Anda di halaman 1dari 14

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama K nggal Usia Tahun

: Tn. Hari/Ta : Senin, 21 April 2010 : 21 Waktu : 11.20 11.30 wita. : Ke I (Fase Tujuan : Tenang, posisi duduk berdampingan di kursi/meja makan K dan P dapat membina hubungan Ruang

Interaksi Perkenalan)

: Setelah intervensi keperawatan Lingkungan pasien Perawatan Srikaya saling percaya. Deskripsi : Penampilan klien terlihat cukup rapi, rambut bersih disisir dan wajah bersih, sudah mandi. Analisa Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Berfokus pada Klien

Analisa Berfok

pada Perawa

P: Selamat siang Pak !

P: Tersenyum, berdiri sejenak disamping K. K: Menatap ke arah P sambil tersenyum.

Merasa terkejut disapa oleh P

Merasa ragu apak K mau menerima kehadiran P.

K: Selamat siang !

P: Tetap tersenyum K: Tersenyum.

Duduk agak ragu dan mencoba tidur lagi kemudian bangkit lagi

Merasa senang karena K mau

menjawab salam.

P:

Saya perawat ., Saya mahasiswa S1 Keperawatan . yang sementara praktek di sini selama 2 minggu. Kalau bapak siapa namanya ?

P: Sambil duduk disamping Klien dan setelah itu, mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan K. K: Mau bersalaman tersenyum dan menatap ke arah P. Klien duduk berhadapan kelihatan ragu dan curiga sambil menoleh kearah klien

Berharap dapat melanjutkan pembicaraan

K: Nama Saya Kaharuddin P:

P: Sikap terbuka, tetap tersenyum. K mau merespon stimulus yang

Merasa lega kare

Oh... namanya Kaharuddin, biasanya dipanggilK : memperhatikan P namun apa? kelihatan masih ragu

disampaikan oleh K: Nama saya Kaharuddin, tapi saya biasanya Kahar. namanya.

dan K mau menye

Komunikasi Verbal

Komunikasi Non Verbal

Analisa Berfokus pada Klien Klien mau menuruti apa yang diminta perawat. Mau mendengar dengan serius dan memperhatikan.

Analisa Berfokus pada Perawat Berpikir apakah K mau melanjutkan interaksi, berfikir untuk interaksi selanjutnya. Informing : memberikan informasi tentang waktu dan tujuan P mengadakan interkasi dengan K. Rasional

P: Kahar, kita sebentar menit.

kalau

tidakP: Tetap tersenyum, memperhatikan K, dengan sikap terbuka.

keberatan

bisakah cerita-cerita sekitar 10

K: Menatap ke arah K: Ia Pak Mantri P: Maunya Kahar P. kitaP: Tetap tersenyum,

ceritanya dimana ? K: Di meja makan saja pak Mantri.

dan tetap mempertahankan kontak mata. Mengerti apa yang dimaksud K: Ekspresi oleh perawat. tersenyum pada perawat, kadang menundukkan kepala. Berharap K mulai mau berinteraksi dengan Perawat. Kontrak diperlukan untuk interaksi selanjutnya.

P:

Jadi hari ini kita akan membicarakan Kahar. apa yang dirasakan oleh

P: Kahar, saya praktek diP: Menggunakan sini setiap hari selama 2 minggu dari jam 08.00 14.00. Saya akan bersama-sama dengan Kahar. Nanti kita akan sama-sama membahas masalah yang Kahar rasakan. Mudah-mudahan saya dapat membantu mengatasi masalahnya, Untuk itu saya sangat berharap Kahar menceritakan masalah dipikirkan dan apa yang dirasakan atau sekarang ini, biar saya tahu. Saya akan menjaga kerahasiaannya. Apakah Kahar setuju ? K: Ia pak Mantri P: Kahar, apakah tidak ? K: Merasa saja. baik-baik bagaimana semalam mau Tidak merasa keberatan dengan permintaan P Berharap K mau menjawab pertanyaan P. nada suara sedang tapi jelas. Berharap K mau terbuka dan menceritakan masalahnya. Kalimat terbuka memberi kesempatan pada K untuk mengungkapkan perasaannya.

perasaannya hari ini, tidurnya nyenyak atau

P: Bisakah Kahar cerita, mulanya sampai dibawah sakit ? K: Saya memukul orang. ke kenapa kahar rumah

Komunikasi Verbal

Komunikasi Non Verbal

Analisa Berfokus pada Klien

Analisa Berfokus pada Perawat Merasa senang karena K setuju untuk kontrak Pertantaan terbuka memberi kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya. Tidak memaksakan diri untuk bertanya tentang masalah K dan Menunjukkan perhatian adalah awal yang baik untuk membina hubunga n saling percaya, Rasional

P: Baiklah mungkin KaharP: Tetap mau istirahat mempertahankan kontak mata dan tersenyum. Tampak K tidak keberatan dengan kontrak watu yang ditawarkan. tersenyum dan menatap ke arah P dan makan, pertemuan kita cukup dulu. Nanti besok kita lanjutkan kitaK: Nampak mengapa ? Bagaimana pembicaraan tentang orang

petemuan berikutnya..

sekitar jam 10.00 pagi, sampai Kahar memukul apakah Kahar setuju ? K : Ia Pak Mantri P: Bagus mau dengan sekali, Pak

P: Berdiri di samping K sambil mengulur sudah mantri, tangan dan salaman dengan K sebagai tanda perpisahan. berceritera

mengalihkan pembicaraan. Merasa yakin bahwa mengakhiri pembicaraan adalah tepat agar klien bisa istirahat.

Kontrak penting untuk melakukan interaksi selanjutnya.

Selamat siang ..!

K: Terima kasih Pak Mantri.K: Membalas jabat Selamat siang ..! tangan.

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Nn.HN Tanggal Usia Th

: Hari/ : 27 mei 2003. : 28 Waktu : 09.00 -09.15 wita : Ke III (Fase Tujuan : Posisi berdiri berdampingan di K dapat tempat tidur. : Penampilan K nampak tidak rapi, rabut tidak disisir, menggunakan celana jeans, memakai baju kaos dan memakai sandal. Analisa Berfokus pada Klien Mungkin bertanya dalam hati, maksud kedatanagn Analisa Berfokus pada Perawat Penuh percaya diri dan senang bertemu dengan K. Salam merupakan langkah awal untuk membina interaksi. Rasional

Interaksi Kerja)

: Setelah Intervensi Keperawatan Lingkungan samping mengenal halusinasinya. Deskripsi

Komunikasi Verbal

Komunikasi Non Verbal

P: Selamat pagi Hn

P: Menghampiri K, tersenyum, duduk berdampingan K

K: Selamat pagi Pak

K: Melihat ke arah P, sambil tersenyum. P: Apakah Hn masih ingat janji kita waktu pertemuan kemarin ? K P: Kontak mata, bicara santai tapi jelas. K: Menunduk dan menatap ke arah P. K: Kontak mata kurang. P: Bagaimana perasaannya hari ini bu, P: Tenang, rileks, apa semalam tidurnya enak, apa sudah makan ? Masih ingat nama saya tidak ? .......Nama K: Melamun dan saya Mathius. K: Ehm ......., Mathius P: Bagus ...!, Betul sekali. menunduk. mempertahankan kontak mata.

perawat.

Berusaha mengetahui keadaan hari K berfikir bahwa ia tidak mengalami perubahan. ini , dan kebutuhan yang harus segera dipenuhi saat ini.

Pertanyaan terbuka memberi kesempatan K untuk menentukan arah permbicaraan.

Informing, menjelaskan Bersikap persuasif agar klien dapat bekerja sama menjalankan kontrak sebelumnya kontak untuk memudahkan intervensi selanjutnya.

Komunikasi Non Komunikasi Verbal Verbal

Analisa Berfokus pada Klien

Analisa Berfokus pada Perawat Bersikap persuasif agar klien dapat bekerja sama Inorming menjelaskan kontak untuk memudahkan intervensi selanjutnya. Rasional

P: Bagaimana dengan suara-suara yang sering Ibu dengar ? Apakah ibu masih mendengarnya ?

P: Kontak mata, bicara santai tapi jelas. Membayangkan K : Tersenyum dan ketika suarasuara itu muncul memandang ke arah P. P: Menatap ke arah

menjalankan kontrak sebelumnya.

K: Ya.

P: Kapan biasanya suara-suara itu muncul.

K k: Menatap ke arah P

K : saat lagi sendiri. P : Bicara santai tapi jelas. P: Apa yang dibilang ? Mengingatnginat apa yang dilakukan jika mendengar K : Tampak berpikir K: Menyuruh pulang. sambil menunduk. suara-suara.

Memberikan penguatan dengan harapan K terus mau cerita.

Memberikan dorongan dan penguatan terhadap pernyataan klien.

P: Kontak mata tetap, P: Pak mantri percaya apa yang didengar oleh Hn, tapi pak mantri sendiri tidak dengar. Adajuga temanK : Tersenyum lain di sini yang sama seperti ibu, juga sering P:Nada suara bicara mendengar suarasuara. K : Ia pak P: Apa yang dirasakan ibu bila mendengar suara-suara itu ? K: P: Baik bu, bolehkan kita cerita-cerita lagi sebentar jam 13.30 di sini untuk membicarakan masalah yang Hn rasakan. K: Ia pak,boleh P: Terima kasih bu telah cerita-cerita dengan saya. Selamat siang Hn. santai dan bersahabat, tetap tersenyum dan mempertahankan kontak mata. K: Tersenyum dan menunduk. nada bersahabat tidak menuduh atau menghakimi. Mengidentifikasi kegiatan atau halhal yang dilakukan K ketika terjadi halusinasi.

Komunikasi Verbal

Komunikasi Non Verbal

Analisa Berfokus pada Klien

Analisa Berfokus pada Perawat Rasional

K: Iya Pak, sekarang sih, Menunduk, Tidak sua mau menatap P K: Tetap menunduk K: Ka G P: Sikap terbuka, tetap tersenyum. K mulai menjawab. Merasa lega karena K mau merespon stimulus yang disampaikan P: Tetap tersenyum, P: Ka G, saya disini selama 6 hari mulai hari senin sampai sabtu dari jam Saya perawat akan bersama-sama Ka G, tujuannya adalah kita akan sama-sama membahas masalah yang Ka G rasakan, mudah-mudahan saya dapat membantu memecahkan masalahn7ya, Untuk itu saya berharap Ka G mau menceritakan apa yang P: Tetap tersenyum, ada dalam fikiran dan perasaan Ka G biar saya lebih tahu, Saya akan menjaga kerahasiaannya. Apa Ka G setuju ? K: Tidak ada jawaban. tetap mempertahankan kontak mata. K: Ekspresi wajah nampak datar. P: Menggunakan nada suara sedang tapi jelas Berharap K mulai mau berinteraksi d Kalimat terbuka memberi kesempatan pada K untuk mengungkapkan .. Mulai berfikir fikir tentang tujuan perawat mendekatinya memperhatikan K, dengan sikap terbuka. menunduk, ekspresi wajah datar. Berpikir apakah K mau melanjutkan interaksi, berfikir untuk interaksi selanjutnya. oleh P Informing : memberikan informasi tentang waktu dan tujuan perawat mengadakan interkasi dengan K.

8.00 samapi jam 13.00. K: pandangan tetap

P: Ka G, bagaimana perasaan Ka G hari ini?

ANALISA PROSES INTERAKSI


Nama Usia Interaksi Kerja) Keperawatan Lingkungan samping tempat tidur. Deskripsi memakai baju kaos. Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berfokus pada Klien Mungkin bertanya dalam hati, maksud kedatanagn K: Melihat ke arah P, sambil tersenyum, kemudian P: Bagaimana perasaannya hari ini ? Masih ingat nama saya tidak ? K: K: Menunduk dan meludah. P: Boleh saya duduk di sini dan cerita-cerita dengan ibu 10 menit P: Tetap tersenyum Berusaha mengetahui Informing, P: Kontak mata, bicara santai tapi jelas. K berfikir bahwa ia tidak mengalami perubahan. pandangan ke tempat lain. Perasaan masih ragu apakah K dapat menerima kehadiran P. Pertanyaan terbuka memberi kesempatan K untuk menentukan arah permbicaraan. perawat. Analisa Berfokus pada Perawat Merasa ragu, apakah pasien mau menerima kehadiran P. Salam merupakan langkah awal untuk membina interaksi. Rasional kebersihan diri. : Penampilan K nampak tidak rapi, rabut tidak disisir, menggunakan celana pendek, : Posisi Duduk berdampingan di K dapat mengenal tentang pentingnya : Tn.DM : 34 Th : Ke III (Fase Tujuan : Setelah Intervensi Hari/Tanggal Waktu : : Jumat, 6 Juni 2003 10.00 10.15 wita

P: Selamat pagi Mas

P: Menghampiri K, tersenyum, berdiri di sampng tempat tidur K

K: Selamat Pak

dan mempertahankan K : Tidak apa-apa P: kontak mata.

keadaan hari ini , dan kebutuhan yang harus segera dipenuhi saat ini.

menjelaskan kontak untuk memudahkan intervensi selanjutnya.

Masih ingat sama saya K: Kontak mata Mas DM kurang, terus meludah. P: Tenang, rileks,

K: P: Masa lupa, kenalan dan janji mau ketemu, nama saya Mathius. K: P: Bagaimana tidurnya semalam ? K: Tidur !

mempertahankan kontak mata. menunduk. kemarin kan kita sudah K: Melamun dan

Komunikasi Verbal

Komunikasi Non Verbal

Analisa Berfokus pada Klien

Analisa Berfokus pada Perawat Bersikap persuasif agar klien dapat bekerja sama menjalankan Informing menjelaskan kontak untuk memudahkan intervensi selanjutnya. Rasional

P: Bagaimana Mas DM perasaannya pagi ini, kelihatannya ibu nampak lesuh, Apa ibu sudah mandi ?

P: Kontak mata, bicara santai tapi jelas.

K : Memandang ke K: Belum....., nanti h saja. arah P kemudian pandangan ke tempat lain. P: Bagusnya Mas DM mandi supaya badannya terasa segar. K: Menunduk dan K : Ia nanti......! P: Baik Mas DM, terima kasih sudah mau cerita dengan saya. Boleh saya kembali sebentar siang untuk cerita-cerita lagi ? K : Tampak berpikir sambil menunduk. meludah. P : Bicara santai tapi jelas. P: Menatap ke arah K

kontrak sebelumnya.

Memberikan penguatan dengan harapan K terus mau cerita.

Memberikan dorongan dan penguatan terhadap pernyataan klien.

K: Terima - kasih

P: Kontak mata tetap, nada bersahabat tidak menuduh atau menghakimi. K : Tersenyum dan menunduk.

Komunikasi Verbal

Komunikasi Non Verbal

Analisa Berfokus pada Klien

Analisa Berfokus pada Perawat Rasional

K: Iya Pa Mantri, sekarang sih, sua

Menunduk, Tidak mau menatap P K: Tetap menunduk K mulai menjawab. Merasa lega karena K mau merespon stimulus yang disampaikan P: Tetap tersenyum, oleh P Berpikir apakah K mau melanjutkan interaksi, berfikir untuk interaksi Informing : memberikan informasi tentang waktu dan tujuan perawat mengadakan interkasi dengan K.

K: Ka G P: Sikap terbuka, tetap tersenyum.

P: Ka G, saya disini selama 6 hari mulai hari senin sampai sabtu dari jam Saya perawat akan bersama-sama Ka G, tujuannya adalah kita

memperhatikan K, dengan sikap terbuka. menunduk, ekspresi wajah datar.

8.00 samapi jam 13.00. K: pandangan tetap

akan sama-sama membahas masalah yang Ka G rasakan, mudah-mudahan saya dapat membantu memecahkan masalahn7ya, Untuk itu saya berharap Ka G mau menceritakan apa yang P: Tetap tersenyum, ada dalam fikiran dan perasaan Ka G biar saya lebih tahu, Saya akan menjaga kerahasiaannya. Apa Ka G setuju ? K: Tidak ada jawaban. tetap mempertahankan kontak mata. K: Ekspresi wajah nampak datar. P: Menggunakan nada suara sedang tapi jelas Mulai berfikir fikir tentang tujuan perawat mendekatinya

selanjutnya.

Kalimat terbuka memberi Berharap K mulai mau berinteraksi d kesempatan pada K untuk mengungkapkan ..

P: Ka G, bagaimana perasaan Ka G hari ini?

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama DM Juni 2003 Usia Th 13.10 wita Interaksi Terminasi

: Tn Hari/Tanggal : 34 Waktu : Fase Tujuan : Setelah : 13.00 : Jumat, 13

Intervensi Keperawatan

Lingkungan samping

: Posisi Duduk berdampingan di K dapat menerima perpisahan tempat secara wajar. : Penampilan K nampak rapi, rabut disisir, menggunakan celana jeans, memakai baju kaos dan memakai sendal. Analisa Berfokus pada Klien Analisa Berfokus pada Perawat Merasa ragu, apakah K mau menerima perpisahan ini. Rasional

tidur. Deskripsi

Komunikasi Verbal P:

Komunikasi Non Verbal

Selamat siang Mas DM P: Menghampiri K, tersenyum, berdiri di samping tempat tidur K

K:

Selamat siang. K: Melihat ke arah P, sambil tersenyum. Pada akhir interaksi harus dilakukan terminasi. Perasaan K: Menganggukkan masih ragu apakah K dapat menerima perpisahan. Perawat dengan Klien, menerima perpisahan dengan wajar. kepala. santai tapi jelas.

P: Bagaimana perasaannya hari bu ? K: Sudah. ini bu ?P: Kontak mata, bicara Apakah sudah makan

P: Boleh saya duduk di siniP: Tetap tersenyum dan cerita-cerita dengan ibu 10 menit dan mempertahankan kontak mata. Memikirkan K : Duduk paK. P: Oh tujuan dimana iya Mas kita waktu K: Menatap ke arah P sambil tersenyum. DM, bertemu, itu kita mempertahankan kontak mata. Merasakan adanya perubahan dalam dirinya. apakah ibu masih ingatP: Tenang, rileks, topik apa lagi yang harus ditanyakan ke P

Merasa lega karena K mau merespon stimulus yang disampaikan P.

sama-sama cerita untuk membantu masalah yang ibu rasakan, Bagaimana menurut ibu apa merasa ada baikan/enak ? Saya melihat berubah Mas karena DMK: Menatap P dan tersenyum sudah sekarang, sudah banyak mau cerita dengan orang lain dan sekarang sudah nampak segar dan rapih.

K: Ia pak

Komunikasi Verbal

Komunikasi Non Verbal

Analisa Berfokus pada Klien

Analisa Berfokus pada Perawat Senang karena K dapat menangkap apa yang disampaikan Saran : memberi alternatif ide untuk pemecahan masalah. Rasional

P:

Oh ya, agar perasaanP: Tersenyum, dan mau DM mengamuk dan dapat Berusaha untuk melaksanakan apa yang dianjurkan P P: Berbicara dengan suara lembut tapi jelas dan Merasa bahwa ada yang akan membantu. mempertahankan kontak mata. marah marah Mas melakukan misalnya jangan suka melamun,K: Melihat ke arah P, cari kesibukan di sambil tersenyum. rumah, dll.

oleh P.

K:

Ia pak, nanti ku coba.

Reinforcement Merasa lega karena K mau merespon stimulus yang disanmpaikan P. Informing memberikan informasi dan fakta untuk pendidikan kesehatan. Melakukan meningkatkan harga diri klien.

P:

Bagus bu, selain itu yang perlu ibu lakukan di rumah adalah ibu harus

mempertahankan kontak mata.

cerita-ceritaK: Wajah nampak ceria.

dengan orang di rumah, dan jangan lupa minum obat secara teratur dan

ingat kembali kontrol keP: Tetap tersenyum dokter di Polik. K: Ia pak. dan mempertahankan kontak mata. P: Nah, kalau begitu pertemuan ini, kita dulu, mudah-mudahan semua yang sudah kita bicarakan dapat bermanfaat bagi ibu. Selamat siang bu. K: Terima kasih pak, selamat siang. K: Menatap ke arah P dan tersenyum. cukupkan sampai di sini

terminasi akhir interaksi.

Anda mungkin juga menyukai