Saring dan cuci dengan air panas. Endapandari kertas saring lalu dipindahkanke dalam piala gelas, dalam mana pengendapannya dikerjakandenganmenggunakan air. Kertas saring nanti dipakai lagi untuk menyaring. Pana^skan campurannya yang ada dalam piala gelas,kemudianlarutkanoksalatnya dengansedikitmungkin HCI I : I encerkan dengan air pana.s, buat basahdenganamoniadan tambahkankurang lebih I ml larutan (NH4)r (COO), yangjenuh. Didihkan campurannyakruang lebih l0 menit, biarkan hingga endapannya herkumpul pada dasar dan saring dengan kertas saring yang dipakaitadi. Cuci endapan air panas hingga bersih (piala. endapan dan kertas saring). Di dalam piala gelas yang dipakai untuk mengendapkan kalsium oksalatnya,dimasukkansebanyak150 ml larutan H. SO.r 5% : ini dipanaskanhingga mulai mengendap kemudian kertas saring beserta endapannyadimasukkan ke dalamnya. Aduk untuk mempercepat kelarutan kalsium oksalatnya,tetapi kertassaringnyajangansampaihancur. Tarik kertas saringnya ke ata.s hingga tepi ata.spiala gelas dengan menggunakanhatang pengaduk.Larutan dititrasi denganlarutan O I N KMnOo dalam keadaan panas, hinggaterjadi warna merah, kertassaring lalu dimasukkanke dalam larutan dan titrasi dan titra.sidilanjutkan sampaiselesai. BanyakCaO : ml larutan KMnOo yang dipakai x 0,I x faktor x 0,002805 -5.3 Analia ayakan -5.3. | lJntuk digunakandalam tungku tangki Timhang 500 g contoh dan lewatkanmelalui ayakanBS dengandiameter luhang 2,0-57 mm, kemudian melalui ayakanBS dengandiameter luhang l,033 mm kira-kira lffi g. Timbang jumlah batu kapur yang terringgal di atas ayakan dihitung sehagai persentase. Timbang 100 g contoh dan lewatkanmelalui ayakanBS dengandiameter lubang 0,076 mm hitung persentase contoh yang lolos ayakan.

5 d a r i6

sNr 02 - 0713- 1989 5.3.2 Untukdigunakan dalamtungkupot Timbang 500 ml gram contohdan saringmelaluiayakan BS dengan diameter lubang 2,057 mm, kemudianmelatui ayakanBS dengan diameter lubang l'003 mm kira-kira100g. Timbang jumlahbatukapuryangtertinggatdi atas ayakan, dihirungsebagai persentase. 6. SYARAT LI'LUS UJI Batu kapuryangtelahdiuji dinyatakan lutusbila memenuhi persyaratan mutu pa<la butir3. 7. CARA PENGEMASAN Batu kapur untukkeperluan pemhuatan gela.s tak benvarnadapat diperdagangkan dalamkemasan ataudalambentukcurah.

6 dari6

Anda mungkin juga menyukai