Diagnosa 1.

Kelemahan religius berhubungan dengan tidak efektif, hambatan lingkungan untuk melaksanakan ibadah, krisis spiritual Defining character : keridakmampuan untuk melaksanakan ritual keagamaan, kesulitan mendalami agama 2. Disfungsional proses keluarga berhubungan dengan riwayat penganiayaan dalam keluarga Defining character : diabaikan, kesepian, penolakan, keluarga tidak menunjukkan rasa hormat terhadap autonomi tiap anggotanya, buruknya hubungan dalam keluarga, isolasi social, kesulitandalam hubungan yang dekat, gangguan komunikasi, 3. Defisit perawatan diri mandi berhubungan dengan penurunan motivasi Defining character : ketidakmampuan untuk membersihkan diri Intervensi

Dx keperawatan Kelemahan religius berhubungan dengan tidak efektif, hambatan lingkungan untuk melaksanakan ibadah, krisis spiritual

Tujuan TUM: Klien memiliki konsep diri yang positif

Kriteria evaluasi

Perencanaan Intervensi Rasional Gunakan komunikasi terapeutik untuk membangun rasa percaya dan empati dalam perawatan Dengan komunikasi terapeutik diharapkan pasien bisa kooperatif selama perawatan.

TUK: 1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat.

Kriteria hasil : Ekspresi wajah bersa habat Menunjukkan rasa tenang dan ada kontak mata Mau berjabat tangan dan menyebut nama Mau menjawab salam dan mau duduk berdampingan dengan perawat Mau mengutarakan masalah yang diha- dapi

- Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik a. Sapa klien dengan ramah baik dengan verbal maupun non verbal b. Perkenalkan diri dengan sopan c. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien d. Jelaskan tujuan pertemuan e. Jujur dan menepati janji f. Tunjukkan sikap empati

hubungan saling percaya akan menimbulkan kepercayaan klien pada perawat sehingga memudahkan dalam pelaksanaan tindakan selanjutnya.

TUK 2 : Klien dapat mengidentifikas i kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.

Kriteria Hasil : Klien mampu mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien - Kemampuan yang dimili ki klien - Aspek positif keluarga klien - Aspek positif lingkung- an yang dimiliki klien TUK 3 : Klien Kriteria hasil : dapat menilai - Klien menilai kemampuan kemam -puan yang yang digunakan dapat diguna kan di rumah sakit - Klien menilai kemam- puan yang dapat diguna kan dirumah TUK 4 : Klien Kriteria hasil : dapat - Klien memiliki menetapkan kemampu an yang dan merencaakan dilatih nakan kegiatan - Klien mencoba

dan menerima klien apa adanya g. Beri perhatian kepada kllien dan perhatikan kebutuhan dasar klien Anjurkan pasien ikut Mengurangi dalam aktivitas grup menyendiri klien

rasa

Atur kunjungan dengan Memberikan penasihat spiritual kesempatan pada klie untuk bertukar pendapat dengan penasihat agama mnegenai bagaimana ritual keagamaan yang baik dan benar

Fasilitasi terlaksananya ritual keagamaan misal : sholat, mengaji dan aktivitas religious yang lain

Pelaksanaan kegiatan secara mandiri modal awal untuk meningkatkan harga diri

sesuai dengan - Susun kemampuan harian yang dimiliki. TUK 5: Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat TUK 6 : Klien dapat memanfaatkan sistem pen dukung yang ada

jadwal

Klien dapat melakukan kegiatan sesuai jadual yang dibuat.

Berikan music, literature, atau media lain yang berhubungan dengan spiritual

Meningkatkan keimanan klien sekaligus sebagai teknik relaksasi

Keluarga membe dukungan pujian - Keluarga memahami kegiatan klien -

dapat ri dan jadwal harian

Terbuka terhadap ekspresi kesendirian dan ketidakberdayaan klien Membantu klien mengurangi beban dengan bercerita secara terbuka pada perawat Anjurkan kunjungan ke Meningkatkan rumah ibadah jika klien keimanna klien dan mneginginkan memperbaiki ritual keagamaan klien mnegingat klien baru berpindah agama Perencanaan Intervensi Gunakan komunikasi terapeutik untuk membangun rasa percaya dan empati dalam

Dx keperawatan

Tujuan Disfungsional TUM: Klien proses keluarga memiliki konsep berhubungan diri yang positif dengan riwayat

Kriteria evaluasi

Rasional Dengan komunikasi terapeutik diharapkan pasien bisa kooperatif selama perawatan.

penganiayaan dalam keluarga TUK: 1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat. Kriteria hasil : Ekspresi wajah bersa habat Menunjukkan rasa tenang dan ada kontak mata Mau berjabat tangan dan menyebut nama Mau menjawab salam dan mau duduk berdampingan dengan perawat Mau mengutarakan masalah yang diha- dapi

perawatan - Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik h. Sapa klien dengan ramah baik dengan verbal maupun non verbal i. Perkenalkan diri dengan sopan j. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien k. Jelaskan tujuan pertemuan l. Jujur dan menepati janji m.Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya n. Beri perhatian kepada kllien dan perhatikan kebutuhan dasar klien Kriteria Hasil : Identifikasi bagaimana Klien mampu keluarga memecahkan mengidentifikasi masalah kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien hubungan saling percaya akan menimbulkan kepercayaan klien pada perawat sehingga memudahkan dalam pelaksanaan tindakan selanjutnya.

TUK 2 : Klien dapat mengidentifikas i kemampuan dan aspek positif yang

Mengetahui yang ada keluarga

koping dalam

dimiliki.

Kemampuan yang dimili ki klien - Aspek positif keluarga klien - Aspek positif lingkung- an yang dimiliki klien TUK 3 : Klien Kriteria hasil : Tentukan dapat menilai - Klien menilai keluarga kemampuan kemam -puan keputusan yang digunakan yang dapat diguna kan di rumah sakit - Klien menilai kemampuan yang dapat diguna kan dirumah -

bagaimana Dengan mengetahui mengambil cara keluarga dalam mengambil keputusan diharapkan nantinya bisa menjadi sumber alternatif dalam pemecahan masalah yang berasal dari keluarga dan pasien sendiri dengan mengetahui konflik yang ada dalam keluarga, perawat dapat memperkirakan penyebab ketidakefektifan proses keluarga

TUK 4 : Klien Kriteria hasil : Identifikasi konflik yang dapat - Klien memiliki terjadi dalam keluarga menetapkan kemampu an yang dan merencaakan dilatih nakan kegiatan - Klien mencoba sesuai dengan - Susun jadwal kemampuan harian yang dimiliki. TUK 5: Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat

Klien dapat Bantu keluarga untuk komunikasi yang melakukan kegiatan berkomunikasi dengan efektif merupakan sesuai jadual yang efektif salah satu media yang dibuat. dapat membantu mengatasi masalah dalam keluarga

TUK 6 : Klien - Keluarga dapat Fasilitasi diskusi keluarga dapat memanfamembe ri atkan sistem pen dukungan dan dukung yang ada pujian - Keluarga memahami jadwal kegiatan harian klien Bantu anggota keluarga memproritaskan masalah yang akan diselesaikan dengan segera Bantu anggota keluarga tentang apa yang dibutuhkan dan harapan dari anggota keluarga yang lain

meningkatkan keterbukaan antaranggota keluarga dan sharing masalah dalam keluarga menurut perspektif masing-masing naggota keluarga

Keterbukaan di antara anggota keluarga nantinya mampu mengerti dan memahami maksud dan keinginan dari anggota keluarga lain. Fasilitasi strategi dalam strategi penurunan menurunkan stress stres yang tepat nantinya dapat membantu perawat dalam melakukan intervensi lanjutna. Dikarenakan saat stres berhasil turun atau terkontrol klien dan keluarga kooperatif dalam melaksanankan intervensi dari

Berikan informasi yang jelas pada keluarga mengenai agama Bagi rencana dengan keluarga terapi

Bantu anggota keluarga untuk mengubah bagaimana mereka berhubungan dengan anggota keluarga yang lain Monitor adanya terapeutik berlawanan respon yang

perawat. Menghindari kesalahpahaman dalam keluarga yang dapat memicu terjadinya konflik Doharapkan keluarga dapat berpartisipasi secara aktif dalam terapi pasien Memeperbaiki hubungan antar anggota keluarga yang masih kurang terbuka satu sama lain Untuk mengetahui efektifitas terapi yang telah dilakukan sehingga dapat dilakukan tidakan alternative jika terapi tidak efektif Rasional Dengan komunikasi terapeutik diharapkan pasien bisa kooperatif selama perawatan. saling

Dx keperawatan

Tujuan Defisit perawatan TUM: Klien diri mandi memiliki konsep berhubungan diri yang positif dengan penurunan motivasi TUK:

Kriteria evaluasi

Perencanaan Intervensi Gunakan komunikasi terapeutik untuk membangun rasa percaya dan empati dalam perawatan

Kriteria hasil :

- Bina hubungan saling hubungan

1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat.

TUK 2 : Klien dapat mengidentifikas i kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.

percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik o. Sapa klien dengan ramah baik dengan verbal maupun non verbal p. Perkenalkan diri dengan sopan q. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien r. Jelaskan tujuan pertemuan s. Jujur dan menepati janji t. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya u. Beri perhatian kepada kllien dan perhatikan kebutuhan dasar klien Kriteria Hasil : Pertimbangkan budaya Klien mampu pasien saat mengidentifikasi mempromosikan aktivitas kemampuan dan perawatan diri aspek positif yang dimiliki klien - Kemampuan yang dimili ki klien - Aspek positif keluarga klien Ekspresi wajah bersa habat Menunjukkan rasa tenang dan ada kontak mata Mau berjabat tangan dan menyebut nama Mau menjawab salam dan mau duduk berdampingan dengan perawat Mau mengutarakan masalah yang diha- dapi

percaya akan menimbulkan kepercayaan klien pada perawat sehingga memudahkan dalam pelaksanaan tindakan selanjutnya.

Tiap individu mempunyai budaya senduru yang daoat mempengaruhi aktivitas perawatan diri

Aspek positif lingkung- an yang dimiliki klien TUK 3 : Klien Kriteria hasil : Pertimbangkan usia klien dapat menilai - Klien menilai kemampuan kemam -puan yang digunakan yang dapat diguna kan di rumah sakit - Klien menilai kemampuan yang dapat diguna kan dirumah TUK 4 : Klien Kriteria hasil : dapat - Klien memiliki menetapkan kemampu an yang dan merencaakan dilatih nakan kegiatan - Klien mencoba sesuai dengan - Susun jadwal kemampuan harian yang dimiliki. TUK 5: Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat TUK 6 : Klien dapat memanfaatkan sistem pen dukung yang ada Tentukan jumlah dan tipe bantuan yang mungkin dibutuhkan misal : menghilangkan kutu rambut,

Semakin usia bertambah aktivitas perawatan diri pasien bertambah

Dilihat dari kondisi pasiennya, pasien tidak bisa membersihkan diri secara benar sehingga membutuhkan bantuan

Klien dapat Monitor melakukan kegiatan pasien sesuai jadual yang dibuat.

integritas

kulit Perawatan kulit yang baik ditunjukkan dengan integritas kulit yang lembab

Keluarga dapat Pertahankan membe ri perawatan diri dukungan dan pujian

aktivitas Agar pasien tetap bisa melakuka perawatan diri secara mandiri dengan baik

Keluarga memahami jadwal kegiatan harian klien

EVALUASI Dignosa Keperawatan Waktu (hari, tgl, jam) Kelemahan religius Senin, 1 Mei 2012 berhubungan dengan tidak efektif, hambatan lingkungan untuk melaksanakan ibadah, krisis spiritual

Disfungsional proses Senin, 1 Mei 2012 keluarga berhubungan dengan riwayat penganiayaan dalam keluarga

Defisit perawatan diri mandi Senin, 1 Mei 2012

Implementasi 1. Menggunakan komunikasi terapeutik untuk membangun rasa percaya dan empati dalam perawatan. 2. Membina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik 3. menganjurkan pasien ikut dalam aktivitas grup 1. menggunakan komunikasi terapeutik untuk membangun rasa percaya dan empati dalam perawatan. 2. Membina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik 3. mengidentifikasi bagaimana keluarga memecahkan masalah 1. Menggunakan

Evaluasi

berhubungan dengan penurunan motivasi

komunikasi terapeutik untuk membangun rasa percaya dan empati dalam perawatan. 2. Membina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik 3. mempertimbangkan budaya pasien saat mempromosikan aktivitas perawatan diri