Anda di halaman 1dari 16

1. 1.

Pengertian Tentan FTP

Dalam sebuah jaringan komputer dalam area lokal maupun yang terkoneksi dengan internet seringkali diperlukan transfer (pertukaran) data antar komputer. Sebagai contoh, saat ditemukan sebuah file atau program yang menarik dan berhubungan dengan masalah yang sedang kita hadapi, biasanya kita berkeinginan untuk menyalin file atau program tersebut. Maka dipergunakan FTP (File Transfer Protocol) yang merupakan software terpopuler di kalangan user jaringan LAN dan atau internet yang memungkinkan untuk melakukan proses menyalin atau memindahkan data dari satu komputer ke komputer yang lain yang letaknya berjauhan melalui internet. Dengan FTP ini dapat dilakukan tukar menukar informasi yang berupa file secara mudah dan murah. 1. 2.

FTP ( File Transfer Protokol )

FTP merupakan jembatan antar sistem operasi dalam melakukan proses transfer data. Fasilitas FTP sering digunakan untuk menyalin (men-download) file dari server komputer yang ada di internet ke komputer lokal. Komputer server yang menyediakan data dan informasi yang dapat disalin (di-download) oleh usernya berjumlah cukup banyak, dan untuk dapat menyalin file dari sebuah server harus diketahui lebih dahulu alamat lengkap servernya. Klien (komputer lokal) dan server (komputer remote) yang memiliki utilitas FTP tidak tergantung dari mana lokasi komputer itu berada, bagaimana cara koneksinya dan bahkan apa sistem operasi yang digunakannya. FTP server, berupa sebuah komputer server yang memberikan fasilitas FTP dengan tujuan untuk menerima koneksi (hubungan) dari luar. Ada dua jenis server komputer yang dapat dihubungi dengan fasilitas FTP, yaitu :

1. FTP Server Anonymous FTP Server atau dapat juga disebut Public FTP Server. Server komputer ini dapat diakses dan terbuka bagi semua pemakai internet. File-file dalam server ini dapat didownload secara gratis. Private FTP Server, Server komputer ini hanya bisa diakses dan dipergunakan oleh user tertentu yang terdaftar secara resmi. Server ini biasanya berisi data dan informasi pribadi yang khusus digunakan untuk pemakai tertentu atau perusahaan tertentu. 1. 2.

FTP Client

FTP Client (Klien FTP) merupakan sebuah sistem komputer lokal yang hendak melakukan koneksi dengan server FTP melalui jaringan internet atau LAN agar dapat melakukan proses pentransferan data (pentransferan file) dengan komputer server FTP. Komputer lokal ini harus memiliki software FTP client. Beberapa software FTP yang dapat digunakan pada sistem operasi :

Microsoft Windows 3.1/NT/9x/ 2000/XP yaitu : CuteFTP, WS_FTP, CoreFTP, SmartFTP, FTP Chameleon dan lain-lain. DOS : Minuet dan NCSA FTPbin

UNIX (dan LINUX), selama sistem tersebut dilengkapi dengan TCP/IP maka di dalamnya telah disertakan pula program Klien FTP. 3. Mekanisme Transfer File (3) Bila sudah dapat tersambung maka akan ditanyakan nama user dan password, isian nama user dan password sesuai dengan account yang diberikan seperti yang digunakan bila user akan menggunakan server tersebut, tetapi pada FTP server yang umum, untuk nama user dapat digunakan ftp atau anonymous dengan menggunakan password yaitu alamat e-mail, akan tetapi memiliki hak akses yang terbatas sesuai yang ditetapkan administrator FTP server. 4. Kompresi dan Dekompresi (1) Kompresi yaitu memampatkan/mengecilkan ukuran data asli Kompresi data adalah proses mengkodekan informasi menggunakan bit atau information-bearing unit yang lain yang lebih rendah daripada representasi data yang tidak terkodekan dengan suatu sistem enkoding tertentu. Tehnik untuk mengembalikan data yang telah terkompresi ke ukuran semula disebut dengan dekompresi Contoh kompresi sederhana yang biasa kita lakukan misalnya adalah menyingkat kata-kata yang sering digunakan tapi sudah memiliki konvensi umum. Misalnya: kata yang dikompres menjadi kata yg. 5. Kompresi dan Dekompresi (2) Pengiriman data hasil kompresi dapat dilakukan jika pihak pengirim/yang melakukan kompresi dan pihak penerima memiliki aturan yang sama dalam hal kompresi data. Pihak pengirim harus menggunakan algoritma kompresi data yang sudah baku dan pihak penerima juga menggunakan teknik dekompresi data yang sama dengan pengirim sehingga data yang diterima dapat dibaca/di-dekode kembali dengan benar. Kompresi data menjadi sangat penting karena memperkecil kebutuhan penyimpanan data, mempercepat pengiriman data, memperkecil kebutuhan bandwidth. 6. Kompresi Data Berdasarkan Mode Penerimaan Data Dialoque Mode: yaitu proses penerimaan data dimana pengirim dan penerima seakan berdialog (real time), seperti pada contoh video conference. Dimana kompresi data harus berada dalam batas penglihatan dan pendengaran manusia. Waktu tunda (delay) tidak boleh lebih dari 150 ms,

dimana 50 ms untuk proses kompresi dan dekompresi, 100 ms mentransmisikan data dalam jaringan. 7. Retrieval Mode: yaitu proses penerimaan data tidak dilakukan secara real time Dapat dilakukan fast forward dan fast rewind di client. Dapat dilakukan random access terhadap data dan dapat bersifat interaktif 8. Jenis Kompresi Data Berdasarkan Output(1) 9. Lossy Compression Teknik kompresi dimana data hasil dekompresi tidak sama dengan data sebelum kompresi namun sudah cukup untuk digunakan. Contoh: Mp3, streaming media, JPEG, MPEG, dan WMA.

Kelebihan: ukuran file lebih kecil dibanding loseless namun masih tetap memenuhi syarat untuk digunakan. Biasanya teknik ini membuang bagian-bagian data yang sebenarnya tidak begitu berguna, tidak begitu dirasakan, tidak begitu dilihat oleh manusia sehingga manusia masih beranggapan bahwa data tersebut masih bisa digunakan walaupun sudah dikompresi. Misal terdapat image asli berukuran 12,249 bytes, kemudian dilakukan kompresi dengan JPEG kualitas 30 dan berukuran 1,869 bytes berarti image tersebut 85% lebih kecil dan ratio kompresi 15% 10. Jenis Kompresi Data Berdasarkan Output (2) 11. Loseless Teknik kompresi dimana data hasil kompresi dapat didekompres lagi dan hasilnya tepat sama seperti data sebelum proses kompresi. Contoh aplikasi: ZIP, RAR, GZIP, 7-Zip

Teknik ini digunakan jika dibutuhkan data setelah dikompresi harus dapat diekstrak/dekompres lagi tepat sama. Contoh pada data teks, data program/biner, beberapa image seperti GIF dan PNG. Kadangkala ada data-data yang setelah dikompresi dengan teknik ini ukurannya menjadi lebih besar atau sama. 12. Kriteria Algoritma & Aplikasi Kompresi Data Kualitas data hasil enkoding: ukuran lebih kecil, data tidak rusak untuk kompresi lossy. Kecepatan, ratio, dan efisiensi proses kompresi dan dekompresi

Ketepatan proses dekompresi data: data hasil dekompresi tetap sama dengan data sebelum dikompres (kompresi loseless) 13. Aplikasi Kompresi (1) 14. ZIP File Format Ditemukan oleh Phil Katz untuk program PKZIP kemudian dikembangkan untuk WinZip, WinRAR, 7-Zip. Berekstensi *.zip dan MIME application/zip

Dapat menggabungkan dan mengkompresi beberapa file sekaligus menggunakan bermacammacam algoritma, namun paling umum menggunakan Katzs Deflate Algorithm. Beberapa method Zip:

Shrinking : merupakan metode variasi dari LZW Reducing : merupakan metode yang mengkombinasikan metode same byte sequence based dan probability based encoding. Imploding : menggunakan metode byte sequence based dan Shannon-Fano encoding. Deflate : menggunakan LZW Bzip2, dan lain-lain Aplikasi: WinZip oleh Nico-Mak Computing

15. Aplikasi Kompresi (2) 16. RAR File Ditemukan oleh Eugene Roshal, sehingga RAR merupakan singkatan dari Roshal Archive pada 10 Maret 1972 di Rusia. Berekstensi .rar dan MIME application/x-rar-compressed Proses kompresi lebih lambat dari ZIP tapi ukuran file hasil kompresi lebih kecil.

Aplikasi: WinRAR yang mampu menangani RAR dan ZIP, mendukung volume split, enkripsi AES 17. Online Storage Bagi orang-orang yang bekerja dengan komputer, mereka tidak bisa lepas dari media penyimpanan. Semua data yang berkaitan dengan pekerjaan maupun data pribadi dalam bentuk softcopy biasanya disimpan di hardisk, disket, cd atau flash disk. Seiring dengan perkembangan teknologi, maka dikembangkan media penyimpanan yang mempermudah user dalam mengakses data-data mereka, dimanapun posisinya selama terhubung dengan jaringan internet. Media penyimpanan ini disebut dengan Online Storage.

18. Langkah penyimpanan dokumen secara online (7) Untuk menggunakan file yang telah diupload, klik file tersebut. Anda bisa melakukan hal-hal berikut terhadap file anda: Delete : untuk menghapus file Download: untuk mengambil (download) file ke komputer lokal Edit description digunakan untuk membuat dan mengubah deskripsi atau penjelasan terhadap file Return to folder digunakan untuk kembali ke folder tempat file berada Move, untuk memindah file ke folder lain Create link digunakan untuk membuat link (hubungan) ke alamat e-mail, atau juga untuk mengirim e-mail. Apabila create link ini anda gunakan, maka ketika pengiriman dilakukan, alamat e-mail pengirim adalah alamat e-mail yang anda daftarkan ketika mengisi form pendaftaran

1.

pengertian FTP ( File Transfer Protocol )

FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang ia kehenaki. 2. Pengertian FTP ( File Transfer Protocol )

File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file). 3.

Hal-hal yang penting dalam FTP Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. o FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.

Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut : Untuk tujuan sharing data Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.

4. Keamanan FTP FTP sebenarnya cara yang tidak aman dalam mentransfer suatu file karena file dikirimkan tanpa di-enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data

adalah format ASCII atau format binary. Secara default, FTP menggunakan mode ASCII dalam transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, username, password, data yang di transfer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu di enkripsi. 5. Jenis Kompresi Data Berdasarkan Output(1) 1. Lossy Compression Teknik kompresi dimana data hasil dekompresi tidak sama dengan data sebelum kompresi namun sudah cukup untuk digunakan. Contoh: Mp3, streaming media, JPEG, MPEG, dan WMA.

Kelebihan: ukuran file lebih kecil dibanding loseless namun masih tetap memenuhi syarat untuk digunakan. Biasanya teknik ini membuang bagian-bagian data yang sebenarnya tidak begitu berguna, tidak begitu dirasakan, tidak begitu dilihat oleh manusia sehingga manusia masih beranggapan bahwa data tersebut masih bisa digunakan walaupun sudah dikompresi. Misal terdapat image asli berukuran 12,249 bytes, kemudian dilakukan kompresi dengan JPEG kualitas 30 dan berukuran 1,869 bytes berarti image tersebut 85% lebih kecil dan ratio kompresi 15% 6. Jenis Kompresi Data Berdasarkan Output (2) 3. Loseless Teknik kompresi dimana data hasil kompresi dapat didekompres lagi dan hasilnya tepat sama seperti data sebelum proses kompresi. Contoh aplikasi: ZIP, RAR, GZIP, 7-Zip

Teknik ini digunakan jika dibutuhkan data setelah dikompresi harus dapat diekstrak/dekompres lagi tepat sama. Contoh pada data teks, data program/biner, beberapa image seperti GIF dan PNG. Kadangkala ada data-data yang setelah dikompresi dengan teknik ini ukurannya menjadi lebih besar atau sama. 7. Kriteria Algoritma & Aplikasi Kompresi Data Kualitas data hasil enkoding: ukuran lebih kecil, data tidak rusak untuk kompresi lossy.

Kecepatan, ratio, dan efisiensi proses kompresi dan dekompresi Ketepatan proses dekompresi data: data hasil dekompresi tetap sama dengan data sebelum dikompres (kompresi loseless) 8. Aplikasi Kompresi (1) ZIP File Format Ditemukan oleh Phil Katz untuk program PKZIP kemudian dikembangkan untuk WinZip, WinRAR, 7-Zip. Berekstensi *.zip dan MIME application/zip

Dapat menggabungkan dan mengkompresi beberapa file sekaligus menggunakan bermacammacam algoritma, namun paling umum menggunakan Katzs Deflate Algorithm. Beberapa method Zip:

Shrinking : merupakan metode variasi dari LZW Reducing : merupakan metode yang mengkombinasikan metode same byte sequence based dan probability based encoding. Imploding : menggunakan metode byte sequence based dan Shannon-Fano encoding. Deflate : menggunakan LZW Bzip2, dan lain-lain Aplikasi: WinZip oleh Nico-Mak Computing

9. Aplikasi Kompresi (2) RAR File Ditemukan oleh Eugene Roshal, sehingga RAR merupakan singkatan dari Roshal Archive pada 10 Maret 1972 di Rusia. Berekstensi .rar dan MIME application/x-rar-compressed Proses kompresi lebih lambat dari ZIP tapi ukuran file hasil kompresi lebih kecil.

Aplikasi: WinRAR yang mampu menangani RAR dan ZIP, mendukung volume split, enkripsi AES 10. Online Storage Bagi orang-orang yang bekerja dengan komputer, mereka tidak bisa lepas dari media penyimpanan. Semua data yang berkaitan dengan pekerjaan maupun data pribadi dalam bentuk softcopy biasanya disimpan di hardisk, disket, cd atau flash disk.

Seiring dengan perkembangan teknologi, maka dikembangkan media penyimpanan yang mempermudah user dalam mengakses data-data mereka, dimanapun posisinya selama terhubung dengan jaringan internet. Media penyimpanan ini disebut dengan Online Storage.

Mendownload CoreFTP
1. Kunjungi situs http://filezilla.sourceforge.net untuk mendownload Filezilla. 2. Tunggu sampai proses download selesai.

Menginstall CoreFTP
1. Jalankan file FileZilla_2_2_22_setup.exe 2. Akan muncul Jendela Installer Language. Pilih bahasa yang ingin Anda gunakan. Misal pilih English. Klik OK.

3. Selanjutnya pada jendela License Agreement, bacalah terlebih dulu GNU GPLnya. Kemudian jika Anda setuju, klik I Agree.

4. Pada jendela Choose Component, Anda dapat memilih tipe installasi atau memilih komponen yang akan diinstall. Akan ditampilkan space yang dibutuhkan untuk setiap tipe dan komponen yang dipilih. Misal kita pilih tipe Standar. Klik Next.

5. Pilih lokasi instalasi yang dituju. Klik Next.

6. Pilih folder yang akan digunakan dalam start menu. Klik Next.

7. Pada pilihan General Setting, pilih Use Secure Mode jika Anda menggunakan komputer yang dapat diakses oleh beberapa orang. Jika pada komputer Anda menggunakan lebih dari satu user account, pilih Use Registry. Jika tidak, gunakan Use XML file.Klik Install.

8. Tunggu sampai proses instalasi selesai

9. Jika proses instalasi telah selesai, tekan Close.

Menggunakan FileZilla
1. Buka Start | Programs | FileZilla | FileZilla

2. Akan muncul jendela FileZilla. Masukkan alamat di address box, misal web.ugm.ac.id. Masukkan nama user dan password. Misal dengan nama user w190496 dan password *****. Klik Quickconnect.

3. Setelah terkoneksi, akan muncul isi folder kita di dalam jendela Remote Site.

4. Untuk mengupload file, pilih folder tempat file yang akan kita upload dari jendela Local Site. Misal D:\mail client-faq\era&ajeng\filezilla. Klik nama file yang akan diupload dari jendela Filename. Kemudian drag ke dalam jendela Remote Site.

5. Untuk keuar dari FileZilla, pilih Disconect, kemudian Exit.

6. Untuk mengupload folder, caranya sama dengan mengupload file, yaitu dengan mendrag folder dari jendela Filename ke jendela Remote Site.

http://er-ra.web.ugm.ac.id/filezilla.html

Anda mungkin juga menyukai