M Ade Refdian Dwi Sabtika Julia Vesri Yossy Abdul Alim Rahimi 07120079 0810313212 0810313195 07120065
BAB I
PENDAHULUAN
Pemeriksaan Radiologis
Komplikasi
Patofisiologi, Patogenesis
Prognosis
Tujuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Fungsi Tulang
1 Mendukung jaringan tubuh dan memberikan bentuk tubuh 2 Melindungi organ tubuh (misalnya jantung, otak dan paru-paru) dan jaringan lunak
2.2 Definisi
Osteoarthritis (OA) bahasa Yunani arthron = sendi dan itis = inflamasi
Osteoartritis (OA) penyakit degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi. Sendi penyangga berat badan vertebra, panggul, lutut dan pergelangan kaki
2.2 Definisi
Osteoartritis (OA) Gangguan sendi yang kronis disertai kerusakan tulang rawan sendi, diikuti osteofit dan fibrosis pada kapsul sendi
Timbul akibat Penuaan, trauma, atau akibat kelainan lain. Keadaan ini tidak berkaitan dengan faktor sistemik ataupun infeksi
A. Bila terjadi kerusakan pada tulang sub-artikuler (1), meningkatnya tekanan pada titik tertentu pada tulang rawan (2), sehingga beban yang diterima pada daerah tersebut berlebihan atau kerusakan tulang rawan sendi oleh karena suatu hal (3) dapat menyebabkan osteoartritis B. Gambar skematis tekanan yang diterima akibat beban tubuh pada sendi yang normal
2.3 Epidemiologi
OA lutut radiologis di Indonesia 15,5 % pada pria dan 12,7 % pada wanita.
Diperkirakan 1 sampai 2 juta orang lanjut usia di Indonesia menderita cacat karena OA
Pasien OA biasanya mengeluh nyeri melakukan aktivitas atau jika ada pembebanan. Lebih berat terus menerus mengganggu mobilitas
2.3 Epidemiologi
Felson (2008)
Melaporkan satu dari tiga orang dewasa memiliki tanda-tanda radiologis terhadap OA. OA pada lutut merupakan tipe yang paling umum dijumpai
Joern et al (2010)
Dewasa kelompok umur 60-64 tahun = 22% Pria 23% OA lutut kanan, 16,3% OA lutut kiri Wanita 24,2% OA lutut kanan, 24,7% lutut kiri
Jenis Kelamin
Kegemukan
Kelainan Pertumbuhan
Suku Bangsa
Genetik
Faktor Lain
2.5 Klasifikasi
OA
Primer
Sekunder
Idiopatik
Trauma
Genetik
Metabolik
Osteo nekrosis
Patologis
Kelainan Yang Dapat Ditemukan
Tulang Rawan Sendi Tulang Membran Sinovial
Kapsul Sendi Badan Lepas Efusi Nodus heberden dan Bouchard
Nyeri
Malam hari
2.8 Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
Hambatan Gerak Pembengkakan Sendi yang Seringkali Asimetris
Krepitasi
Tanda Peradangan
Deformitas Sendi
Perubahan Gait
Foto Rontgen
Penyempitan celah sendi yang seringkali asimetris Osteofit pada pinggir sendi Peningkatan densitas (sclerosis) tulang subkondral Kista tulang Perubahan struktur anatomi sendi
Description
No radiographic findings of osteoarthritis Minute osteophytes of doubtful clinical significance Definite osteophytes with unimpaired joint space Definite osteophytes with moderate joint space narrowing Definite osteophytes with severe joint space narrowing and subchondral sclerosis
Sumber : American Journal of Roentgenology, 29 Juni 2006
: pandangan anteroposterior menunjukkan menyempitnya celah sendi (tanda panah) - Gambar bawah kiri : pandangan lateral menunjukkan sklerosis yang ditandai terbentuknya osteofit (tanda panah) - Gambar atas kanan : menyempitnya celah sendi (tanda panah putih) menyebabkan destruksi padapada kartilago dan sunchondral (tanda panah terbuka) - Gambar bawah kanan : ditemukan kista subchondral (tanda panah)
Sumber : LS, Daniel, Deborah Hellinger. 2001. Radiographic Assessment of Osteoarthritis. American Family Physician. 64 (2) : 279-286
Pencitraan radiologis sinar-x pada osteoarthritis panggul Gambar atas : gambar pertama menunjukkan penyempitan celah sendi pada panggul (tanda panah putih), sklerosis subchondral (kepala panah putih), dan terbentuknya kista (kepala panah transparan). Gambar bawah : gambar kedua diambil 2 tahun setelah gambar pertama yang menunjukkan semakin menyempitnya celah sendi (tanda panah putih) dan sklerosis (kepala panah putih).
Sumber : LS, Daniel, Deborah Hellinger. 2001. Radiographic Assessment of Osteoarthritis. American Family Physician. 64 (2) : 279-286
Gambaran radiologis posteroanterior menunjukkan penyempitan ruang sendi interphalangeal, sklerosis subchondral, dan pembentukan osteofit (panah)
Sumber : Jacobson, JA, et al. 2008. Radiographic Evaluation of Arthritis : Degenerative Joint Disease and Variation. Radiology. 248(3) : 737-747.
Pencitraan radiologis sinar-x osteoarthritis pada pinggul Kedua gambar di atas menunjukkan penyempitan ruang superolateral sendi, sklerosis, kista subkondral, dan pembentukan osteofit (panah)
Sumber : Jacobson, JA, et al. 2008. Radiographic Evaluation of Arthritis : Degenerative Joint Disease and Variation. Radiology. 248(3) : 737-747.
Pencitraan radiologis sinar-x osteoarthritis pada panggul Rheumatoid arthritis dengan osteoartritis sekunder. Gambaran radiologis panggul anteroposterior menunjukkan penyempitan ruang sendi setiap sendi panggul. Perhatikan erosi (anak panah) dan osteofit (panah)
Sumber : Jacobson, JA, et al. 2008. Radiographic Evaluation of Arthritis : Degenerative Joint Disease and Variation. Radiology. 248(3) : 737-747.
Adanya pembentukan osteofit dan penyempitan celah sendi pada sendi tungkai
Gambaran MRI Sendi Lutut yang Normal Sumber : Atlas Anatomi Sobotta Edisi 22 Jilid 2
Radiografi Konvensional pada lutut : menunjukkan terjadinya penyempitan celah sendi pada kompartemen lateral (panah merah).
B. Axial CT Scan : Terdapat kista kecil di bagian apex patela D. MRI : T2 weighted Terjadi cartilage denudation
A. Radiografi Konvensional : tampak B. MRI : tampak adanya sclerosis subchondral adanya sclerosis subchondral, penyempitan ruang sendi, dan osteofit
C. MRI : osteophytosis terlihat lebih jelas dan nyata Terdapat intercondylar osteophyte
B. CT Scan : tampak kista C. MRI : terlihat adanya kista subchondral (panah) yang subchondral yang kecil memiliki intensitas tinggi yang dikelilingi oleh thin sclerotic halo
Pemeriksaan Lain
Pemeriksaan Laboratorium
Petanda (Marker)
Daerah Predileksi
Celah sendi
Menyempit
Tidak ada
Menyempit
Erosif sekitar sendi
Erosi
Tidak ada
RA
Sumber : The WHO Manual of Diagnostic Imaging
OA
2.10 Tatalaksana
Terapi
NonFarmakologis
Farmakologis
Bedah
2.11 Prognosis
Atasi nyeri
Umumnya Baik
BAB III
Kesimpulan
TERIMA KASIH