SINONIM
Biduran Darah dingin Wheal
DEFINISI Urtikaria Reaksi kulit yang ditandai dengan : Rasa gatal disertai dengan :
Udem berbatas tegas di epidermis (urtika), Kemerahan, Timbul cepat (dalam beberapa menit), Menghilang secara perlahan-lahan dalam beberapa menit sampai 24 jam
URTIKARIA
ETIOLOGI 80 % - tidak diketahui (idiopatik) Penyebab tersering : obat oral, suntikan, inhalasi, rektal, vaginal, bahkan topikal Lamanya antara obat masuk sampai timbul gannguan beberapa menit, jam bahkan hari, tergantung mekanisme yg berperan
URTIKARIA
Obat-obat yang sering menimbulkan urtikaria : Antibiotika : Penisilin, streptomisin, sulfonamid Derivat coal tar : Aspirin, antipirin, asetanilid Sedatif & transquilizer : Barbiturat, fenotiasin Produk endokrin : Estrogen, ekstrak pituitari, insulin Lain-lain : Derivat opium (kodein), kinin, fenoftalen, zat warna & bahan aktif makanan, tiourasil
URTIKARIA
PATOGENESIS
Urtikaria terjadi akibat degranulasi sel mast / basofil & ekskresi zat vasoaktif amin Vasoaktif amin : a. Histamin b. Serotonin c. Bradikinin d. Asetilkolin e. Prostaglandin f. Slow reacting substance of anaphylaxis (SRS-A) g. Fibrin degranulation product h. Anafilaktoksin Vasoaktif amin vasodilatasi, meningkatkan permeabilitas kapiler & transudasi gejala kemerahan & pengumpulan cairan setempat (udem)
Urtikaria
Urtikaria
ANGIOUDEMA
DEFINISI Angioudema : Kelainan kulit & membran mukosa udem non pitting setempat, eritema, difus disertai dengan rasa terbakar dan atau rasa gatal ETIOLOGI Paling sering : obat penisilin & derivatnya Penyebab lain : sinar x & enzim PATOGENESIS Sama seperti urtikaria
ANGIOUDEMA
Gejala-gejala :
Kelainan : udem, eritem setempat, difus, rasa panas, terbakar, gatal Kelainan timbul mendadak, menetap tidak > 24 48 jam Kambuh kembali pada waktu, tempat yang sama selama masih terpajan obat penyebab Biasanya timbul bersama urtikaria Lokasi kelainan : wajah bibir, mukosa mulut, lidah, kelopak mata Bila udem (+) di laring suara serak, stridor, sesak nafas, bahkan kematian
URTIKARIA
Tabel 1. Perbedaan antara urtikaria & angioudema
Urtikaria
Timbulnya Akut, (+) dlm beb menit
Angioudema
Subakut, (+) dlm beb jam
Gejala
Rasa sengatan / panas/ tegang pd bagian yg bengkak Eritem < menonjol Batas difus Beberapa jam beberapa hari
Mukosa, jaringan ikat longgar spt kelopak mata, bibir
Lamanya
Lokasi
ERITEMA MULTIFORMIS
DEFINISI Eritema multiformis (EM) penyakit akut dengan kelainan kulit & mukosa Kelainan berupa lesi iris / sel target yg dapat sembuh sendiri dalam 4 6 minggu dan sering mengalami kekambuhan
ERITEMA MULTIFORMIS
ETIOLOGI
Sebagian besar penyebab tidak diketahui Faktor penyebab : 1. Infeksi : Virus (HSV, vaksin), fungi (Koksidioidomikosis, histoplasmosis), bakteri, parasit 2. Ingestan : Obat (penisilin, barbiturat, sulfonamid, hidantoin, fenoftalen), food additives & zat warna 3. Kontaktan : krem mafenid asetat (sulfamilin) & 9 bromofluoren 4. Faktor fisik 5. Penyakit kolagen vaskular 6. Keganasan 7. Kehamilan
ERITEMA MULTIFORMIS
PATOGENESIS Belum diketahui dengan pasti Dianggap : faktor imunologi humoral & selular ikut berperan KLASIFIKASI Terbagi 2 golongan : 1. EM minor : kelainan hanya berupa kelainan kulit & mukosa, tanpa gangguan sistemik 2. EM mayor : (Sindrom Stevens-Johnson) dengan gangguan sistemik
ERITEMA MULTIFORMIS
SIMTOMATOLOGI
Kelainan (+) mendadak, tanpa gangguan prodromal Lesi mulai : makula papul eritematosa meluas secara lambat (24 48 jam) dengan diameter 1-2 cm Tengah lesi pucat / purpurik, tepi merah terang lesi iris / target Kadang-kadang tengah lesi : bula, tepi berupa cincin terdiri dari vesikel Lesi mulai dari tangan, lengan menyebar simetris ekstremitas distal, sisi ekstensor, telapak tangan, kaki, dll EM minor biasanya sembuh dalam waktu 4 minggu, tapi dapat rekurens
Eritema multiformis
PURPURA
DEFINISI Purpura : Perdarahan dalam kulit / mukosa, bercak / pembengkakan, warna merah / kebiruan yang tidak dapat menghilang bila ditekan ETIOLOGI
Alopurinol As. Salisilat Barbiturat Beladona Efedrin Fenasetin Klorahidrat Kloroform Kuinidin Kumarin Meprobamat Merkuri Penisilin Sodium tiosulfat Yodida Tiazid Sulfa
EKSANTEMA FIKSTUM
SINONIM Fixed exanthema Fixed drug eruption
DEFINISI Eritema fikstum (EF) : Erupsi obat yang akan timbul ulang dengan kelainan di tempat yang sama
EKSANTEMA FIKSTUM
ETIOLOGI Obat yang sering menimbulkan EF antara lain :
Amiksilin Fenasetin Metapiron Promag
Ampisilin
Antimo (dimenhidrinat) Asam mefenamat Barbiturat Dikloksasilin
Fenolftalein
Jamu Kloramfenikol Kontrasepsi oral Kotrimoksasol
Metronidazol
Minosiklin Naproksen Nistatin Parasetamol
Rheumacyl
Salisilat Sulfonamid Tetrasiklin
EKSANTEMA FIKSTUM
PATOGENESIS Belum diketahui dengan pasti
SIMTOMATOLOGI Kelainan : eritem / hiperpigmentasi dengan veskel / bula bentuk bulat / oval di atasnya, ukuran lentikular, numular seperti plakat Seluruh tubuh, paling sering : sekitar mulut, penis. Lesi di bibir, genitalia erosi Bila sembuh hiperpigmentasi akan menghilang dalam waktu lama
ERITRODERMA
SINONIM Dermatitis eksfoliativa DEFINISI Eritroderma : Kelainan yang ditandai dengan eritema difus, generalisata seperti universalis disertai dengan skuama luas
ERITRODERMA
ETIOLOGI Penyebab : a. Obat : Alupurinol, sulfa, preparat emas, fenitoin, fenobarbital, isoniazid & yodida b. Penyakit dermatosis luas : psoriasis, neurodermatitis, pitiriasis rubra pilaris, dermatitis seboreik; infeksi sistemik : TBC paru, keganasan : sindrom Sezary, mikosis fungoides, Hodgkin, leukemia limfositik c. Penyebab lain : tidak diketahui
Eritroderma