Anda di halaman 1dari 1

BAB I PENDAHULUAN

Pinggul (articulatio coxae) adalah persendian antara caput femoris yang berbentuk hemispher dan acetabulum os coxae yang berbentuk mangkuk. Persendian ini adalah sendi ball and socket yang didukung otot-otot yang memiliki kekuatan dan keseimbangan yang baik sehingga memungkinkan kisaran gerakan yang luas. Sebagai struktur yang menghubungkan ekstremitas bawah dan sumbu tubuh, sendi pinggul penting dalam aktivitas atletik sehingga sering mengalami putaran dan axial yang melebihi normal. Dislokasi adalah keadaan dimana terjadi pergeseran total permukaan tulang yang membentuk persendian. Sendi pinggul merupakan sendi yang stabil, dan dislokasi pinggul umumnya disebabkan oleh energi trauma yang besar. Kecelakaan kendaraan bermotor tetap merupakan mekanisme dislokasi pinggul yang paling umum, diikuti terjatuh dari ketinggian, kecelakaan kerja, dan sebab lainnya yang jarang seperti olahraga. Dislokasi posterior terjadi jauh lebih sering daripada dislokasi anterior, yaitu sekitar 90% dan hal ini terjadi dari kekuatan arah posterior lutut yang fleksi dengan sendi panggul yang dalam posisi fleksi juga. Sendi panggul dengan derajat yang tidak terlalu fleksi dan kenaikan jumlah panggul yang abduksi degan kekuatan yang sama sering menghasilkan fraktur acetabular. Dislokasi anterior disebabkan karena abduksi dan eksternal rotasi dari panggul.

Anda mungkin juga menyukai