Anda di halaman 1dari 70

i n K a n a u t l a k u I h h a a i l d u n K e a P at M

o e T

k I ri

n a at
a i m

Dr. rer. Nat. Agustino Zulys M.Sc.

6/12/2009

Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia

Ikatan Kimia
Dosen : Dr. rer. nat. Agustino Zulys M.Sc. Jadwal kelas: Kamis dan Jumat, 9:15 Buku Text:
Chemical Bonding and Molecular Geometry, Gilespie, Popelier, Oxford The Chemical Bond, Murrel, Kettle, Teddel, willey, 2ed

Kehadiran 80% Evaluasi


UTS 60% UAS 40%

Ikatan Kimia
Pendahuluan dan Teori Ikatan Simmetry Molekul Model ikatan kimia dan geometri molekul Teori Ikatan Kovalen Padatan Ionik Ikatan Logam Gaya intermolekuler

Orbital atom dan hibridisasinya, orbital molekul mekanika

Elektrostatik
\

Model ikatan molekuler

quantum Struktur resonansi

Tinjauan klasik tentang atom gagal meramalkan sifat-sifat atom.

Mekanika kuantum berhasil meramalkan semua sifat dari atom hidrogen

Kunci dari teori kuantum: materi mempunyai sifat gelombang

Interferensi dalam fenomena gelombang

Interferensi dalam fenomena gelombang

Fase dari interaksi 2 orbital 1s dari atom H


In-phase

Out of phase

Dampak penting dari kuantum mekanik


Lokasi elektron digambarkan oleh orbital atom Setiap orbital hanya dapat menampung 2 elektron (Pauli exclusion principle.) Setiap orbital memiliki energi tertentu dan elektron akan menempati orbital dengan energi paling rendah terlebih dahulu. Orbital atom pada atom yang berbeda akan bergabung menjadi orbital molekul, tetapi hanya bila simetri mereka sesuai. good bond bad wrong symmetry No bonding!

Teori Ikatan Modern


Dua metode pendekatan untuk menjelaskan ikatan antar atom:
Metode ikatan Valensi: Ikatan terbentuk karena adanya overlaping orbital atom Metode Orbital Molekul:

Bila atom atom membentuk molekul/ senyawa, orbital-orbitalnya bergabung dan membentuk orbital baru (orbital molekul)

Teori Ikatan Valensi (VBT)


Valence bond theory (VBT): pendekatan kuantum mekanik terlokalisasi untuk menjelaskan ikatan dalam molekul. VBT menyatakan bahwa ps. elektron menempati orbital yg diarahkan terlokalisasi pada atom tertentu. Arah dari orbital ditentukan oleh geometri di sekitar atom yang diperoleh dari perkiraan dengan teori VSEPR Pada VBT, ikatan akan terbentuk bila terjadi tumpangsuh (overlap) dari orbital yg cocok dari dua atom, dan orbital-orbital tsb ditempati oleh 2 elektron secara maximum Ikatan :
Ikatan :
simetri pada sumbu internuklir memiliki node pada sumbu internuklir dan tanda lobe melewati sumbu

Metode Ikatan Valensi


Menurut teori ini, ikatan H-H terbentuk dari overlaping (tumpangsuh) orbital 1s dari masing masing atom

Teori ikatan valensi pada ikatan H2


VBT menganggap interaksi antara 2 atom yg terpisah ketika mereka disatukan untuk membentuk molekul. HA 1s1 A (1) HB 1s1 B (2)
elektron

Fungsi gelombang pada atom B

1 = A(1) B(2) Mekanika kuantum mengharuskan elektron 2 = A(2) B(1)

dapat dipertukarkan sehinga kita harus menggunakan kombinasi linier dari 1 dan 2 .

+ = N (1 + 2) (bonding, H-H) - = N (1 - 2) (anti-bonding)


N is a normalizing coefficient C is a coefficient related to the amount of ionic character

3 = A(1) A(2) (ionic H- H+) 4 = B(1) B(2) (ionic H+ H-)

molecule = N [1 + 2] + (C [3 + 4]) molecule = N [covalent + (C ionic)]

Teori ikatan valensi pada ikatan dalam H2 dan F2


F
2s 2p

HA 1s1 A

HB 1s1 B

F
2s 2p

Z axis
2pz 2pz

Ini memberikan ikatan 1s1s di antara kedua atom H

Ini memberikan ikatan di antara 2 atom F.

Untuk ikatan valensi, kita abaikan kombinasi anti-bonding dan sumbangan dari ion-ion.

Diagram untuk H2

Teori ikatan valensi pada ikatan dalam O2


Z axis
2pz 2pz

O
2s 2p

Ini memberikan ikatan 2p-2p di antara dua atom O.

O
2s 2p

Z axis

O O
Lewis structure Double bond: bond + bond Triple bond: bond + 2 bond

2py

2py

(the choice of 2py is arbitrary)

Ini memberikan ikatan 2p-2p di antara 2 atom O. Pada VBT, ikatan diperkirakan lebih lemah daripada ikatan karena terjadi hanya sedikit. overlap

Ikatan Valensi Untuk H2O


Konfigurasi elektron valensi
O = 2s2 2px2 2py12pz1 H = 1s1

2 elektron tidak berpasangan di orbital 2p pada O dapat berpasangan dengan elektron pada orbital 1s dari H, dan setiap kombinasi membentuk ikatan Karena 2py dan 2pz saling tegak lurus (90o), ikatan tsb memiliki sudut 90o satu dgn lain prediksi: H2O berbentuk anguler. TAPI sudut ikatan dalam H2O sebenarnya adalah 104.5o MENGAPA????

90o

VB untuk Amoniak (NH3)


N = 2s2 2px1 2py12pz1 H = 1s1 3 ikatan sigma sudut antara N-H Teoritis = 90o Terukur = 107o

MENGAPA???

90o

Karbon
konfigurasi elektron terluar: 2s2 2px1 2py1 HANYA bisa membentuk 2 ikatan sigma konfigurasi elektron valensinya nampak menunjukkan: bahwa karbon hanya membentuk 2 ikatan sejenis dengan sudut tegak lurus, bukan sudut tetrahedral Kenyataannya, karbon membentuk 4 ikatan yang sejenis : CH4, CH2Cl2, CCl4

Hibridisasi
Orbital hibridisasi adalah campuran dari orbital atom dan dihitung secara matematika sebagai kombinasi linier dari orbital atom s, p dan d yang tepat Linear sp hybrid orbitals

orbital 2s saling bersetangkup dengan orbital 2px

1 = 2 =

1 1 s + p 2 2 1 1 s p 2 2

The two resultant sp hybrid orbitals that are directed along the X-axis (in this case)

1/2 adalah koefisien normaliasi.

KOMBINASI ORBITAL MEMBENTUK HYBRIDA


HIBRIDISASI : Kombinasi dua atau lebih orbital atom ASLI native pada suatu atom menghasilkan orbital HIBRIDA ATURAN: Jumlah orbital atom yang berkombinasi harus sama dengan jumlah orbital hibrida yang terbentuk. Semua orbital hibrida yang terbentuk adalah sama.

Hibridisasi sp3
Untuk menjelaskan mengapa karbon membentuk 4 ikatan yang identik, diasumsikan bahwa orbital aslinya akan bergabung/bercampur/ terhibridisasi

Tidak terhibridisasi Terhibridisasi

Hibridisasi sp3
Untuk kasus karbon dengan 4 ikatan tunggal, maka semua orbital terhibridisasi membentuk orbital hibrida

Etana, CH3CH3
Ikatan-: dibentuk oleh setiap ujung tumpangsuh Molekul dapat berotasi sekitar sudut ikatan

Hibridisasi orbital sp2


Hibrididasi ini terbentuk dari kombinasi satu orbital s dan 2 orbital p. Satu orbital p tersisa

Tidak terhibridisasi

Terhibridisasi

Hibridisasi orbital sp2


Orbital p yang tidak terhibridisasi dapat bertumpangsuh (overlap), menghasilkan ikatan ke dua , ikatan
Ikatan-: tumpangsuh kesamping, terjadi pada bidang atas dan bawah dari molekul Sebagian molekul tidak lagi dapat berotasi.

ETENA

Ikatan pada Etena

Hibridisasi orbital sp
Pembentukan ikatan rangkap 3:
X membutuhkan

dua buah orbital p yang tidak terhibridisasi

Tidak terhibridisasi

Terhibridisasi

Hibridisasi orbital sp
Dua buah orbital p membentuk 2 ikatan-

ETUNA

Ikatan pada Etuna

Ikatan- Ikatan-

Model molekul NH3 dengan orbital hibridisasi

Hibridisasi lainnya
Orbital d juga dapat terhibridiasi
Bentuk Hibridisasi sp sp2 sp3 sp3d sp3d2 Bentuk Molekul Linear Tpl Td Tbp Oktahedral

PCl5

Satu set orbital hibridisasi dsp3 pada atom fosfor

KELEMAHAN DARI TEORI IKATAN VALENSI DAN PENDEKATAN LEWIS ????? Ketidakmapuan menjelaskan kemampuan suatu atom membentuk ikatan sejumlah elektron valensi
Diatasi dengan hibridisasi

Pendekatan Lewis dan Teori ikatan valensi meramalkan bawa O2 bersifat diamagnetik this is wrong! Karena pada kenyataannya O2 bersifat paramagnetik JALAN KELUARNYA???????????

METODE ORBITAL MOLEKUL


Bila orbital atom berkombinasi membentuk orbital molekul, maka secara matematis jumlah orbital molekul yang terbentuk harus sama dengan orbital atom yang berkombinasi Contoh: H2 Dua orbital berkombinasi membentuk dua orbital molekul. Seluruh total energi orbital molekul yang baru setara dengan dua orbital 1s. Tetapi tingkat energinya berbeda.

METODE ORBITAL MOLEKUL

MO yang dibentuk oleh DUA orbital 1s

Orbital Molekul
Ketika dua orbital atom bergabung, tiga tipe orbital molekul terbentuk: Orbital ikatan atau Energi orbital ikatan lebih rendah dari orbital atom dan kerapatan elektron overlap Orbital anti ikatan * atau * Energi orbital anti ikatan lebih tinggi daripada orbital atom dan kerapatan elektron tidak overlap Orbital non ikatan, n Pasangan elektron tidak terlibat dalam berikatan

orbital molecular .

Ikatan Ganda melibatkan Interaksi orbital-p, Terdapat di luar garis ikatan

p- bonding
Menyebar keseluruh molekul

p- antibonding

p- non-bonding

Molekul diatomik homonuklir


Molekul diatomik sederhana dimana kedua atom adalah unsur yang sama Diagram energi untuk molekul tipe ini mirip dengan diagram energi untuk H2 Kita dapat membuat diagram energi untuk berbagai jenis molekul atau kemungkinan molekul bila mereka berikatan dan bagaimana bentuk ikatannya.

Diagram tingkat energi H2+, H2, H2H2 + H2

H2 -

Ikatan pada Orbital Molekular


Untuk membentuk molekul yang stabil maka elektron di dalam orbital ikatan harus lebih banyak dibandingkan di dalam orbital anti-ikatan Ikatan yang terbentuk akan berada pada energi yang lebih rendah, sehingga menjadi lebih stabil Orbital ikatan dan anti-ikatan untuk ikatan- dan ikatan- harus dipertimbangkan Perhatikan diagram MO untuk Ne2 berikut ini:

Diagram MO untuk Ne2


Setiap atom neon memiliki 8 elektron ([He]2s22p6), sehingga total elektron 16 Ke 16 elektron tersebut didistribusikan ke dalam orbital molekul (MO) Ingat persyaratan pengisian elektron. Elektron berpasangan terlebih dahulu mengisi energi orbital yang lebih rendah, sebelum mengisi orbital yang energinya lebih tinggi Ne2 akan terbentuk bila elektron ikatan lebih banyak dari elektron anti-ikatan n Orde ikatan = e ikatan - anti ikatan 2

OM dari Ne2

Orde 8- 8 =0 ikatan = 2
Tidak terjadi ikatan!!

OM dari F2

Orde 8- 6 =1 ikatan = 2
Terjadi Ikatan tunggal!!

OM dari O2

2 elektron tidak berpasangan O2 paramagnetik

Orde ikatan =

8- 4 =2 2

Terjadi Ikatan rangkap 2

kurva

Interaksi s dan p

p
s

p*
s*

MO untuk N2

Orde ikatan =

8- 2 =3 2

Terjadi Ikatan rangkap 3

MO untuk C2

Orde ikatan =

6-2 2

=2

Terjadi Ikatan rangkap 2

tabel

2p* 2p* 2p 2p 2p

2p* 2p* 2p 2p 2p 2s* 2s 2s 2s 2s 2p

2p

2s* 2s 2s

Molekul Diatomik Baris ke 2


NOTE SWITCH OF LABELS

B2

C2

N2

O2

F2

2p* 2p* 2p ATAU 2p E ATAU 2p 2p 2s* 2s Magnetisme Order Ikatan


Energi Ikatan. (kJ/mol)

Para1 290 159

Dia2 620 131

Dia3 942 110

Para2 495 121

Dia1 154 143

Panjang Ikatan (pm)

Molekul Diatomik Heteronuklir


Diagram Orbital Molekul: menjadi lebih kompleks (rumit) bila ikatan antar 2 atom non-identik dipertimbangkan Tingkat energi atomik tidak sama dan terdapat perbedaan jumlah elektron

Molekul heterodiatomik
Overlap 2 orbital dari atom yg berbeda
1. Keelektronegatifan mirip

2. Kelektronegatifan berbeda

3. Kelektronegatifan jauh berbeda : ionik

MO untuk HF

H = 1s1 F = [He]2s22p5 E 1s H >> 2s F ~ tidak ada interaksi

HF

TAPI berdasarkan simetri dan perbedaan energi yg lebih kecil, 1s H interaksi dengan 2 pz F orbital bonding dan antibonding Secara simetri 2px, 2py dari F tidak dapat berinteraksi dgn 1s H orbital nonbonding Orde ikatan 1 Elektron non-bonding dari F sangat dominan, Menunjukkan muatan parsial negatif berada di F

C = [He] 2s2 2p2; O = [He] 2s2 2p4 MO untuk CO


Ada 10 elektron valensi Mengikuti pola pada N2 karena memiliki 10 eCO, N2, CN- isoelektronik 3 ps e- bebas dr C 2 ps e- bebas dr O 1 ikatan C-O * unoccupied 3 yang terisi (HOMO) dan * yg kosong (LUMO) adalah penting karena terlibat dalam ikatan dengan berbagai orbital logam transisi HOMO = Highest Occupied Molecular Orbital LUMO = Lowest Unoccupied Molecular Orbital

LUMO HOMO

Molekul Poliatomik H2O

Delokalisasi Elektron
Diagram MO untuk spesi poly-atom sering disederhanakan dengan assumsi bahwa semua orbital- dan beberapa orbital - terlokalisasi dipakai bersama antar atom yang spesifik/tertentu. Struktur resonansi membutuhkan bahwa elektron dalam beberapa orbital - digambarkan sebagai ter-delokalisasi Delokalisasi:-bebas bergerak disekitar tiga atau lebih atom

Delokalisasi elektron
Benzene adalah contoh delokalisasi elektron Diketahui bahwa ikatan antar karbon mempunyai order 1,5., dan semua ikatannya setara

Benzena molekul Aromatik

Sistem Pi Untuk Benzena

LATIHAN SOAL
1. 2. 3. 4. 5. 6. Jelaskan orbital atom dengan simetri seperti apa yang dapat membentuk ikatan ketika 2 atom bergabung? gambarkan! Berikan contoh keterbatasan dari teori ikatan valensi! Gambarkan ikatan pada CO2 berdasarkan ikatan dengan model hibridisasi! Gambarkan diagram tingkat energi untuk spesi O2+, O2- dan O22-. Setelah itu tentukan orde ikatan dari masing-masing spesi. Gambarkan orbital molekul dari CN- (spesi ini isoelektronik dengan N2). Tunjukanlah pada orbital mana terletak HOMO dan LUMO, jika ada Gambarkan OM untuk benzena.

Anda mungkin juga menyukai